SOPUWAN, . (2016) PERBANDINGAN METODE MENGAJAR LATIHAN DENGAN METODE MENGAJAR KOMANDO TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI KELAS VII MTS AL ISLAMIYAH CILEDUG TANGERANG. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
PDF TERBARU.pdf Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan mana yang lebih baik antara metode mengajar komando dan metode mengajar latihan terhadap peningkatan kemampuan servis bawah permainan bola voli pada siswa kelas VII MTS AL ISLAMIYAH Ciledug Tangerang. Penelitian ini dilaksanakan di lapangan olahraga MTS AL ISLAMIYAH Ciledug Tangerang Jl. Raden Fatah No 36, Kec. Ciledug Tangerang. Penelitian dimulai dari tanggal 9 Mei 2016 sampai dengan 7Juni 2016, dan jadwal penelitian setiap hari Selasa pada pelaksanaan jam pelajaran pukul 14.00 WIB sampai pukul 15.20 WIB. Penelitian ini dilaksanakan 6 kali pertemuan dengan menggunakan metode eksperimen dengan jumlah sampel 30 siswa. Populasi dari jumlah 4 kelas sebanyak 128 orang. Dilakukan pengambilan sampel dari jumlah populasi, dengan menggunakan teknik simple random sampling. Didapatkan sampel yang berjumlah 30 orang yang terbagi menjadi 2 kelompok, 15 orang di kelompok A (metode mengajar Latihan) dan 15 orang di kelompok B (metode mengajar komando). Sampel kemudian diberikan tes awal servis bawah bola voli, kemudian diberikan perlakuan sebanyak 4 kali pertemuan dan setelah itu diberikan tes akhir servis bawah bola voli. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisa uji “T” dimulai dengan menghitung nilai t untuk membandingkan dengan t tabel pada taraf signifikan = 0,05 , hasil analisis data adalah sebagai berikut : hasil penelitian tes awal dan tes akhir metode mengajar yang dikumpulkan mengenai servis ii bawah bola voli dengan metode mengajar komando adalah sebagai berikut, tes awal : nilai rata–rata (mean) = 18,73, standar deviasi (SD) = 0,62 ,dan standar deviasi mean (SDm) = 0,17 , tes akhir : nilai rata-rata (mean) = 25, standar deviasi (SD) = 0,7 ,dan standar deviasi mean (SDm) = 0,18. Hasil tes awal dan tes akhir belajar servis bawah bola voli kelompok tersebut diperoleh koefesien korelasi (rxy) sebesar 0,69, standar deviasi perbedaan mean (SDbm) sebesar 0,69 dan t hitung sebesar 10,27. Selanjutnya di uji dengan nilai t tabel dengan derajat kepercayaan = 0,05 dan derajat kebebasan t tabel dengan derajat kebebasan (dk) = (n -1) , (15-1) = 14 T-tabel = 2,14. Dengan demikian nilai t hitung > nilai t tabel atau 10,27> 2,14. Hasil penelitian tes awal dan tes akhir metode mengajar yang dikumpulkan mengenai servis bawah bola voli metode mengajar latihan adalah sebagai berikut, tes awal : nilai rata–rata (mean) = 18,6, standar deviasi (SD) = 0,61 ,dan standar deviasi mean (SDm) = 0,16 , tes akhir : nilai rata-rata (mean) = 28,46, standar deviasi (SD) = 0,72 ,dan stadar deviasi mean (SDm) = 0,19. Hasil tes awal dan tes akhir belajar servis bawah bola voli kedua kelompok tersebut diperoleh koefesiem korelasi (rxy) sebesar 0,63, standar deviasi perbedaan mean (SDbm) sebesar 0,89 dan t hitung sebesar 11,07. Selanjutnya di uji dengan nilai t tabel dengan derajat kepercayaan = 0,05 dan derajat kebebasan t tabel dengan derajatkepercayaan = 0,05 dan derajat kebebasan t tabel dengan derajat kebebasan (dk) = (n -1) , (15-1) = 14 t tabel = 2,14. Dengan demikian nilai t hitung > nilai t tabel atau 11,07 > 2,14. Hasil penelitian tes akhir yang dikumpulkan mengenai peningkatan kemampuan servis bawah bola voli dengan metode mengajar komando adalah sebagai berikut : nilai rata-rata (mean) = 25 , standar deviasi (SD) = 0,7 , dan standar deviasi mean (SDm) = 0,18 . Sedangkan tes akhir metode mengajar latihan adalah sebagai berikut : nilai rata-rata (mean) = 28,46 , iii standar deviasi (SD) = 0,72 , dan standar deviasi mean (SDm) = 0,19. Dari hasil tes akhir servis bawah bola voli kedua kelompok tersebut diperoleh standar deviasi perbedaan mean (SDbm) sebesar 0,28 dan nilai t hitung sebesar 12,35 . Selanjutnya diuji dengan nilai t tabel dengan derajat kebebasan (dk) = (n-1) + (n-1) = 14 + 14 = 28, t tabel = 2,048. Dengan demikian nilai t hitung > nilai t tabel atau 12,35 >2,05. Demikian t hitung > t tabel yang berarti H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa metode mengajar latihan lebih baik dari pada metode mengajar komando terhadap peningkatan kemampuan servis bawah bola voli pada siswa kelas VII MTS AL ISLAMIYAH Ciledug Tangerang. This study aimed to compare which one is better between teaching methods and teaching methods exercises command