BENTUK KOMUNIKASI GURU DENGAN SISWA SLOW LEARNER DALAM PEMBELAJARAN ( Studi Kasus Siswa Slow Learner SMP Budi Waluyo Jakarta Selatan Kelas VIII )

Desma Eka Rindiani, . (2016) BENTUK KOMUNIKASI GURU DENGAN SISWA SLOW LEARNER DALAM PEMBELAJARAN ( Studi Kasus Siswa Slow Learner SMP Budi Waluyo Jakarta Selatan Kelas VIII ). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI DESMA EKA R. P,IPS.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk komunikasi untuk mengatasi keterbatasan kosakata pada siswa slow learner dalam pembelajaran, hambatan-hambatan komunikasi dalam pembelajaran, serta upaya yang dilakukan guru agar pembelajaran menjadi komunikatif di SMP Budi Waluyo Jakarta Selatan kelas VIII. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang berupa teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini adalah komunikasi verbal terdiri dari unsur lisan dengan bahasa sehari-sehari tanpa bahasa baku, konotasi dan ilmiah, sedangkan tulisan dengan catatan dan memo yang diwajibkan sekolah. Nonverbal dengan menggunakan raut wajah ketika senang, sedih, marah, takut, malu, dan berminat terhadap suatu hal. Gerak tubuh seperti menjelaskan suatu bentuk benda, menunjuk arah, mengungkapkan apa yang sulit siswa katakan. Sedangkan sentuhan yaitu menepuk pundak untuk membuat siswa fokus kembali pada pelajaran, menyentuh kepala serta pundak ketika sedang menasihati, merangkul dan menggandeng jika mengajak siswa untuk aktif ke depan kelas. Dalam pembelajaran ditemukan hambatan-hambatan komunikasi yang terdapat dalam diri siswa yaitu sering melamun dalam pembelajaran, kurang percaya diri, serta kurang berminat terhadap pelajaran yang menurut siswa sulit. Hambatan yang terdapat dari luar siswa seperti pemilihan kata yang sesuai dengan kemampuan siswa dan kurangnya fasilitas pendukung pembelajaran. Guru berupaya menciptakan suasana pembelajaran komunikatif melalui tanya jawab, dan mengadakan game pembelajaran. Menggunakan media pembelajaran sederhana dan multimedia seperti membawa novel, alat musik, alat lukis, gambar-gambar dan video pembelajaran, bernyanyi dengan mengubah lirik lagu menjadi materi dan menyelipkan bahasa guyon dalam pembelajaran. Serta memberikan sentuhan kasih sayang seperti motivasi dan nasihat. Kesimpulan Sehingga penelitian ini menunjukan bahwa bentuk komunikasi yang tepat dalam pembelajaran sangat penting karena siswa memiliki keterbatasan-keterbatasan yang menghambat jalannya pembelajaran, dan terdapat upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut agar pembelajaran berjalan dengan baik. This research aims to know how the form of communication to overcome constraints vocabulary on the slow learner students in learning, the communication barriers in learning, as well as efforts by the teacher so that the learning was communicative in SMP Budi Waluyo South Jakarta class VIII. This research uses qualitative methods with the technique of data collection in the form of the technique of observation, interview, and documentation. Analysis of the data using the model of Miles and Huberman. The results of this research is verbal communication consists of oral elements with the Bible every day without language, the connotation and scientific, while writing with notes and memos that required schools. Nonverbal using the expression on his face when happy sad, anger, fear, shame, and interested in a matter. Movement of the body as to explain a form of objects, pointed toward the, reveals what difficult students say. While the touch of namely taps the shoulder to make students focus back on the lessons, touching the head and shoulders when it is advised, embrace and appoint if asked the students to be active to the front of the class. In learning found the communication barriers that there are in themselves the students are often dreaming in learning, less confident and less interested in the lessons according to the students difficult. The obstacles that there are from outside of the students such as the election of the appropriate words with the ability of students and the lack of facilities to support the lesson. Teachers attempt to create the learning atmosphere communicative through the question & answer, and make a game of learning. Using a simple learning media and multimedia like bringing the novel, music, appliance painting, pictures and videos learning, singing by changing the lyrics to matter and samosa , guyon language learning. And give the touch of compassion as motivation and advice. The conclusion that this research shows that the appropriate form of communication in learning is very important because the students have these limitations that inhibit the way of learning and there are efforts that can be done to overcome these obstacles in order to walk with good learning.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Desy Safitri, M.si ; 2). Dian Alfia Purwandari, S.E, M.si
Subjects: Ilmu Sosial > Ilmu Sosial (Umum)
Divisions: FIS > S1 Pendidikan IPS
Depositing User: Users 14626 not found.
Date Deposited: 15 Jul 2022 09:06
Last Modified: 15 Jul 2022 09:06
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/31824

Actions (login required)

View Item View Item