RANI IKA APRILIYANI, . (2011) PERBEDAAN PENYESUAIAN SOSIAL ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DENGAN SISWA YANG TIDAK MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (STUDI KOMPARASI PADA SISWA KELAS XI SMAN 97 JAKARTA SELATAN). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
sidang18Jan2011.pdf Download (0B) |
||
Text
ABSTRAK.pdf Download (0B) |
||
Text
lampiran.pdf Download (382kB) |
||
|
Image
4.jpg Download (670kB) | Preview |
|
|
Image
2.jpg Download (762kB) | Preview |
|
|
Image
1.jpg Download (587kB) | Preview |
|
|
Image
3.jpg Download (711kB) | Preview |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penyesuaian sosial dan perbedaan penyesuaian sosial siswa yang mengikuti kegiatan ektrakurikuler dengan siswa yang tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode komparasi (perbandingan). Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 97 Jakarta Selatan dengan populasi siswa kelas XI tahun ajaran 2009/2010 yang berjumlah 336 siswa, sampel penelitian ini yaitu siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakuikuler yang berjumlah 20 dan siswa yang tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler berjumlah 20. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Perhitungan statistik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu statistik non-parametris dengan teknik Mann Whitney U-Test. Uji hipotesis dilakukan menggunakan SPSS 12. Diketahui nilai beda rata-rata penyesuaian sosial siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sebesar 26,50 lebih besar dari nilai beda rata-rata penyesuaian sosial siswa yang tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sebesar 14,50. Dapat dikatakan bahwa penyesuaian sosial siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler lebih baik dibandingkan siswa yang tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Kemudian, diketahui nilai Mann-Whitney U sebesar 80, sedangkan nilai probabilitas (Asymp. Sig. (2- tailed)) sebesar 0,001 jauh berada di bawah 0,05 atau 5%, sehingga H0 yang menyatakan tidak ada perbedaan penyesuaian sosial antara siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dengan siswa yang tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, ditolak, dan sebaliknya H1 yang menyatakan terdapat perbedaan penyesuaian sosial antara siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dengan siswa yang tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, diterima. Implikasi dari penelitian ini adalah sekolah perlu mengupayakan agar seluruh siswa dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, salah satunya yaitu dengan cara bekerjasama dengan guru BK memberikan orientasi kepada siswa mengenai kegiatan ekstrakurikuler yang ada. Guru BK dapat memberikan pemahaman dan gambaran mengenai pentingnya kegiatan ekstrakurikuler bagi pengembangan diri khususnya penyesuaian sosial salah satunya dengan cara memberikan layanan informasi kepada siswa. The aim of this research is to know the description of social adsjutment and the social adjustment difference between students who participate in extracurricular activities than students who do not follow the extracurricular activities. Kind of research is quantitative with comparative method. This research was held at SMAN 97 Jakarta Selatan with XI class students population 2009/2010 academic years totaling 336 students. This research sample that is students who participate in extracurricular activities totaling 20 students and students who do not follow the extracurricular activities totaling 20 students. Sample taken using purposive sampling technique. Statistical calculations used in this research are statistically non parametris with Mann Whitney U-Test technique. Hypothesis testing is done by using SPSS 12. Known to the average value of different social adjustment of students who participate in extracurricular activities of 26,50 is biggest from average value of different social adjustment students who do not follow the extracurricular activities of 14,50. It could be argued that the social adjustment of students who participate in extracurricular better than students who do not follow the extracurricular activities. Then, Known value of the Mann Whitney U is 80, while the value of probability (Asymp. Sig. (2-tailed)) is 0,001 substantially below the 0,05 or 5%, so Ho stating that there was no defferences in social adjustment between students who participate in extracurricular activities than students who do not follow the extracurricular activities is rejected, and H1 that there are defferences in social adjustment between students who participate in extracurricular activities than students who do not follow the extracurricular activities is received. The implications this research is the school needs to strive for all students to take extracurricular activities, one of them that is collaboration whit guidance counseling teachers for give orientation to students about extracurricular activities available. Guidance counseling teachers can give understansing and description of the importance of extracurricular activities for the self development of social adjustment, especially one of them by way of to give information treatment to students.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Dra. Dewi Justitia, M.Pd, Kons 2) Dr. Awaluddin Tjalla |
Subjects: | Pendidikan > Bimbingan dan Konseling |
Divisions: | FIP > S1 Bimbingan Dan Konseling |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 29 Jun 2022 02:39 |
Last Modified: | 29 Jun 2022 02:39 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/30969 |
Actions (login required)
View Item |