PENGARUH MINYAK ATSIRI (ESSENTIAL OIL) BIJI KELOR TERHADAP KELEMBABAN KULIT WAJAH

ANGEL DEVIA MONICHA, . (2017) PENGARUH MINYAK ATSIRI (ESSENTIAL OIL) BIJI KELOR TERHADAP KELEMBABAN KULIT WAJAH. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Skripsi Angel Devia Monicha_553512999.pdf

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen (eksperimen semu) bertujuan untuk mengetahui pengaruh minyak atsiri (essential oil) biji kelor terhadap kelembaban kulit wajah. Sampel yang digunakan berjumlah 10 orang diambil menggunakan teknik purposive sampling (syarat tertentu) yang dibagi dalam dua kelompok (kelompok eksperimen dan kelompok kontrol). Eksperimen dilakukan dengan melakukan tes awal yang bertujuan untuk mengetahui kondisi awal kelembaban kulit wajah sebelum diberikan perlakuan. Sampel diberikan perlakuan berupa pemberian essential oil biji kelor untuk kelompok eksperimen atau pemberian essential oil biji delima untuk kelompok kontrol setiap hari sekali selama 2 minggu berturut-turut hingga berjumlah 10 kali perlakuan. Pengukuran kelembaban kulit wajah dilakukan pada sekali pada sebelum perlakuan (dianggap sebagai data sebelum perlakuan) dan setiap selesai perlakuan dilakukan. Keadaan kelembaban kulit wajah sebelum dan sesudah perlakuan diukur dengan menggunakan alat skin analyzer pada setiap aspek bagian wajah; dahi, pipi kanan, pipi kiri, hidung dan dagu. Hasil kelembaban kulit wajah ditampilkan dalam bentuk prosentase kemudian dibandingkan dengan nilai kriteria penilaian. Hasil uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji T didapat hasil uji hipotesis (Ho) yang dilakukan dengan menggunakan uji t diperoleh thitung > ttabel yaitu 10,993 > 1,86, maka Ho ditolak dan H1 diterima pada taraf signifikansi 0,05 dan dk=8. Sehingga, terdapat pengaruh penggunaan minyak atsiri (essential oil) biji kelor terhadap kelembaban kulit wajah. This research is using quasi experimental method (quasi-experimental) intend to know the effect of atsiri Oil (Essential Oil) Seed Kelor for Moisturized Skin Face. The sample that used is 10 people were taken using purposive sampling techniques are divided into two groups (the experimental group and the control group). Experiments conducted by conducting preliminary tests aimed to determine the initial conditions of humidity skin face before being given treatment. Samples given a treatment for the provision of essential oil kelor seeds for the experimental group or the provision of essential oil pomegranate seeds for the control group every other day for 2 consecutive weeks up to 10 times treatment. Skin moisture measurements carried out at once on before treatment (considered as the data prior to treatment) and after each treatment carried out. The state of the facial skin moisture before and after treatment was measured by using a skin analyzer on any aspect of the face; forehead, right cheek, left cheek, nose and chin. The results of facial skin moisture is displayed in percentage is then compared with the value of the assessment criteria. The results of hypothesis testing is done using T test results obtained test the hypothesis (Ho) were performed using t test thitung > t table that is 10.993> 1.86, then Ho is rejected and H1 accepted at significance level of 0.05 and df = 8. Thus, there is the using kelor seed atsiri Oil (essential oil) affect the facial skin moisture.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dra. Eti Herawati, M.Si 2) Dra. Lilis Jubaedah, M. Kes
Subjects: Tata Rias > Tata Rias (Makeup)
Divisions: FT > S1 Pendidikan Tata Rias
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 01 Jul 2022 02:04
Last Modified: 01 Jul 2022 02:04
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/31296

Actions (login required)

View Item View Item