ARISTIANITA, . (2017) HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN MINAT BELI FASHION BRANDED DI KALANGAN REMAJA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf Download (200kB) |
|
Text
SKRIPSI FIX ARIESTIANITA.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status sosial ekonomi dengan minat beli fashion branded pada kalangan remaja akhir di Jakarta. Adapun penelitian ini dilakukan di beberapa mall di Jakarta pada semester genap tahun akademik 2016/2017. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Kuesioner yang disajikan berupa kuesioner tertutup. Responden pada penelitian ini berjumlah 100 orang, penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik incidental sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik Korelasi Product Moment dari Karl Pearson. Berdasarkan hasil penelitian, analisis korelasi antara status sosial ekonomi dengan minat beli fashion branded berhasil menerima Hı dengan nilai -0,507 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 yaitu terdapat hubungan antara status sosial ekonomi dengan minat beli fashion branded pada remaja akhir di Jakarta dan hasil korelasi ini memiliki hubungan negatif. Artinya bahwa semakin tinggi status sosial ekonominya, maka semakin rendah minat beli fashion branded begitu juga sebaliknya. Penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai sarana menambah pengetahuan dan mengembangkan cara berpikir tentang hubungan antara status sosial ekonomi dengan minat beli fashion branded di kalangan remaja sekaligus membuka wawasan berfikir ilmiah dalam melihat pemasalahan yang timbul dalam lingkup sosial. This study aims to determine the relationship of interest to buy branded fashion by socioeconomic status in teenagers in Jakarta. The study was conducted in several shopping center at Jakarta in the second semester of academic year 2016/2017. The approach used in this study is a quantitative approach using a questionnaire as data collection tool. The questionnaire is presented in the form of a closed questionnaire. Respondents in this study are 100 people, the determination of the sample in this study using incidental sampling technique. Analysis of the data used in this study using techniques Product Moment Correlation of Karl Pearson. Based on this research, analysis of the correlation between socioeconomic status with branded fashion buying interest managed to receive a Hı value -0.507 with a significant level of 0,000 there is a relationship between socioeconomic status with buying interest of fashion branded in the late teens in Jakarta and the correlation results have relationships negative. This means that when someone had higher socioeconomic status, then that person had lower interest to buying fashion branded and otherwise. This research is expected to be useful as a means to increase knowledge and develop a way of thinking about the relationship between socioeconomic status with buying interest of fashion branded among teens at once and open scientific thinking when observe an issues that arise in the social sphere.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Dra. Vivi Radiona SP, M.Pd 2) Ernita Maulida Ph.D |
Subjects: | Desain Kostum, Tata Busana > Tata Busana |
Divisions: | FT > S1 Pendidikan Tata Busana |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 30 Jun 2022 06:59 |
Last Modified: | 30 Jun 2022 06:59 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/31168 |
Actions (login required)
View Item |