STUDI PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DISEKITAR TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH (TPAS) CIPAYUNG, KELURAHAN CIPAYUNG, KECAMATAN CIPAYUNG, KOTA DEPOK

ARNI TRIYANA, . (2016) STUDI PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DISEKITAR TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH (TPAS) CIPAYUNG, KELURAHAN CIPAYUNG, KECAMATAN CIPAYUNG, KOTA DEPOK. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
BAB IV dan V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (417kB)
[img] Text
bab 1-3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (476kB)
[img] Text
cover.pdf

Download (29kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (91kB)
[img] Text
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (74kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (339kB)
[img] Text
LEMBAR-PENGESAHAN-SKRIPSI.pdf

Download (85kB)
[img] Text
lembar persembahan,surat pernyataan,kata pengntar, daftar isi, tabel, gambar, lampiran.pdf

Download (216kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap kondisi lingkungan tempat tinggal yang berada di sekitar TPAS Cipayung di kelurahan Cipayung. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan April sampai Desember 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan survei. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik cluster proporsional random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah kepala keluarga yang tinggal di sekitar Kelurahan Cipayung dengan jumlah 2.182 Kepala Keluarga (KK) dengan pengambilan sampel sebanyak 96 KK yang terbagi kedalam tiga zona. Pada zona 1 (0-500m) sebanyak 29 KK, pada zona 2 (501-1.000m) sebanyak 40 KK dan pada zona 3 (1.000-1.500m) sebanyak 27 KK. Pembagian zona berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum tentang Pedoman Penataan Ruang Kawasan Sekitar Tempat Pemrosesan Akhir Sampah. Data di analisis menggunakan skala likert dengan lima jenis skor dan pengolahan data observasi lapangan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pada masing-masing zona wilayah lingkungan sekitar TPAS Cipayung yaitu pada zona 1, zona 2 dan zona 3 adanya perbedaan kategori persepsi masyarakat terhadap lingkungan tempat tinggal. Hal ini dapat dilihat dari jumlah skor yang merupakan hasil pengolahan data. Dimana pada zona 1 dikategorikan persepsi masyarakat cukup baik dengan skor 3,36 meskipun berada pada zona yang seharusnya diperuntukkan sebagai zona penyangga hal ini dikarenakan terjalin kerjasama yang baik antara masyarakat dan pihak TPAS dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar TPAS. Kemudian zona 2 yang seharusnya diperuntukkan sebagai subzona budidaya terbatas memiliki kategori persepsi masyarakat baik dengan skor 3,55 meskipun terkadang mereka merasakan bau tidak sedap yang diakibatkan oleh truk pengangkut sampah yang beroperasi. Selanjutnya kategori persepsi sangat baik pada zona 3 yang terletak pada radius 1.001-1.500 karena mereka merasa kegiatan TPAS tidak terlalu mengganggu pada aktivitas dan lingkungan tempat tinggal mereka dengan skor 4,03. This study aimed to determined the perception of condition of dwelling environmental around TPAS Cipayung in Cipayung Village. This research has conducted from April to December 2015. The research method used is descriptive method with survey approach. Sampling was conducted by using proportional random cluster sampling technique. The population in this study is the head of family who lived around Cipayung Village with 2.182 families (KK) by taking a sample of 96 families were devided into three zones. In zone 1 (0-500m) as many as 29 families, in zone 2 (501-1.000m) as many as 40 families.and in zone 3 (1.001- 1.500m) as many as 27 families. Zoning based on the Regulation of Ministers of Public Works on Spatial Planning Guidelines Neighborhoods Trash Place of Final Processing. Data were analyzed using a Likert scale with five types of scores and the data processing field observations. The result showed that in each zone TPAS Cipayung region surrounding environment is in zone 1, zone 2 and zone 3 the different categories of public perceptions of the neighborhood. It can be seen from the number of scores are the result of data processing. Where zone 1 categorized as public perception is pretty good with a score of 3.36 in spite of being in the zone that should be reserved as a buffer zone established this is due to good cooperation between public and TPAS in keeping the environment around TPAS. Then zone 2 is supposed designated as having limited cultivation subzona public perception is good category with a score of 3.55 even though sometimes they feel the odor caused by garbage trucks operated. The next category is very good perception on Zone 3 which is located at a radius of 1001-1500 because they felt activities TPAS not too intrusive on the activity and the environment where they live with a score of 4.03.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Rudi Iskandar, M.Si ; 2). Dra. Dwi Sukanti L.,M.Si
Subjects: Geografi, Antropologi > Geografi
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User: Users 14626 not found.
Date Deposited: 15 Jul 2022 09:02
Last Modified: 15 Jul 2022 09:02
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/31823

Actions (login required)

View Item View Item