HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KINERJA PENGURUS PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA DI JAKARTA SELATAN

RYMA JELITA, . (2011) HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KINERJA PENGURUS PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA DI JAKARTA SELATAN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Cover Skripsi Ryma.pdf

Download (490kB)
[img] Text
Skripsi Ryma Jelita.pdf

Download (488kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Komunikasi Interpersonal Dengan Kinerja Pengurus pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia di Jakarta Selatan. Penelitian dilaksanakan di Koperasi Pegawai republik Indonesia (KPRI) selama dua bulan Juni sampai dengan Juli 2010. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Survei dengan Pendekatan Korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh KPRI sebanyak 95 koperasi dengan populasi terjangkaunya sebesar 41 koperasi yang aktif menyelenggarakan RAT setiap tahunnya memiliki berbagai jenis usaha dan memiliki banyak anggota. Karena sampel yang digunakan terlalu banyak maka dari populasi terjangkau diambil 25% yaitu (25% x 41 = 10,25) dan dibulatkan menjadi 10 Koperasi, dari 10 koperasi tersebut diambil sampel sebanyak 30 pengurus yang terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara dengan menggunakan teknik sampel acak sederhana (simple random sampling technique). Hasil dari Penelitian diperoleh persamaan regresi linier sederhana Ŷ= 60,55+0,431X. Uji persyaratan analisis untuk menguji normalitas galat taksiran regresi Y atas X menunjukkan bahwa galat taksiran regresi Y atas X berdistribusi normal. Hal ini dibuktikan oleh perhitungan dengan menggunakan uji liliefors pada taraf signifikan sebesar 0,05 menunjukkan bahwa Lhitung (0,104) < Ltabel (0,161). Dalam uji hipotesis, uji keberartian koefisien regresi menggunakan tabel Analisis Varians (ANAVA) menghasilkan Fhitung (22,66) > Ftabel (4,20) yang berarti persamaan regresi tersebut signifikan. Dari hasil uji linieritas regresi menghasilkan Fhitung (0,66) < Ftabel (3,44) yang menujukkan bahwa persamaan regresi tersebut linier. Koefisien korelasi yang dihitung dengan menggunakan rumus Product Moment menghasilkan rxy = 0,669 termasuk dalam kategori kuat, sehingga terdapat hubungan yang positif, dan signifikan antara komunikasi interpersonal dengan kinerja pengurus. Hasil dari uji signifikansi koefisien korelasi dengan menggunakan uji-t, menghasilkan thitung (4,76) > ttabel (1,70). Berdasarkan hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara komunikasi interpersonal dengan kinerja pengurus. Perhitungan koefisien determinasi diperoleh hasil 0,4473. Hal ini berarti variasi yang terjadi pada variabel kinerja pengurus 44,73 % ditentukan oleh komunikasi interpersonal dan sisanya 55,27 % ditentukan oleh faktor-faktor lain. The purpose of this research is to know more correlation between interpersonal communication with organisator’s performance of worker cooperation Republic Of Indonesia in South Jakarta. The research was conducted at worker cooperation (KPRI) in South Jakarta for two month from June until July 2010. The method of research is survey method with correlation approach. The population in this research are all KPRI which amounted to 95 cooperations, and while the population is affordable cooperative organisator between chairmen, secretary and exchequer at worker cooperation RI of member PKPRI with certaininty to take instruction of PKPRI period 2007-2009 which organisator’s of 41 KPRI. Thesampel of variable X are 25% of the population is affordable that is 25% x 41 = 10,25, which when rounded to produce 10 cooperations and used simple random sampling. The analysis test by finding regression equation, that is Ŷ = 60,55 + 0,431X, after that data normality tes estimated galat by using liliefors formula and the result is Lcount=0,104 in significance level 0,05 and Ltable=0,161, so Lcount<Ltable that the mistake of prediction regression estimated galat has normal distribution. Coefficent Regression Significance test and result is , Fcount 22,66 > Ftable 4,20. showing that it has significance regression. While regression is linier, the result of product moment of correlations coefficient test is rxy=0,669 continued by using correlations coefficient significanttest test with t-test. Counting result is, tcount=4,76 while ttable 1,70, so tcount > ttable. It means there are significance and positive correlation between interpersonal communication with organisator’s performance. Beside that, the result of determination coefficient test is 0,4473 it means 44,73 %, it means participation member determined by effectiveness founding variable and 55,27 % by the others.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) DR. Nurhalim Sabang, M.Pd, 2) DR. Saparuddin SE, M.Si,
Subjects: Ilmu Sosial > Industri, Buruh, Produksi > Pendidikan Ekonomi
Divisions: FE > S1 Pendidikan Ekonomi
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 30 Jun 2022 21:29
Last Modified: 30 Jun 2022 21:29
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/31245

Actions (login required)

View Item View Item