LAJU DEKOMPOSISI Thalassia hemprichii (Ehrenb. Ex Solms) Asch. DAN Enhalus acoroides (L.f.) Royle DI PERAIRAN PULAU SUMPAT, KEPULAUAN RIAU

ROSITA AYU MEIDYANA, . (2021) LAJU DEKOMPOSISI Thalassia hemprichii (Ehrenb. Ex Solms) Asch. DAN Enhalus acoroides (L.f.) Royle DI PERAIRAN PULAU SUMPAT, KEPULAUAN RIAU. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
03. BAB 2 - Rosita Ayu Meidyana 3425164548.pdf
Restricted to Registered users only

Download (221kB)
[img] Text
02. BAB 1 - Rosita Ayu Meidyana 3425164548.pdf

Download (133kB)
[img] Text
04. BAB 3 - Rosita Ayu Meidyana 3425164548.pdf
Restricted to Registered users only

Download (441kB)
[img] Text
05. BAB 4 - Rosita Ayu Meidyana 3425164548.pdf
Restricted to Registered users only

Download (550kB)
[img] Text
01. COVER - Rosita Ayu Meidyana 3425164548.pdf

Download (582kB)
[img] Text
07. DAFTAR PUSTAKA - Rosita Ayu Meidyana 3425164548.pdf

Download (248kB)
[img] Text
06. BAB 5 - Rosita Ayu Meidyana 3425164548.pdf
Restricted to Registered users only

Download (123kB)
[img] Text
08. LAMPIRAN - Rosita Ayu Meidyana 3425164548.pdf
Restricted to Registered users only

Download (922kB)

Abstract

Lamun merupakan kelompok Angiosperma yang dapat tumbuh di lingkungan laut dangkal dengan kadar garam tinggi, dipengaruhi oleh pasang surut air laut dan memiliki substrat pasir. Diketahui bahwa lamun memiliki fungsi sebagai agen penangkap karbon yang baik dalam siklus karbon. Lamun jenis Thalassia hemprichii dan Enhalus acoroides dapat menangkap karbon dalam jumlah besar sehingga penting untuk mengetahui laju dekomposisi kedua jenis lamun tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju dekomposisi pada Thalassia hemprichii dan Enhalus acoroides serta mengetahui faktor abiotik mempengaruhi laju dekomposisi di Pulau Sumpat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan pengukuran laju dekomposisi yang dianalisis menggunakan anova faktorial dan pengukuran parameter lingkungan dianalisis menggunakan uji korelasi PCA. Hasil menunjukan bahwa pada empat pekan pertama, laju dekomposisi terjadi dengan sangat cepat, memasuki pekan 5–7 laju dekomposisi terjadi lebih lambat dan pada pekan terakhir laju dekomposisi mengalami penurunan menjadi lebih lambat. Secara morfologi, dekomposisi daun terjadi lebih cepat dibandingkan dengan dekomposisi rizom. Laju dekomposisi Thalassia hemprichii dan Enhalus acoroides terjadi lebih cepat pada kedalaman 0,5m. Laju dekomposisi Thalassia hemprichii dan Enhalus acoroides pada sampel yang dibiarkan melayang terjadi lebih cepat dibandingkan sampel yang terkubur dalam substrat. Pada kedalaman 0,5m dekomposisi dipengaruhi oleh sedimentasi, sedangkan pada kedalaman 2m dekomposisi dipengaruhi oleh suhu, salinitas dan pH. Pada kedalaman 6m lebih dipengaruhi oleh intensitas cahaya yang diukur dengan jarak pandang Seagrass is an angiosperm group that can grow in shallow marine environments with high salinity, is influenced by tides, and has a sand substrate. It is known that seagrass has a function as a good carbon sequestration agent in the carbon cycle. Seagrass species Thalassia hemprichii and Enhalus acoroides can capture large amounts of carbon so it is important to know the rate of decomposition of the two types of seagrass. This study aims to determine the rate of decomposition of Thalassia hemprichii and Enhalus acoroides and to determine the abiotic factors affecting the rate of decomposition on Sumpat Island. The method used in this study is an experimental method with decomposition rate measurements analyzed using factorial ANOVA and environmental parameter measurements analyzed using PCA correlation test. The results show that in the first four weeks, the rate of decomposition occurs very quickly, entering weeks 5–7 the rate of decomposition occurs slower and in the last week the rate of decomposition decreases to a slower rate. Morphologically, leaf decomposition occurs faster than rhizome decomposition. The decomposition rate of Thalassia hemprichii and Enhalus acoroides occurs faster at a depth of 0.5m. The decomposition rate of Thalassia hemprichii and Enhalus acoroides in samples that were allowed to float occurred faster than samples buried in the substrate. At a depth of 0.5 m decomposition is affected by sedimentation, while at a depth of 2 m decompositions are influenced by temperature, salinity, and pH. At a depth of 6m more influenced by light intensity as measured with visibility.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Agung Sedayu, M.Sc ; 2). Rr. Sekar Mira Cahyopeni Herandarudewi, M.App.Sc
Subjects: Sains > Ilmu Bumi > Biologi
Divisions: FMIPA > S1 Biologi
Depositing User: Users 14629 not found.
Date Deposited: 13 Jul 2022 02:39
Last Modified: 13 Jul 2022 02:39
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/31689

Actions (login required)

View Item View Item