PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PDTO (Studi kasus: Kelas X TKR SMK Jaya Jakarta)

ALDY MAULANA ACHSAN, . (2017) PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PDTO (Studi kasus: Kelas X TKR SMK Jaya Jakarta). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Aldy Maulana Achsan (5315122790).pdf

Download (22MB)

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini memiliki tujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi penerapan model pembelajaran NHT dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pada mata pelajara PDTO kelas X TKR SMK Jaya Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus dengan desain penelitian model Kemmis & Taggart. Prosedur pada penelitian ini meliputi 1. Perencanaan, 2. Tindakan, 3. Pengamatan, 4. Refleksi. Penleitian Tindakan Kelas ini dilakukan di SMK Jaya Jakarta. Penelitian ini menggunakan subjek kelas X TKR 2 dengang jumlah 30 siswa. Metode pengumpulan data berupa lembar pengamatan aktivitas belajar dan tes. Uji validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan validitas isi dengan analisis tingkat kesukaran, sedangkan uji reliabilitas ini dengan menggunakan tes Kuder & Richardson (KR-20). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Tingkat ketuntasan Hasil Ujian Tengah Semester (sebelum penerapan tindakan NHT) sebesar 50% atau 15 siswa yang belum tuntas dengan rata-rata 74, 2). Keaktifan siswa yang diukur berdasarkan indikator yang ditentukan dalam proses pembelajaran sebelum tindakan NHT sebesar 37, 9%, 3). Penerapan pembelajaran dengan model kooperatif tipe NHT dalam materi alat ukur mekanik dilakukan dengan langkah-langkah: a). Memperkenalkan dan menjelaskan model pembelajaran kooperatif tipe NHT, b). Membentuk kelompok kecil secara heterogen, c). Memberikan nomor berbeda pada siswa tiap kelompok, d). Memberikan lembar kerja kelompok, e) mempresentasikan hasil diskusi kelompok berdasarkan nomor yang dipanggil oleh guru, f). Evaluasi. 3). Keaktifan siswa pada siklus pertama sebesar 66,55%, pada siklus kedua meningkat menjadi 77,2%, 4). Hasil belajar pada siklus pertama sebanyak 22 siswa (73.33%) mencapai KKM dengan rata-rata kelas 78, pada siklus kedua meningkat mencapai 100% mencapai KKM dengan rata-rata kelas 88. Keterbatasan pada penelitian ini: 1). Waktu yang dimiliki terbilang minim sehingga peneliti menyadari bahwa penelitian ini belum sempurna, 2). Keterbatasan peneliti dalam mengahafal wajah siswa dalam pengamatan aktivitas belajar siswa, 3). Pada siklus 1 penerapan model NHT kurang berjalan optimal dikarenakan siswa masih butuh waktu untuk beradaptasi untuk model pembelajaran yang dilaksanakan, 4). Pemberian nilai pada penelitian ini adalah peneliti berdasarkan persetujuan guru pengampu mata pelajaran, akan lebih baik jika pemberian diberikan langsung oleh guru pengampu mata pelajaran tersebut. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa menerapkan modep pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PDTO siswa kelas X TKR SMK Jaya Jakarta. This research aims to find out and evaluate the application of NHT learning for improving activities and result of learning on PDTO studies of grade X TKR (Light Vehicle Engineering) in SMK Jaya Jakarta. It is classroom action research that consists of two cycles with research design of Kemmis & Taggart. The procedures include 1. Planning, 2. Action, 3. Observation, 4. Reflection. The research was done in SMK Jaya Jakarta. The subject of the research was 30 students of grade X TKR 2. Data collection method is learning activity observation sheet. The validity test of instrument uses content validity with difficulty level analysis, while the reliability test uses Kuder & Richardson test (KR-20). The result shows that: 1). The level of completeness of mid-term test (before the application of NHT action) was 50% or 15 students who had not been completed with average 77,3., 2). Student activeness that measures based on decided indicator in learning process before NHT action is 37,9%, 3). Learning application by using co-operative NHT type (in mechanical measurement) was done by procedures: a). Introducing and explaining NHT co-operative learning method, b). Creating small group heterogeneously, c). Giving different number to students of each group, d). Giving work sheet of group, e). Presenting result of group discussion based on the number that called by teacher, f) Evaluating. 3). The students of activeness in the first cycle was 66,55%, and in the second cycle was increasingly 77,2%. 4). The learning result in the first cycle was 22 students (73,33%), reaching KKM with average 78, in the second cycle it improved to 100%, reaching KKM with average 88. The limitation of this research are: 1) Minimum time, so that researcher realizes the research is not perfect, 2). The limitation of the researcher in memorizing student’s face in observing activity learning on students, 3) In the first cycle, the application of NHT did not go optimally, the students still need time to adapt of learning method, 4) Giving the score in this research is based on the agreement of the supported teacher of study, it is better if the score is given by the supported teacher. According to this research, it can be concluded that the application of NHT co-operative learning method can improve activities and result of student’s learning in PDTO study of grade X TKR 2 SMK Jaya Jakarta students.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dr. Riyadi, S.T., M.T 2) Drs. Adi Tri Tyassmadi, M.Pd
Subjects: Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Mesin, Mekanika Teknik
Divisions: FT > S1 Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 01 Jul 2022 03:19
Last Modified: 01 Jul 2022 03:19
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/31313

Actions (login required)

View Item View Item