STUDI UPACARA ADAT PERKAWINAN PENGANTIN BANYUWANGI SUKU USING DI JAWA TIMUR

CHLARIZA PRATIWI, . (2017) STUDI UPACARA ADAT PERKAWINAN PENGANTIN BANYUWANGI SUKU USING DI JAWA TIMUR. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode studi kasus. Studi kasus yaitu penelitian mengenai manusia/ peristiwa yang sedang berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data, menganalisis secara mendalam mengenai upacara adat perkawinan suku Using. Data diperoleh melalui teknik pengamatan, studi kepustakaan, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan di desa Kemiren kec.Glagah kab. Banyuwangi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2016-Januari 2017. Analisis data dilakukan melalui teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Upacara perkawinan adat suku Using memiliki rangkaian cukup panjang yang berlangsung 7 hari 7 malam dan upacara tersebut masih dilaksanakan sampai saat ini. Setiap rangkaian memiliki makna filosofi yang terkandung di dalamya, misal : kehidupan kedepan kedua mempelai. Masyarakat Using juga memiliki kelengkapan khusus untuk melakukan upacara adat perkawinan, antara lain : Pikulan, Pitik Ngerem, Bantal Kloso,dll. Hasil dan kesimpulan dari peneliti, menunjukkan bahwa upacara adat perkawinan suku Using terdiri dari 16 rangkaian dimulai dari Ngirim do’a, Buka Terop, Mbuat Njenang dan Lemper, Sedekahan (pengajian), Akad Nikah, Njaluk Pandhugo, Surup, Mocoan Lontar Yusuf, Mbuang Kuro, Arak-arakan, Disadokaken, Lurudan, Kembang Pelik, Sembur-Semburan, Ditapakaken, Hiburan. This is a qualitative research that uses study case method. Study case method is a research about people or event that is on going or happening. The purpose of this research is for collecting data and deeply analyze about traditional wedding ceremony of Using tribe. The data were gathered by doing observation, study of literature, interview, and documentation which was done in Kemiren village, Glagah district, Banyuwangi. This research was done on Desember 2016 – January 2017. The data analysis was done by doing data collection, data reduction, data presentation, and making conclusion. Traditional wedding ceremony of Using tribe takes a long time which spends 7 days long. Every single step has its own meaning or philosophy. For example; spouse‟s next life. Using tribe has also special equipment for doing this traditional wedding ceremony, such as: Pikulan, Pitik ngerem, Bantal Kloso, dll. The conclusion is traditional wedding ceremony of Using tribe consists of 16 steps started from Ngirim do’a, Buka Terop, Mbuat Jenang dan Lemper, Sedekahan (pengajian), Akad Nikah, Njaluk Pandhugo, Surup, Mocoan Lontar Yusuf, Mbuang Kuro, Arak-arakan, Disadokaken, Lurudan, Kembang Pelik, Sembur-semburan, Ditapakaken, Hiburan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dr. Jenny Sista Siregar, M. Hum 2) Dra. Harsuyanti. RL, M. Hum
Subjects: Tata Rias > Tata Rias (Makeup)
Divisions: FT > S1 Pendidikan Tata Rias
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 28 Jun 2022 06:48
Last Modified: 28 Jun 2022 06:48
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/30875

Actions (login required)

View Item View Item