POLA KOMUNIKASI ANTARA ANAK AUTIS DENGAN ANAK GANGGUAN INTELEKTUAL SEDANG KELAS III SLB NEGERI BEKASI JAYA DI BEKASI

DWI BUDI LESTARI, . (2011) POLA KOMUNIKASI ANTARA ANAK AUTIS DENGAN ANAK GANGGUAN INTELEKTUAL SEDANG KELAS III SLB NEGERI BEKASI JAYA DI BEKASI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Skripsi_DWI_BUDI_LESTARI_1335061101.pdf

Download (777kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan, memaparkan dan memperoleh informasi secara mendalam tentang pola komunikasi yang dilakukan antara anak autis dengan anak gangguan intelektual sedang di kelas III SLB Negeri Bekasi Jaya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan pengumpulan data dalam penelitian ini didapat dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada guru kelas III. Subjek penelitian ini adalah satu anak autis dan empat anak gangguan intelektual sedang di kelas III SLB Negeri Bekasi Jaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang paling dominan digunakan antara anak autis dengan anak gangguan intelektual sedang adalah komunikasi secara non verbal yang berupa sentuhan, gerak tubuh, dan ekspresi wajah. Komunikasi nonverbal digunakan saat menyampaikan informasi kepada lawan bicaranya, menyampaikan ide, meminta sesuatu dan mengungkapkan perasaan. Sedangkan komunikasi verbal hanya digunakan oleh salah satu anak gangguan intelektual sedang kepada anak autis, komunikasi verbal yang digunakan berupa pengucapan lisan yang dilakukan pada saat anak gangguan intelektual sedang mengungkapakan ide dan pikirannya, biasanya komunikasi verbal ini diiringi juga dengan komunikasi non verbal untuk memperjelas maksud yang disampaikan anak gangguan intelektual sedang kepada anak autis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah komunikasi yang digunakan antara anak autis dengan anak gangguan intelektual sedang adalah secara verbal dan nonverbal, yang digunakan saat menyampaikan informasi,menyampaikan ide, mengungkapkan perasaan dan meminta sesuatu. Bentuk komunikasi secara verbal ditunjukkan dengan cara lisan sedangkan nonverbal secara lisan. Dampak dari penelitian ini adalah anak autis dan anak gangguan intelektual sedang memerlukan fasilitator ketika proses komunikasi terjadi diantara mereka agar anak autis dan anak gangguan intelektual sedang lebih memiliki inisiatif untuk melakukan komunikasi antara satu sama lain. The purpose of this research is to describe, explain and obtain in�depth information about the communication patterns between child with autism performed with intellectual disorders child were in 3 rd grade class at SLBN Bekasi jaya This research used qualitative approach with case study methode. All data in this research were got from observation, interview and dokumentation. The interviewee is 3rd grade class’s teacher and the subjects in this research are one child with autism and four child with intelectuall disorder. Results of research showed that the most dominant communication used between autism child with intellectual disorders children is non verbal communication such as touch, gestures, and mimic. Non-verbal communication is used when delivering information to the interlocutor, convey ideas, ask for something and express feelings. While the verbal communication is only used by one child's intellectual disorders to a child with autism, verbal communication is used in the form of oral speech made during child's intellectual impairment is convey her ideas and her mind, verbal communication usually is accompanied also by non-verbal communication to clarify the intent of intellectually disorders child are being delivered to child with autism. The conclusion of this research is communication used between autism child with inteletual disorsers chlidren is verbal and non verbal communication. The communication used when delivering information, convey ideas, express feelings, and ask for something. The impact of this research is an autism child and child with intellectual disorders need a facilitator when the process of communication occurs between them so that child with autism and intellectual disorders children are more have the initiative to communicate between each other.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dra. Tri Sediyani, M.Pd 2) Murni Winarsih, M.Pd
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Khusus
Divisions: FIP > S1 Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 28 Jun 2022 06:58
Last Modified: 28 Jun 2022 06:58
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/30879

Actions (login required)

View Item View Item