PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KERJA PADA REMAJA PUTUS SEKOLAH: STUDI PANTI SOSIAL BINA REMAJA BAMBU APUS JAKARTA TIMUR

METY VERAWATY, . (2011) PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KERJA PADA REMAJA PUTUS SEKOLAH: STUDI PANTI SOSIAL BINA REMAJA BAMBU APUS JAKARTA TIMUR. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Bab V.pdf

Download (16kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (125kB)
[img] Text
Bab IV.pdf

Download (56kB)
[img] Text
Bab 0.pdf

Download (41kB)
[img] Text
Bab III.pdf

Download (105kB)
[img] Text
Bab II.pdf

Download (131kB)
[img] Text
Lamp.pdf

Download (576kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (15kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran keterampilan kerja yang berlangsung di Panti Sosial Bina Remaja Bambu Apus. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui output dari hasil pembelajaran keterampilan kerja di Panti Sosial Bina Remaja Bambu Apus. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sarana untung menanggulangi permasalahan tersebut. Salah satu dari pendidikan non formal yang ada, yaitu yang mana Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Bambu Apus. Keterampilan kerja yang diberikan panti sosial ini, meliputi montir, elektronika, las, menjahit, dan salon. Selain keterampilan, PSBR pun memberikan pelayanan materi bimbingan sosial. Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif ini dilaksanakan guna mendapatkan gambaran bagaimana pembentukan remaja yang mandiri melalui pembelajaran keterampilan kerja di Panti Sosial bina Remaja. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam pendekatan kualitatif adalah dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan studi pustaka. Wawancara ini akan dilakukan kepada 7 informan kunci, yaitu: kepala panti, 5 instruktur keterampilan kerja (salon, menjahit, elektronika, las dan montir), 1 pekerja sosial serta 7 informan yaitu: 6 peserta didik, dan 1 pemilik mitra usaha yang sudah lama bekerja sama dengan Panti Sosial Bina Remaja Bambu Apus sehingga totalnya sebanyak 14 orang informan. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa setiap proses pembelajaran keterampilan kerja itu, para instruktur menggunakan metode demonstrasi, sehingga peserta didik lebih cepat menangkap materi yang disampaikan. Dari hasil pembelajaran maka mereka mendapatkan modal (modal ekonomi berupa penghasilan serta dapat memperbaiki taraf hidupnya, modal budaya berupa kepercayaan dan mendapatkan jaringan peserta seperti teman maupun rekan kerja, modal sosial berupa status sebagai pekerja dan simbolik berupa memiliki pengetahuan atau keterampilan). Setelah peserta didik mendapatkan pembelajaran selama 6 bulan, peserta didik mengaplikasikan keterampilannya dengan magang diperusahaan-perusahaan yang sudah ditunjuk oleh pihak PSBR. Proses pembelajaran keterampilan kerja di PSBR Bambu Apus dapat dikatakan efektif namun outputnya belum mencapai 100%, dari 127 orang, baru 78 orang atau 61.42% yang langsung bekerja dan sisanya yang belum bekeerja sebanyak 49 orang atau 38.58%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dr. Robertus Robet, MA 2) Dra. Ikhlasiah Dalimoenthe, M.Si
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Sosiologi
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 30 Jun 2022 07:33
Last Modified: 30 Jun 2022 07:33
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/31184

Actions (login required)

View Item View Item