MULYANI FATIMAH, . (2011) HUBUNGAN ANTARA LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DENGAN PENGETAHUAN TENTANG TANAMAN OBAT PADA MASYARAKAT KAMPUNG BANJARSARI, CILANDAK, JAKARTA SELATAN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
MULYANI FATIMAH 3415066796.PDF Download (2MB) |
Abstract
Latar belakang pendidikan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pengetahuan seseorang. Pada umumnya semakin tinggi pendidikan seseorang akan semakin baik pula pengetahuan yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara latar belakang pendidikan dengan pengetahuan tentang tanaman obat pada masyarakat Kampung Banjarsari, RW 08, Cilandak, Jakarta Selatan. Penelitian dilakukan pada bulan Januari – Februari 2011 di RW 08 Kampung Banjarsari. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik survei. Sampel penelitian berjumlah 55 orang ibu rumah tangga diambil sebesar 10% dari jumlah ibu-ibu rumah tangga sebanyak 514 orang secara purposive sampling. Hasil pengujian hipotesis dengan uji regresi, diperoleh bahwa model signifikan dan mempunyai hubungan yang linier. Berdasarkan uji korelasi Pearson Product Moment diperoleh nilai korelasi sebesar 0,25 maka terima H0 pada α = 0,05. Hal ini berarti terdapat hubungan yang signifikan antara latar belakang pendidikan dengan pengetahuan tentang tanaman obat pada masyarakat Kampung Banjarsari dengan tingkat korelasi lemah. Perhitungan koefisien determinasi diperoleh nilai sebesar 6,25%. Dapat disimpulkan bahwa sebesar 6,25% variasi latar belakang pendidikan memberikan kontribusi pada pengetahuan tentang tanaman obat melalui model regresi . Maka sebesar 93,75% lagi ditentukan oleh faktor lain. Education background is one of factors which influences someone knowledge. In common, higher someone education background, so knowledge which someone has is better too. The aim of this research was to determine the correlation between education backgrounds with knowledge of medicine plants in Banjarsari Village RW 08 community. This research was conducted in January until February 2011 in Banjarsari Village RW 08. The method was used descriptive with survey techniques. Sample taken with purposive sampling amounted to 55 house wives taken as many as 10% of house wifes overall 514 peoples. Results of hypothesis testing with regression test, found that regression model is significant and has a linier relationship. Hypothesis test using person product moment correlation test result of significance test of correlation coefficient of 0.25 hence H0 was accepted at α = 0.05. This means there was correlation significant between education backgrounds knowledge of medicine plants in society Banjarsari Village with a degree of correlation was weak. Calculation of coefficient of determination obtained value was 6.25%, so it can be concluded that as much as 6.25% variations in education background contributed variations the knowledge of medicine plants through regression model , so 93.75% longer determined by other factors.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Dra. Mieke Miarsyah, M.Si 2) Dra. Ernawati, M.Si |
Subjects: | Sains > Ilmu Bumi > Biologi |
Divisions: | FMIPA > S1 Pendidikan Biologi |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 28 Jun 2022 18:12 |
Last Modified: | 28 Jun 2022 18:12 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/30914 |
Actions (login required)
View Item |