JUHAERINA, . (2011) STRUKTUR NARATIF PADA KUMPULAN CERPEN CARI AKU DI CANTI KARYA WA ODE WULAN RATNA TERHADAP PEMBELAJARAN MEMAHAMI SASTRA DAN IMPLIKASINYA PADA SISWA KELAS XI SMA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
SKRIPSI JUHAERINA (2115076489).PDF Download (8MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur naratif dalam kumpulan cerpen cari aku di Canti. Disamping itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan baru bagi guru bahasa dan sastra Indonesia terutama mengenai struktur naratif khususnya bagi pembelajaran sastra. Penelitian ini dilaksanakan pada semester gasal 2011, metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatis dengan tipe analisis isi. Objek penelitian ini adalah kumpulan cerpen Cari Aku di Canti, terdapat 12 cerpen di dalamnya. Fokus penelitian ini adalah struktur naratif yang terdapat dalam kumpulan cerpen Cari Aku di Canti. Pengambilan data dilakukan secara berurutan, sedangkan pengolahan data dalam penelitian ini meliputi pendeskripsian struktur naratif. Hasil analisis memberi kesimpulan bahwa cerpen-cerpen dalam kumpulan cerpen Cari Aku di Canti memiliki persamaan pola pada beberapa cerpen. Pada setiap cerpennya memiliki diksi yang sensual, selain itu tema umum yang diangkat pada kumpulan cerpen ini adalah tentang Alam (hutan) yang dibubuhi dengan kisah percintaan di dalam cerita tersebut. Menurut Todorov satu sekuen di tandai oleh keadaan seimbang awal, kemudian keadaan seimbang itu mendapat gangguan yang mengakibatkan keadaan menjadi tidak seimbang, kemudian muncul tindakan atau kekuatan dari pengubah sehingga keadaan tidak seimbang menjadi seimbang lagi, keadaan seimbang baru ini memang tidak seperti keadaan seimbang awal. Keadaan seimbang awal berubah menjadi keadaan seimbang baru inilah yang disebut riwayat. Pola yang terdapat pada kumpulan cerpen Cari Aku di Canti merupakan pola yang diawali oleh keadaan seimbang yaitu jatuh cinta, kemudian ada gangguan yang menghalangi kisah percintaan itu sehingga keadaan menjadi tidak seimbang, yang menjadi penghalang atau membuat keadaan tidak seimbang, dari keadaan tidak seimbang muncul tindakan yang mengubah keadaan menjadi seimbang lagi, keadaan seimbang baru ini tidak sama persis dengan keadaan seimbang awal, keadaan baru ini ada yang pegi dari rumah untuk hidup bersama kekasihnya, namun, ada pula yang memilih untuk tidak memperjuangkan cintanya dan memilih untuk berpisah. Adapun cerpen yang memiliki pola berbeda dari cerpen-cerpen yang lainnya yaitu cerpen Catatan Harian Hans Mandosir. Cerpen ini tidak mengandung unsur percintaan, pada cerpen ini unsur pendidikan dan perekonomian.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Drs. Utjen Djusen, M.Hum 2) Irsyad Ridho, M.Hum |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Indonesia Bahasa dan Kesusastraan > Kesusastraan > Sastra Indonesia |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 27 Jun 2022 03:10 |
Last Modified: | 27 Jun 2022 03:10 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/30782 |
Actions (login required)
View Item |