PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA MELALUI PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MATERI BANGUN SEGIEMPAT DAN SEGITIGA DI KELAS VII-2 MTsN 28 JAKARTA

ERNA SARI AGUSTA, . (2021) PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA MELALUI PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MATERI BANGUN SEGIEMPAT DAN SEGITIGA DI KELAS VII-2 MTsN 28 JAKARTA. Magister thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
TESIS ERNA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Pemecahan masalah dapat ditunjukkan siswa dalam memahami, memilih pendekatan dan strategi pemecahan, serta menyelesaikan model penyelesaian masalah. Nyatanya, pembelajaran menggunakan soal-soal pemecahan masalah di MTsN 28 Jakarta masih sulit diikuti siswa. Hal ini dapat dilihat dari rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Sistem pembelajaran jarak jauh yang diterapkan melalui video pembelajaran belum dapat mencapai kemampuan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk memberikan alternatif pendekatan pembelajaran jarak jauh yang dapat menciptakan proses pembelajaran berbasis siswa dan permasalahan dunia nyata sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi bangun segiempat dan segitiga di kelas VII-2 MTs Negeri 28 Jakarta yaitu melalui pendekatan PMRI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian yang diamati dalam penelitian berjumlah 6 orang siswa yang berasal dari kelompok atas, tengah, dan bawah. Analisis data merujuk pada ketercapaian indikator pemecahan masalah Schoenfeld yang dilihat dari hasil jawaban tes subjek penelitian melalui tiga tahapan yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata meningkat mulai dari 68,97 pada siklus I, 73,05 pada siklus II, dan 77,18 pada siklus III. Siswa yang mencapai KKM pun mengalami peningkatan, pada tes akhir siklus I berjumlah 14 orang (43,75%), pada tes akhir siklus II meningkat menjadi 21 orang (65,60%), dan pada tes akhir siklus III kembali meningkat menjadi 28 orang (87,50%). Peningkatan ini didukung pula oleh penambahan skor indikator pemecahan masalah dan nilai tes pada keenam subjek penelitian pada seriap siklus. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pendekatan PMRI dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Problem solving can be demonstrated by students in understanding, choosing approaches and solving strategies, and completing problem solving models. In fact, learning using problem-solving questions at MTsN 28 Jakarta is still difficult for students to follow. This can be seen from the low mathematical problem solving ability of studentsThe distance learning system implemented through video learning has not been able to achieve this capability. The purpose of this study is to provide an alternative distance learning approach that can create a student-based learning process and real-world problems so as to improve students' mathematical problem solving skills in the material of quadrilaterals and triangles in class VII-2 MTs Negeri 28 Jakarta, namely through the PMRI approach. This study uses a qualitative approach with the type of Classroom Action Research (CAR) which was carried out in three cycles. Each cycle consists of stages of planning, implementation, observation, and reflection. The research subjects observed in the study amounted to 6 students from the upper, middle, and lower groups. Data analysis refers to the achievement of Schoenfeld problem solving indicators. which is seen from the results of the research subject's test answers through three stages, namely: data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that the average value increased from 68.97 in the first cycle, 73.05 in the second cycle, and 77.18 in the third cycle. Students who achieved the KKM also experienced an increase, in the final test of the first cycle there were 14 people (43.75%), in the second cycle the final test increased to 21 people (65.60%), and in the third cycle the final test increased to 28 people. (87.50%). This increase is also supported by the addition of problem solving indicator scores on the six research subjects. Thus, it can be said that the PMRI approach can improve students' mathematical problem solving abilities.

Item Type: Thesis (Magister)
Additional Information: 1)Dr. Pinta Deniyanti Sampoerno, M.Si. 2)Dr. Meiliasari, M.Si.
Subjects: Sains > Matematika
Divisions: FMIPA > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 14629 not found.
Date Deposited: 13 Jul 2022 06:23
Last Modified: 13 Jul 2022 06:23
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/31734

Actions (login required)

View Item View Item