FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KECEMASAN SISWA KELAS XII DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL DI SMA NEGERI 19 JAKARTA BARAT

LAILA FIDA NABIHAH SHOLEHAH, . (2011) FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KECEMASAN SISWA KELAS XII DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL DI SMA NEGERI 19 JAKARTA BARAT. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Faktor-Faktor Penyebab Kecemasan Dalam Menghadapi UN di SMA N 19 Jakarta Barat.pdf

Download (1MB)

Abstract

Latar belakang penyusunan penelitian ini beranjak dari keberadaan Ujian Nasional yang masih menjadi kontroversi, disatu sisi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan disisi lain membawa dampak psikologis pada siswa yaitu perasaan cemas. Kecemasan ini timbul karena ujian nasional dijadikan patokan untuk lulus dan penetapan standar nilai kelulusan yang setiap tahunnya ditingkatkan. Adapun tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor-faktor penyebab kecemasan siswa kelas XII dalam menghadapi Ujian Nasional di SMAN 19 Jakarta. Penelitian dilakukan di SMAN 19 Jakarta barat dengan Populasi seluruh siswa SMAN 19 jakarta, Sedangkan teknik sampel yang digunakan adalah perposive random sampling dengan sampel siswa SMAN 19 Jakarta Barat sebanyak 39 siswa yang mengalami kecemasan dalam menghadapi Ujian Nasional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, dalam penelitian ini menggunakan dua kuesioner yaitu kuesioner persepsi terhadap UN yang disusun menurut skala penilaian dengan pilihan jawaban 4(sangat sesuai/SS), 3 (sesuai/S), 2 (tidak sesuai/TS), 1(sangat tidak sesuai), sedangkan untuk A-Trait menggunakan angket STAI (State-Trait Anxiety Inventory)Spielberger yang disusun dengan skala likert dengan pilihan jawaban hampir tidak pernah, kadang-kadang, sering, hampir selalu. Kedua kuesioner tersebut memiliki 50 butir pernyataan dengan pembagian 30 untuk kuesioner persepsi terhadap Ujian Nasional dan 20 butir untuk kuesioner STAI Spielberger. Setelah diujicobakan terdapat 43 butir yang valid dan 19 butir yang tidak valid. Uji validitas instrumen penelitian dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi product moment. Validitas Menggunakan taraf signifikan 95% dengan rtabel 0,176. Uji reliabilitas dengan rumus alpha cronchbath didapatkan hasil o,89 berarti instrumen ini memiliki tingkat reliabilitas sangat baik untuk menjadi instrumen penelitian. Sedangkan untuk instrumen A-Trait Spielberger semua ke-20 item dikatakan valid dengan tingkat reliabilitas 0,86. Data penelitian menggunakan analisi prosentase. instrumen A-Trait menggunakan kategorisasi tinggi, sedang, rendah sedangkan instrumen persepsi terhadap ujian nasional menggunakan katgorisasi positif (favourable) dan negatif (Unfavourable). Hasil data menunjukkan, untuk data kecenderungan kepribadian menunjukkan kategorisasi tinggi dengan persentase sebesar 38,47%, sedangkan untuk Persepsi terhdap Ujian Nasional berada pada kategori positif sebesar 56,41% yang artinya siswa masih menganggap ujian nasional sebagai bahaya yang mengancam. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah Dari hasil yang telah diperoleh, jika tidak ada penindaklanjutan secara khusus yang terjadi adalah performa/kinerja siswa menjadi buruk, seperti: siswa sulit konsentrasi, tidak konsentrasi dalam belajar, atau bahkan menjadi enggan untuk belajar sebagai bentuk penghindaran. Hal ini bisa berdampak pada kegagalan siswa dalam Ujian dan penurunan tingkat kelulusan bagi pihak sekolah. Untuk itu penanganan positif dari sekolah khususnya guru pembimbing sangat diperlukan untuk mengurangi atau mencegah kecemasan pada siswa dalam menghadapi Ujian Nasional. The research is aimed analyze factors for anxiety in tweleve grade pupils encourtening ujian nasional in SMAN 19 Jakarta Barat. The research was counducted at the state university of jakarta, during the second semester of the 2010/2011 academic year. The sampel was taken by using porposive sampling with the sampel are 39 pupils having high anxiety encountering ujian nasional. Instrumens use in this reasearch are quesonairs. Perception to the ujian nasional wich stacked based on a rating scale. While anxiety trait using spielbergers state-trait anxiety inventory (stai) that had been stacked based on likert scale. Instrument validity test of this research been done using product moment corelatio. Validity use significant standard 95% with r tabel 0,176. Reliabelity test with alpha cronchbath formula produced 0,89, wich mean this instrument has very good reliabelity to become instrumen of this research. All twentyeth Spelberger’s anxiety trait instruments are valid with reliabelity rate 0,86. Data of the research using percentage analysis. Anxiety trait instrumen devided into high, median and low category, while perception to te ujian nasional using positive (favourable) and negative (unfavourable) category. The data result shows that anxiety trait data become the highest percentage with 38,47%, while perception to the ujian nasional is on positive category with 56,41% wich means that pupils still consider ujian nasiona as a threat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dra. Retty Filiani 2) Eka Wahyuni, MAAPD
Subjects: Pendidikan > Bimbingan dan Konseling
Divisions: FIP > S1 Bimbingan Dan Konseling
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 28 Jun 2022 08:26
Last Modified: 28 Jun 2022 08:26
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/30893

Actions (login required)

View Item View Item