to increase the ability of a service under a volleyball game in the seventh grade students of MTS AL ISLAMIYAH Ciledug Tangerang. The research was conducted on the sporting field MTS AL ISLAMIYAH Ciledug Jl. Raden Patah No. 36, district. Ciledug. The study starts from the date of May 9, 2016 until 2016 7Juni and research schedule every Tuesday on the implementation of lesson hours 14.00 pm until 15.20 pm. This study was conducted 6 meetings by using an experimental method with a sample size of 30 students. The population of the number 4 classes as much as 128 people. Do sampling of the population, using simple random sampling technique. Obtained the sample of 30 people, divided into 2 groups, 15 in group A (method of teaching practice) and 15 in group B (method of teaching of command). Samples were then given an early test under a volleyball serve, then given treatment as much as four times the meeting and after it was given a final test under volleyball serve. Data analysis technique used is the analysis of the test "T" begins with calculating the value of t to compare with t table at significant level = 0.05, the results of data analysis are as follows: the results of initial tests and the final test methods of teaching that is collected about the service down volleyball with the teaching method of command is as follows, the initial tests: average value (mean) = 18.73, standard deviation (SD) = 0.62, and the standard deviation of the mean (HR) = 0.17, the final test: the average value (mean) = 25, standard deviation (SD) = 0.7, and the standard deviation of the mean (HR) = 0.18. The results of the initial test and final test service learning under the group volleyball obtained correlation coefficient (r xy) of 0.69, the standard deviation of the mean difference (SDBM) of 0.69 and t count equal to 10.27. Furthermore, in the test with the value t table with a degree of confidence = 0.05 and degrees of freedom t table with degrees of freedom (df) = (n-1), (15- 1) = 14 T-table = 2.14. Thus the value of t count> t table or 10.27> 2.14. Research results of initial tests and the final test methods of teaching that is collected about the service under volleyball practice teaching method is as follows, the initial tests: average value (mean) = 18.6, standard deviation (SD) = 0.61, and standard the mean deviation (HR) = 0.16, the ultimate test: the value of the average (mean) = 28.46, standard deviation (SD) = 0.72, and standards of the mean deviation (HR) = 0.19. The results of the initial test and final test under the service learning volleyball two groups obtained koefesiem correlation (r xy) of 0.63, the standard deviation of the mean difference (SDBM) of 0.89 and t count equal to 11.07. Furthermore, in the test with the value t table with a degree of confidence = 0.05 and degrees of freedom t table with derajatkepercayaan = 0.05 and degrees of freedom t table with degrees of freedom (df) = (n-1), (15- 1) = 14 t table = 2.14. Thus the value of t count> t table or 11.07> 2.14. Final test research results collected about upgrading service under volleyball with the teaching method of command is as follows: the value of the average (mean) = 25, standard deviation (SD) = 0.7, and the standard deviation of the mean (HR) = 0 , 18. While the final test methods teach the exercises are as follows: the value of the average (mean) = 28.46, standard deviation (SD) = 0.72, and the standard deviation of the mean (HR) = 0.19. From the final test results under a volleyball serve both groups obtained a standard deviation of the mean difference (SDBM) of 0.28 and t value of 12.35. Further tested with t table with degrees of freedom (df) = (n-1) + (n-1) = 14 + 14 = 28, t table = 2.048. Thus the value of t count> t table or 12.35> 2.05. Thus t> t table which means that H0 is rejected, so it can be concluded that the teaching method of exercise is better than the teaching methods of command to the increased service capability under volleyball in the seventh grade students of MTS AL ISLAMIYAH Ciledug Tangerang.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Prof. Dr. Mulyana, M.Pd 2) Dr. Wahyuningtyas Puspitorini, S.Pd., M.Kes.AIFO |
Subjects: | Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Pendidikan Olah Raga |
Divisions: | FIO > Ilmu Keolahragaan |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 21 Jun 2022 09:18 |
Last Modified: | 21 Jun 2022 09:18 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/30538 |
Actions (login required)
View Item |