PENGARUH RASIO SOLVABILITAS, RASIO LIKUIDITAS DAN RASIO LEVERAGE TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI SYARI’AH/SUKUK (STUDI KASUS: OBLIGASI SYARI’AH/SUKUK PERUSAHAAN TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2008, 2009 DAN 2010).

SISKA AYU CHRISTIANY, . (2011) PENGARUH RASIO SOLVABILITAS, RASIO LIKUIDITAS DAN RASIO LEVERAGE TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI SYARI’AH/SUKUK (STUDI KASUS: OBLIGASI SYARI’AH/SUKUK PERUSAHAAN TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2008, 2009 DAN 2010). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

Text Skripsi SISKA AYU C.pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara rasio solvabilitas, rasio likuiditas dan rasio leverage dengan peringkat obligasi syari’ah/sukuk pada perusahaan terdaftar di BEI periode tahun 2008, 2009 dan 2010. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan metode pengambilan sampel expost facto. Data yang digunakan didapat dari laporan keuangan perusahaan pada tahun 2007, 2008 dan 2009. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini purposive sampling. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah 53 perusahaan dan sampel yang digunakan berdasarkan tabel isaac dan michael adalah 48 perusahaan. Teknis analisis data dimulai dengan mencari persamaan dari regresi logistik dan hasilnya adalah Ln ௣ ଵି௣ = -4.883 +14.062X1+0.555X2-0.916X3. Itu berarti ada hubungan positif antara rasio solvabilitas dengan peringkat obligasi syari’ah/sukuk, terdapat hubungan positif antara rasio likuiditas dengan peringkat obligasi syari’ah/sukuk dan hubungan negatif antara rasio leverage dengan peringkat obligasi syari’ah. Dari persamaan tersebut, uji persyaratan analisis dilakukan dengan uji model fit yaitu Hosmer dan Lemeshow Test dengan nilai signifikansi ( 0,897 > 0,05 ). Hal itu berarti model fit dengan data. Untuk uji Loglikelihood didapat hasil nilai Loglikelihood yang turun. Hal itu berarti penelitian memiliki model regresi yang lebih baik. Untuk uji hipotesis menggunakan nilai Nagelkerke R Square dan uji signifikansi (uji wald). Untuk nilai Nagelkerke R Square sebesar 0.140. Berarti 14% peringkat obligasi syari’ah/sukuk dapat dijelaskan oleh rasio solvabilitas, likuiditas dan leverage sedangkan sisanya 86% dijelaskan oleh variabel lain di luar model. Untuk uji wald menunjukkan signifikansi solvabilitas sebesar 0.125 > 0.005. Ini menunjukkan rasio solvabilitas tidak berpengaruh terhadap peringkat obligasi syari’ah/sukuk. Uji wald menunjukkan signifikansi likuiditas 0.492 > 0.05 dan signifikansi leverage sebesar 0,221 > 0,05. Ini menunjukkan rasio likuiditas dan leverage tidak berpengaruh terhadap peringkat obligasi syari’ah/sukuk. Nilai yang tidak signifikan diakibatkan resesi perekonomian yang terjadi saat krisis global tahun 2008. Hasil penelitian menyatakan tidak adanya pengaruh yang signifikan antara rasio solvabilitas, rasio likuiditas dan rasio leverage dengan peringkat obligasi syari’ah/sukuk perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2008, 2009, 2010. This Research is done to knowing about there are or not effects of solvency ratio, liquidity ratio and leverage ratio concerning rating of Islamic Bonds/Sukuk, date of listing in IDX are 2008, 2009 and 2010. Research method using is survey method, method using to take sample is expost facto. Using data is came from annual report of corporate years 2007, 2008 and 2009. Take sample is using technical purposive sampling. Achievable population in this research as many 53 corporate and sample is based using by Isaac and Michael table as many 48 corporate. Data analysis’s technical began with seeking the similarity of logistic regression and its results by equals Ln ௣ ଵି௣ = -4.883 +14.062X1+0.555X2-0.916X3. It means the positive context between solvency ratio with rating of Islamic bonds/Sukuk, the positive context between liquidity ratio and rating of Islamic bonds/Sukuk and negative context between leverage ratio and rating of Islamic bonds/Sukuk. From this equals, the test of prerequisite analyze based on model fit test with Hosmer dan Lemeshow Test, the significant value nilai is (0,897 > 0,05). It means model is fit with data. For Loglikelihood test, got the output of Loglikelihood value is decline. It means the model is fit with data. Hypothesis test is using value of Nagelkerke R Square and significant test (wald’s test). For value of Nagelkerke R Square as 0.140. It means 14% rating of Islamic Bonds/Sukuk can explained by solvency ratio, liquidity ratio and leverage ratio and residue of all as 86% are explained by another variable outside of this model. For test of wald, showed solvency signification about 0.125 > 0.005. it show of solvency ratio are not effect about rating of Islamic bonds/Sukuk. Wald’s test is show of liquidity signification 0.492 > 0.05 and leverage signification as about 0,221 > 0,05. That shows liquidity ratio and leverage ratio are not effect about rating of Islamic bonds/Sukuk. The value is not significant is aftermath by recession of economy on global recession in 2008. The output of research shows these are not significant effects of solvency ratio, liquidity ratio and leverage ratio with rating of Islamic bonds/Sukuk of corporate, listing IDX in 2008, 2009 and 2010.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1) Ratna Anggraini ZR, SE, Akt., M.Si 2) Erika Takidah, M.Si
Subjects:	Ilmu Sosial > Perdagangan > Akuntansi
Divisions:	FE > S1 Akuntansi
Depositing User:	sawung yudo
Date Deposited:	30 Jun 2022 21:51
Last Modified:	30 Jun 2022 21:51
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/31252

Actions (login required)

View Item