ASPEK SINTAGMATIK DAN PARADIGMATIK PADA NOVEL PADANG BULAN KARANGAN ANDREA HIRATA IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN PROSA DI SMA SUATU KAJIAN SEMIOTIK.

SUCI PRATIWI, . (2011) ASPEK SINTAGMATIK DAN PARADIGMATIK PADA NOVEL PADANG BULAN KARANGAN ANDREA HIRATA IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN PROSA DI SMA SUATU KAJIAN SEMIOTIK. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek sintagmatik dan paradigmatik melalui kajian semiotik Saussure. Objek penelitian ini yaitu hubungan sintagmatik dan paradigmatik yang terdapat pada novel Padang Bulan karangan Andrea Hirata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Instrumen pada penelitian ini yaitu peneliti sendiri dibantu dengan tabel analisis data. Data diperoleh dari novel Padang Bulan karangan Andrea Hirata. Analisis data dilakukan dengan mengurutkan semua urutan peristiwa dalam novel lalu mengkaji tiap data dengan diberi tanda, kemudian mengklasifikasi data dilihat dari hubungan sintagmatik dan hubungan paradigmatik. Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa dalam kajian sintagmatik dan kajian paradigmatik pada novel sangat berhubungan dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam cerita. Peristiwa tersebut berkaitan dengan jalannya cerita atau alur, karena kedua kajian ini berkaitan dengan aspek waktu yang terjadi. Hubungan sintagmatik berkaitan dengan peristiwa dan satuan cerita. Pada novel Padang Bulan ditemukan peristiwa fungsional, peristiwa kaitan, dan peristiwa acuan. Selain itu, ditemukan juga satuan cerita utama dan satuan cerita katalisator. Hubungan paradigmatik berkaitan dengan penokohan, antara lain peristiwa, perwatakan, suasana, dan latar. Dalam novel Padang Bulan, hubungan paradigmatik dengan peristiwa ditemukan peristiwa batin maupun peristiwa fisik, hubungan paradigmatik dengan perwatakan ditemukan watak masing-masing tokoh yang berperan, hubungan paradigmatik dengan suasana ditemukan suasana alamiah, suasana sosiokultural, dan suasana batiniah, selanjutnya hubungan paradigmatik dengan latar ditemukan latar ii tempat maupun latar waktu. Dari kedua hubungan ini, data yang paling banyak ditemukan dalam novel Padang Bulan yaitu hubungan sintagmatik. Hal ini dikarenakan hubungan sintagmatik menganalisis hubungan antarperistiwa yang saling berkaitan. Implikasi penelitian ini yaitu pada pembelajaran prosa, terutama dalam memahami unsur-unsur intrinsik novel Indonesia/terjemahan. Namun berkaitan dengan penelitian ini, unsur intrinsik yang terpenting yang harus dikuasai siswa yaitu hubungan sintagmatik dan paradigmatik. Dengan kedua hubungan ini siswa dapat memvariasikan suatu kajian terhadap karya sastra agar kajian tersebut lebih mendalam. Saran yang peneliti sampaikan berkenaan dengan hasil penelitian ini ditujukan untuk peminat sastra diharapkan mendalami bidang kebahasaan dan kesastraan serta dapat memaknai prosa dari segi sintagmatik dan paradigmatik, sehingga menghasilkan pemaknaan yang lebih menyeluruh dan bermakna.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dra. Sri Suhita, M.Pd. 2) Dr. Kinayati Dj., M.Pd.
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Indonesia
Bahasa dan Kesusastraan > Kesusastraan > Sastra Indonesia
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 27 Jun 2022 02:34
Last Modified: 27 Jun 2022 02:34
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/30767

Actions (login required)

View Item View Item