STUDI KUAT TEKAN BAMBU TALI DAN BAMBU AMPEL AKIBAT SERANGAN RAYAP

DEDEN WIGUNA, . (2017) STUDI KUAT TEKAN BAMBU TALI DAN BAMBU AMPEL AKIBAT SERANGAN RAYAP. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (109kB)
[img] Text
2. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf

Download (417kB)
[img] Text
3. HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (391kB)
[img] Text
4. HALAMAN PERNYATAAN.pdf

Download (225kB)
[img] Text
5. KATA PENGANTAR.pdf

Download (257kB)
[img] Text
6. ABSTRAK.pdf

Download (254kB)
[img] Text
7. ABSTRACT.pdf

Download (146kB)
[img] Text
8. DAFTAR ISI.pdf

Download (154kB)
[img] Text
9. DAFTAR TABEL.pdf

Download (143kB)
[img] Text
10. DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (147kB)
[img] Text
11. DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (144kB)
[img] Text
17. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (149kB)
[img] Text
19. RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (159kB)
[img] Text
16. BAB V.pdf

Download (244kB)
[img] Text
15. BAB IV.pdf

Download (718kB)
[img] Text
14. BAB III.pdf

Download (413kB)
[img] Text
13. BAB II.pdf

Download (672kB)
[img] Text
12. BAB I.pdf

Download (269kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kuat tekan bambu tali dan bambu ampel akibat serangan rayap. Tempat penelitian ini dilakukan di Laboratorium Uji Bahan Universitas Negeri Jakarta dan Arboretum Institut Pertanian Bogor pada bulan 1 Oktober 2016 – 30 Januari 2017. Metode penelitian ini menggunakan pengujian kuat tekan bambu langsung di laboratorium. Dalam penelitian digunakan dua jenis bambu, yaitu bambu tali dan bambu ampel yang berjumlah 40 sampel. Total sampel tersebut masing-masing jenis bambu mempunyai jumlah 20 sampel. Menurut posisi pada bagian pangkal dan tengah masing-masing berjumlah 10 sampel. Untuk masing-masing posisi ada dua perlakuan yaitu bambu yang diumpan dan tidak diumpan rayap, yaitu berjumlah 5 sampel. Penelitian kuat tekan yang dilakukan mengacu pada ISO 22157:2004. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai kuat tekan rata-rata bambu tali dan bambu ampel pada posisi pangkal dan tengah yang diumpan rayap mengalami penurunan dari pada bambu yang tidak diumpan rayap. Pada bambu tali bagian pangkal yang tidak diumpan rayap sebesar 54,688 kN/cm2 . Sedangkan pada bambu tali bagian pangkal yang diumpan rayap sebesar 50,729 kN/cm2 . Pada bambu tali bagian tengah yang tidak diumpan rayap sebesar 54,532 kN/cm2 . Sedangkan pada bambu tali bagian tengah yang diumpan rayap sebesar 53,583 kN/cm2 . Pada bambu ampel bagian pangkal yang tidak diumpan rayap sebesar 51.096 kN/cm2 . Sedangkan pada bambu ampel bagian pangkal yang diumpan rayap sebesar 47,084 kN/cm2 . Pada bambu ampel bagian tengah yang tidak diumpan rayap sebesar 45,559 kN/cm2 . Sedangkan pada bambu ampel bagian tengah yang diumpan rayap sebesar 37,702 kN/cm2 . Jadi nilai rata-rata kehilangan berat bambu tali bagian pangkal yaitu sebesar 8,0% lebih kecil dari pada bambu ampel bagian pangkal yaitu sebesar 15,1%. Sedangkan nilai rata-rata kehilangan berat bambu tali bagian tengah yaitu sebesar 12,6% lebih kecil dari pada bambu ampel bagian tengah yaitu sebesar 14,0%. Nilai rata-rata kuat tekan bambu tali lebih besar dibanding bambu ampel. Hal ini disebabkan karena kandungan zat pati pada bambu tali lebih rendah dari bambu ampel. Dilihat dari segi kehilangan berat (bobot) bambu terlihat bahwa seluruh sampel kehilangan beratnya. Hal ini sebagian besar terjadi karena serangan rayap pada bambu. Namun, bambu yang tidak diserang oleh rayap juga mengalami kehilangan berat dan bisa disebabkan oleh faktor-faktor seperti cuaca (panas dan hujan) dan jamur. This study aims to determine how the compressive strength of bamboo rope and bamboo Ampel due to termite attack. Where the research was conducted in the Laboratory Test Material Arboretum State University of Jakarta and Bogor Institute of Agriculture in October 1, 2016 - January 30, 2017. This research method using bamboo direct compressive strength testing in the laboratory. In the present study used two types of bamboo, the bamboo rope and bamboo Ampel totaling 40 samples. The total sample of each type of bamboo has the number of 20 samples. According to the position at the base and middle of each totaling 10 samples. For each position there are two treatments, bamboo fed and not fed termites, which amounted to 5 samples. Research conducted compressive strength based on ISO 22 157: 2004. The results showed that the value of the average compressive strength of bamboo and bamboo Ampel rope at the base position and center fed termites decreased from bamboo which is not fed termites. At the base of bamboo straps that are not fed termites of 54.688 kN / cm2.While at the base of bamboo rope that is fed termites of 50.729 kN / cm2.In the central part of bamboo straps that are not fed termites of 54.532 kN / cm2.While on the bamboo rope is fed termites central part of 53.583 kN / cm2.At the base of bamboo Ampel termites were not fed for 51 096 kN / cm2.While at the base of bamboo Ampel were fed termites of 47.084 kN / cm2.In the mid-section of bamboo Ampel not fed termites of 45.559 kN / cm2.While on bamboo Ampel the center that is fed termites of 37.702 kN / cm2.Thus the average value of the weight loss bamboo rope the base that is equal to 8.0% smaller than in the bamboo Ampel the base is equal to 15.1%. While the average value of the weight loss bamboo rope central part that is equal to 12.6% smaller than in the central part of the bamboo Ampel of 14.0%. The average value of compressive strength greater than the bamboo rope bamboo Ampel. This is because the content of starch in the lower rope bamboo from bamboo Ampel. In terms of weight loss (weight) of bamboo seen that the entire sample to lose weight. This is mostly due to termite attack on bamboo. However, bamboo is not attacked by termites also experienced weight loss and can be caused by factors such as the weather (sun and rain) and mushrooms.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dr. Gina Bachtiar, MT 2) R. Eka Murtinugraha, M.Pd
Subjects: Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Sipil
Divisions: FT > S1 Pendidikan Teknik Bangunan
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 28 Jun 2022 05:47
Last Modified: 28 Jun 2022 05:47
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/30845

Actions (login required)

View Item View Item