PENGARUH METODE TALKING STICK (TONGKAT BERBICARA) TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI WACANA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 47 JAKARTA PUSAT

DINI EKAWATI WANDIANI, . (2011) PENGARUH METODE TALKING STICK (TONGKAT BERBICARA) TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI WACANA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 47 JAKARTA PUSAT. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
DINI EKAWATI.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan metode talking Stick terhadap kemampuan memahami wacana siswa SMP kelas VIII. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 47 Jakarta Pusat, semester genap tahun ajaran 2010/2011. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain randomized control group pretest- posttest design. Teknik pengambilan sampel secara random atau acak. Jumlah sampel 67 orang siswa. Kelas eksperimen berjumlah 36 orang siswa dan kelas kontrol berjumlah 31 orang siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan memahami wacana dengan indikator penilaian menyebutkan kata�kata istilah dalam teks bacaan, menyebutkan ide pokok setiap paragraf dalam teks bacaan, mengidentifikasi informasi, dan menafsirkan informasi dengan berpikir secara kritis terhadap isi bacaan. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, didapatkan nilai rata-rata hasil kemampuan memahami wacana pretest pada kelas eksperimen sebesar 45,63. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata hasil kemampuan memahami wacana pada kelas kontrol, yaitu sebesar 44,5. Nilai rata-rata hasil kemampuan memahami wacana posttest pada kelas ekperimen meningkat menjadi 68,5, sedangkan nilai pada kelas kontrol sebesar 52,70. Uji prasyarat analisis data dilakukan dengan uji normalitas (Lilliefors), diperoleh L hitung untuk pretest pada kelas eksperimen sebesar 0,1507 dan 0,1658 pada kelas kontrol, sedangkan L hitung untuk posttest pada kelas eksperimen adalah 0,2335 dan pada kelas kontrol adalah 0,1066, serta Ltabel pada taraf signifikasi α = 0,05 adalah 0,886. L hitung < L tabel, maka data dinyatakan normal. Hasil uji homogenitas (uji Barleth) diperoleh X2 hitung sebesar 0,23 dan X2 tabel pada taraf signifikasi α = 0,05 adalah 43,8. Karena X2 hitung < X2 tabel atau 0,23< 43,8, maka data dinyatakan homogen. Hasil analisis data dengan uji-t diperoleh t hitung sebesar 3,48, sedangkan t tabel pada taraf signifikasi α = 0,05 adalah 1,67. Karena t hitung > t tabel, berarti Ho ditolak dan Hi diterima. Dengan demikian, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode Talking Stick berpengaruh terhadap kemampuan memahami wacana siswa kelas VIII SMP. Berdasarkan hasil di atas, metode Talking Stick dapat dijadikan sebagai metode yang baik untuk pembelajaran memahami wacana. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan pengetahuan mengenai metode Talking Stick.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dra. Liliana Muliastuti, M. Pd 2) Drs. Krisanjaya, M. Hum
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Indonesia
Bahasa dan Kesusastraan > Kesusastraan > Sastra Indonesia
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 26 Jun 2022 08:36
Last Modified: 26 Jun 2022 08:36
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/30711

Actions (login required)

View Item View Item