HUBUNGAN ANTARA LENGKUNG KAKI (FOOT TYPE) DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA ATLET BASKET KELOMPOK UMUR 14 TAHUN KLUB BASKET VICTORIA JAKARTA SELATAN

YUNIAR MUMPUNI, . (2016) HUBUNGAN ANTARA LENGKUNG KAKI (FOOT TYPE) DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA ATLET BASKET KELOMPOK UMUR 14 TAHUN KLUB BASKET VICTORIA JAKARTA SELATAN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

Text Skripsi - Yuniar Mumpuni (6815123173).pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Hubungan antara daya lengkung kaki (foot type) dengan daya ledak otot tungkai. (2) Hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan daya ledak otot tungkai. (3) Hubungan antara lengkung kaki (foot type) dan kekuatan otot tungkai secara besama�sama dengan daya ledak otot tungkai pada atlet basket kelompok umur 14 tahun di klub basket Victoria Jakarta Selatan. Pengambilan data dilakukan di Laboratorium Olahraga Prestasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta pada tanggal 20 Juni 2015. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey dengan pendekatan korelasional, sampel yang digunakan yaitu atlet putra kelompok usia 14 tahun sebanyak 21 orang dengan teknik pengambilan sampel yakni menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, terdapat hubungan yang berarti antara lengkung kaki dengan daya ledak otot tungkai, dengan persamaan garis linier Ŷ = 40,33 + 9,95 X1, koefisien korelasi (ry1) = 0,583 dan koefisien determinasi (ry1²) = 0,339 , yang berarti variabel lengkung kaki memberikan sumbangan pada daya ledak otot tungkai sebesar 33,9%. Kedua, terdapat hubungan yang berarti antara kekuatan otot tungkai dengandaya ledak otot tungkai, dengan persamaan garis linier Ŷ = 30,36 + 0,49 X2, koefisien korelasi (ry2) = 0,629 dan koefisien determinasi (ry2²) = 0,395 yang berarti variabel kekuatan otot tungkai memberikan sumbangan pada daya ledak otot tungkai sebesar 39,5%. Ketiga, terdapat hubungan yang berarti antara lengkung kaki dan kekuatan otot tungkai dengan daya ledak otot tungkai, dengan persamaan garis linier Ŷ = 73,98 + 4,89 X1 + 0,34 X2, koefisien korelasi ry1-2 = 0,663 dan koefisien determinasi (ry1-2)² = 0,439 yang berarti variabel lengkung kaki dan kekuatan otot tungkai secara bersama-sama memberikan sumbangan pada daya ledak otot tungkai sebesar 43,9%. This study aims to determine: (1) The relationship between the power arch of the foot (foot type) with a leg muscle explosive power. (2) The relationship between leg muscle strength with explosive power leg muscle. (3) The relationship between the arch of the foot (foot type) and leg muscle strength in it together with leg muscle explosive power in basketball athletes in the age group of 14 years of the basketball club Victoria South Jakarta. Data collection was performed at the Laboratory of Sports, Faculty of Sport Science, State University of Jakarta on June 20, 2015. This study used survey research methods with the correlational approach, the sample used is the male athlete of 14 years age group as many as 21 people with a sampling technique that is using purposive sampling. The results showed: First, there is a meaningful relationship between the arch of the foot with leg muscle explosive power, the linear equation y = 40.33 + 9.95 X1, the correlation coefficient (ry1) = 0.583 and the coefficient of determination (ry1²) = 0,339, which means that the variable arch contribute to a leg muscle explosive power of 33.9%. Secondly, there is a significant relationship between leg muscle strength of leg muscle explosive, with the linear equation y = 30.36 + 0.49 X2, the correlation coefficient (ry2) = 0.629 and the coefficient of determination (ry2²) = 0.395, which means variable muscle strength leg contributed to the explosive power leg muscle at 39.5%. Third, there is a significant relationship between the arch of the foot and leg muscle strength with explosive power leg muscle, with the linear equation y = 73.98 + 4.89 + 0.34 X1 X2, ry1-2 correlation coefficient = 0.663 and coefficient of determination ( ry1-2) ² = 0.439 which means that the variable arch of the foot and leg muscle strength together contribute to a leg muscle explosive power of 43.9%.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1) Dr. Iwan Hermawan, M.Pd 2) Dr. Ir. Fatah Nurdin, MM.
Subjects:	Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Pendidikan Olah Raga
Divisions:	FIO > Ilmu Keolahragaan
Depositing User:	sawung yudo
Date Deposited:	25 Jun 2022 09:16
Last Modified:	25 Jun 2022 09:16
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/30669

Actions (login required)

View Item