AYU ASRIYANI, . (2011) PENGARUH TINGKAT UPAH DAN INVESTASI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA SEKTOR INDUSTRI DI JAWA TIMUR. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
SKRIPSI.pdf Download (0B) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengnalisis besarnya pengaruh tingkat upah dan investasi terhadap penyerapan tenaga kerja pada sektor industri di Jawa Timur dengan menggunakan analisis regresi berganda. Berdasarkan perhitungan koefisien regresi didapat persamaan logPTK=1,409+0,111logTU+0,014log I Uji koefisien secara parsial terhadap variabel tingkat upah didapat thitung (12,263) > ttabel (2,04) yang berarti tingkat upah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja pada sektor industri, sedangkan untuk variabel investasi didapat thitung(5,108)>ttabel(2,04) yang berarti investasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sektor industri. Uji koefisien secara simultan (uji F) untuk tingkat upah dan investasi diperoleh Fhitung (112,960 > Ftabel (3,33) yang berarti tingkat upah dan investasi secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sektor industri. Hasil perhitungan Koefisien Determinasi didapat sebesar 0,940 menunjukkan variasi penyerapan tenaga kerja dapat diterangkan oleh variabel tingkat upah dan investasi sebesar 94%. Koefisien korelasi parsial untuk variabel tingkat upah dan penyerapan tenaga kerja didapat sebsesar 0,916 yang menunjukkan bahwa ada korelasi sangat kuat, sedangkan untuk variabel investasi dan penyerapan tenaga kerja didapat sebesar 0,688 yang berarti menunjukkan korelasi yang cukup berarti. Sedangkan korelasi secara simultan antara tingkat upah dan investasi didapat sebesar 0,969 yang menunjukkan bahwa korelasi sangat kuat. Dalam penelitian ini tidak terjadi masalah heterokedastisitas, multikolinearitas, dan autokorelasi. This research putpose to know and analyze the Influence grown of wage rate and investment to labour absorption on industrial sector in the East Java by using analyze multy regression. According to the estimated regression coefision can be use function form LogPTK=1,409+0,111LogTU+0,014LogI. The test coefision to wage rate variable can be form thitung (12,263)>ttabel (2,04) it’s mean that wage rate have impact of labour absorption in industrial sector significantly, although for investment variable can be thitung (5,108) > ttabel (2,04) it’s mean investment have impact of labour absorption in industrial sector significantly. This test simultan coefisien for wage and investment can be from Fhitung(112,960)>Ftabel (3,33) it’s means on the wage rate and investment with together have impact on labour absorption in industrial sector significantly. The estimate result determination coefisien is 0,940, this result is means that labour absorption can be explaned by wage rate variable and investment is 94%. The partial coefisien correlation for wage rate variable and labour absorption can be from 0,916 it’s means this correlation is very strong, although investment variable and labour absorption can be 0,688, it’s mean this correlation is significant correlation. In this research have not heterokedastisitas, multikolinearitas, and aoutokorelation problem.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Sri Indah Nikensari, SE, M.Si, 2) Dicky Iranto, SE, M.SE, |
Subjects: | Ilmu Sosial > Industri, Buruh, Produksi > Pendidikan Ekonomi |
Divisions: | FE > S1 Pendidikan Ekonomi |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 29 Jun 2022 08:54 |
Last Modified: | 29 Jun 2022 08:54 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/31038 |
Actions (login required)
View Item |