LISTYA AYU SARASWATI, . (2011) THE CONSTRUCTION OF BEAUTY IN U.S. VOGUE MAGAZINE FASHION COLUMN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
THE CONSTRUCTION OF BEAUTY IN U.S. VOGUE MAGAZINE FASHION COLUMN (1).pdf Download (1MB) |
Abstract
Menjadi cantik merupakan sesuatu kewajiban bagi perempuan. Karena tuntutan menjadi cantik merupakan sifat alamiah perempuan yang berhubungan dengan kondisi biologis, selsual, dan perkembangan diri. Bagi kebanyakan perempuan usaha untuk menjadi cantik dan modis sama dengan berkontribusi bagi pembentukan jati diri dan realisasi diri. Konstruksi kecantikan biasanya muncul pada hampir semua majalah wanita, seperti Vogue. Majalah Vogue Amerika Serikat sering dianggap sebagai kiblat fashion dunia karena banyak desainer yang memuja keanggunan fesyen dan gaya Vogue serta tak jarang merealisasikan konstruksi kecantikannya. Artikel pembuka kolom fesyen majalah Vogue AS berperan penting dalam mengkonstruksi ide-ide kecantikan melalui penempatan posisi-posisi pelaku dalam teks dan penggunaan gaya bahasa persuasif yang ringan. Oleh karena adanya fenomena tersebut penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menemukan konstruksi kecantikan majalah Vogue AS melalui enam artikel pembuka kolom fesyennya dengan menggunakan sistem Transitivity oleh Halliday dan teori posisi subjek-objek dan penulis�pembaca oleh Sara Mills. Penelitian ini menggunakan metode analisa deskriptif interpretatif dan berfokus pada tiga hal utama dalam kecantikan: bentuk badan, fashion, dan sepatu. Vogue mengkontruksi bentuk badan pembacanya dengan menyebutkan nama-nama terkenal para supermodel, seperti Gisele, Twiggy, dan Natalia. Para supermodel ini mewakili bentuk badan tertentu, yaitu kurus, tinggi, dan atletik. Vogue menggunakan banyak proses material „memakai‟, „mengizinkan‟, „menyenangkan‟; dan proses mental yang dapat mempengaruhi imajinasi para pembaca untuk mengalami emosi dari kata-kata „sempurna‟, „mengenali‟, „cemburu‟ dan sebagainya untuk mengkonstruksi kesempurnaan bentuk badan para supermodel. Konstruksi pada fashion adalah pada pakaian mini dan anggun. Kedua konstruksi tersebut semata untuk meningkatkan ketertarikan seksual kaum laki-laki terhadap perempuan melalui eksplorasi berlebihan tubuh perempuan yang merupakan pusat daya tarik seksual, seperti kaki, lengan dan payudara serta eksplorasi pada sisi feminin seorang perempuan. Sepatu bertumit tinggi merupakan konstruksi kecantikan pada sepatu oleh Vogue. Karena sepatu bertumit tinggi mampu untuk mengubah postur tubuh dan penampilan pamakai secara drastis. Sepatu bertumit tinggi membuat kaki nampak jenjang, melangsingkan paha dan pergelangan kaki yang bisa membuat siluet tubuh seorang perempuan berubah dan membuat bentuk huruf S yang menggoda dan seksi ketika berjalan. The embodiment of beauty is an imperative for women. The situation of beauty is necessary and natural because it is biological, sexual, and evolutionary in woman life. For most women being beautiful and fashionable has been contributed to the formation of identity that linked to a general focusing on self-realization. The construction of beauty is emerged on most women magazine, such as U.S Vogue magazine. U.S Vogue magazine is often considered as the bible of fashion and style since 1892 because many couturiers who worshiping the luxury, fashion, and style follow the guidance and construction given by Vogue. The fashion column leading article of U.S Vogue magazine is the main authority to construct the idea of beauty through the actor positions and typical fun persuasive language styles. Seeing at these phenomena this research aims to analyze and find out how beauty is constructed in U.S Vogue magazine through its six fashion column‟s leading articles by using the Hallidayan transitivity system and Mill‟s subject-object and writer-reader positionings. This research uses descriptive analytical interpretative method. The analysis focuses on three standpoints of beauty: body shape, fashion, and shoes. In constructing the body shape U.S Vogue magazine constructs its readers to be alike the supermodel through name-calling some famous names, such as Gisele, Twiggy, and Natalia to represent particular body shapes, such as skinny, tall, and athletic. U.S Vogue magazine mostly use the material process „use‟, „allow‟, „flatter‟; and the mental processes „perfect‟, „recognize‟, „envy‟ to affect the readers‟ imagination of perfection body shape. Meanwhile the fashion constructions are minis and elegance. Those are aimed to arise more of male‟s affection and sexual attraction in woman body by exploring more on sex appeals, such as legs, arms, and breasts. The high-heels represent shoes construction of Vogue because they have the ability to change radically the wearer‟s posture and appearance. Heels make the leg look longer, slimming calves and ankles that can make a woman‟s silhouette changes and create a seductive and sexy S-shape in taking a step.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Hasnini Hasra, M.Hum |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Inggris Bahasa dan Kesusastraan > Sastra Inggris |
Divisions: | FBS > S1 Sastra Inggris |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 26 Jun 2022 20:32 |
Last Modified: | 26 Jun 2022 20:32 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/30724 |
Actions (login required)
View Item |