ISYE OKTAVIANA, . (2011) PENGARUH KEBIJAKAN LEVERAGE, KEBIJAKAN DEVIDEN, EARNINGS PER SHARE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2007-2009. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
ISYE OKTAVIANA.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris pengaruh Kebijakan Leverage, Kebijakan Deviden, dan Earnings per Share terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI. Penelitian ini menggunakan purposive sampling sebagai teknik pengumpulan data. Jumlah sampel yang terkumpul sebanyak 15 perusahaan manufaktur selama tiga tahun terakhir. Setelah melalui proses pengolahan data sampel penelitian yang diperoleh sebanyak 36 buah. Data diolah dengan menggunakan program SPSS versi 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial leverage tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan nilai thitung sebesar 1,1 < ttabel 2,021 dengan signifikansi 0,28 > 0,05, deviden tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan nilai thitung sebesar -0,264 < ttabel 2,021 dengan signifikansi 0,793 > 0,05 dan earnigs per share berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan nilai thitung sebesar 4,554 > ttabel 2,021 dengan signifikansi 0,000 < 0,05. Sedangkan secara simultan leverage, deviden, dan earnings per share berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan Fhitung 7,144 > Ftabel yaitu 2,90 dengan nilai dengan signifikansi 0,001 < 0,05. Dalam penelitian ini, disimpulkan bahwa Earnings per Share (Laba per Saham) dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi para investor dalam berinvestasi. Hal ini menunjukan bahwa penilaian terhadap saham sebagai salah satu indikator yang cukup baik dan akurat dalam menilai sebuah perusahaan manufaktur, dimana para investor dapat memiliki pandangan yang objektif mengenai seberapa besar antusias masyarakat mengenal dan ikut tertarik untuk berpartisipasi dalam perusahaan manufaktur tersebut dengan terlibat didalamnya. Melalui Earnings per Share ini pula dapat mencerminkan ekspektasi pemodal menyangkut kinerja perusahaan dimasa saat ini maupun mendatang. Leverage menunjukkan bahwa pada umumnya perusahaan cenderung berhati-hati dalam menggunakan sumber pendanaan yang berasal dari hutang dan untuk deviden investor saat ini tidak terlalu mempertimbangkan untuk memperoleh deviden pada saat menginvestasikan dananya melainkan lebih mempertimbangkan kemampuan perusahaan untuk dapat bertahan dan tetap eksis disetiap kondisi. The aim of this research is to gather empiric evidence that both leverage and devident policy, and earnings per share influenced the company value of manufacturing companies registered at the Indonesian Stock Exchange in 2007- 2009. In order to gain the data required, the research was conducted using purposive sampling method. There were 15 manufacturing companies recorded during the last three years. The data was processed using SPSS version 16, and 36 samples were acquired. The result shows that partially, leverage has no influence toward company value with value of thitung 1,1 < ttabel 2,021 and 0,28 > 0,05 significancy, dividend has no influence toward company value with value of thitung -0,264 < ttabel 2,021 and 0,793 > 0,05 significancy, earnings per share influenced toward company value with value of thitung 4,554 > ttabel 2,021 and 0,000 < 0,05 significancy. Simultaneously, leverage, dividend, and earnings per share has influence toward company value with value of Fhitung 7,144 > Ftabel yaitu 2,90 and 0,001 < 0,05 significancy. Based on the result we can postulate that earnings per share can be used as an important consideration during investation. Stock itself can be a good indicator to determine how accurate a manufacturing company is worth, and businessman can measure the value objectively based on how much people are willing to learn and participate inside the company. Earnings per share will also indicate the investor's expectation regarding company's performance both in the past and future. Leverage can be observed as a careful precaution done by the company in order to manage fund, especially taken from the debt resources. The investor itself will not really care about how to gain devidence during investation, but to maintain the company so that it can run properly.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Ratna Anggraini ZR, SE, Akt., M.Si., 2) M. Yasser Arafat, SE, Akt. MM |
Subjects: | Ilmu Sosial > Perdagangan, e-commerce > Akuntansi |
Divisions: | FE > S1 Akuntansi |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 30 Jun 2022 05:34 |
Last Modified: | 30 Jun 2022 05:34 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/31144 |
Actions (login required)
View Item |