PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, GROWTH, DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DALAM PREDIKSI PERINGKAT OBLIGASI PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

SAUSAN, . (2011) PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, GROWTH, DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DALAM PREDIKSI PERINGKAT OBLIGASI PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SAUSAN.pdf

Download (524kB)

Abstract

Peringkat Obligasi yang diumumkan oleh lembaga pemeringkat kepada publik dapat menjadi bahan pertimbangan dalam menilai risiko dari sebuah obligasi yang hendak dibeli. Hal ini dikarenakan peringkat obligasi memberikan pernyataan yang informatif dan memberikan signal tentang probabilitas kegagalan utang suatu perusahaan. Proses penilaian peringkat obligasi yang dilakukan oleh agen pemeringkat, melibatkan berbagai aspek dari perusahaan penerbit obligasi. Analisis aspek keuangan dapat menjadi gambaran mengenai kondisi obligasi. Penelitian di Indonesia mengenai peringkat obligasi menunjukkan hasil yang beragam. Oleh karena itu, hal ini menarik untuk dilakukan penelitian ulang. Secara garis besar tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan bukti empiris apakah rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio solvabilitas, growth, serta kepemilikan institusional berpengaruh dalam prediksi peringkat obligasi perusahaan. Data dalam penelitian ini adalah data perusahaan nonkeuangan yang listing di Bursa Efek Indonesia serta mendaftarkan pemeringkatan obligasinya pada PT PEFINDO dalam rentang waktu 2008-2009. Variabel yang diteliti meliputi likuiditas (CR), profitabilitas (ROA), solvabilitas (CFOTL), growth, dan kepemilikan institusional. Analisis menggunakan uji F dan uji t dengan program SPSS 16. Hasil analisis dari penelitian ini ditemukan bahwa secara bersama-sama kelima variabel tersebut dapat mempengaruhi prediksi peringkat obligasi. Secara individu, ada tiga variabel yang berpengaruh dalam prediksi peringkat obligasi, yaitu likuiditas (CR), profitabilitas (ROA), dan growth. Bond ratings published by rating agencies to the public can be taken into consideration in assessing the risk of a bond that would be purchased. This is because the bonds provide an informative statement and provide signals about the probability of failure of a company's debt. Bond rating process conducted by the rating agency, involving various aspects of corporate bond issuers. Analysis of the financial aspects can be a picture of the condition of the bond. Research in Indonesia on bond ratings show mixed results. Therefore, it is interesting to re-do the research. Broadly speaking the purpose of this study was to find empirical evidence of whether liquidity ratios, profitability ratios, solvency, growth, and institutional ownership influence in the prediction of corporate bond ratings. The data in this study is the data non-financial companies listed in Indonesia Stock Exchange and register the bond rating on PT PEFINDO in the period 2008- 2009.Variables examined include liquidity (CR), profitability (ROA), solvency (CFOTL), growth, and institutional ownership. Analysis using F test and t test using SPSS 16. Results of analysis of this study found that together the five variables can affect the bond rating prediction. Individually, there are three variables that affect the bond rating prediction, namely liquidity (CR), profitability (ROA), and growth.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Adam Zakaria, SE, M.Ak, 2) Nuramalia Hasanah, M.Ak,
Subjects: Ilmu Sosial > Perdagangan > Akuntansi
Divisions: FE > S1 Akuntansi
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 30 Jun 2022 21:38
Last Modified: 30 Jun 2022 21:38
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/31248

Actions (login required)

View Item View Item