KARINA AYU SAFITRI, . (2021) BIOLOGI BUNGA Pemphis acidula J.R. FORST. & G. FORST. DI PULAU UNTUNG JAWA KEPULAUAN SERIBU. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (410kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (151kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (286kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
COVER.pdf Download (644kB) |
Abstract
Pemphis acidula merupakan salah satu jenis mangrove minor yang umum dijumpai di wilayah tropis. P. acidula menghadapi ancaman akibat tren luas lahan mangrove yang menurun serta pemnfaatn yang tidak berkelanjutan. Salah satu cara untuk mencegah hal tersebut terus terjadi adalah dengan upaya konservasi. Salah satu aspek penting dalam konservasi yaitu informasi mengenai biologi bunga. Informasi ini dapat menggambarkan strategi penyerbukan atau pengembangan populasi di alam serta hubungannya dengan hewan pengunjung. Penelitian ini bertujuan mengetahui durasi mekar dan anthesis, volume dan konsentrasi nektar, pengunjung bunga diurnal, serta keberhasilan penyerbukan P. acidula. Penelitian dilakukan di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu dan Laboratorium Biologi Umum Universitas Negeri Jakarta. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan teknik obervasi. Hasil penelitian menunjukkan Pemphis acidula mekar selama sehari. Anthesisnya tipe protogini dan diurnal. Bunga yang diekstrak 12 jam setelah mekar memiliki volume nektar rata-rata 0,92 ± 0,13 µl dan konsentrasi berkisar antara 60—71% Brix. Bunganya dikunjungi dua jenis burung madu dan 23 jenis serangga. Hasil penelitian ini menunjukkan pengunjung bunga diurnal tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap keberhasilan penyerbukan. Pemphis acidula is a common minor mangrove in tropic. Its population has decline trend in nature caused of mangrove area degradation and unsustainable exploitation. Conservation is one of the effort to prevent this condition become worse. Floral biology is an important aspect in conservation. This aspect can describe pollination strategy or population development and their relationship with floral visitors. The study aims to observe the duration of blooms and anthesis, nectar volume and concentration, diurnal flower visitors, and pollination success of Pemphis acidula. The research was conducted in Untung Jawa Island and General Biology Laboratory at Universitas Negeri Jakarta. Descriptive methode and observation technique used in this reaserch. The results showed P. acidula bloomed for a day with protogynous diurnal anthesis. Average nectar volume from flowers bloomed for 12 hours is 0,92 ± 0,13 µl/flower and concentrations ranged from 60— 7% Brix. The flowers are visited by two species of passerine birds and 23 species of insects. Cinnyris jugularis, Xylocopa, and Catopsilia pomona are the most common flower visitors. The result showed flower visitor were not significance to pollination service.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1)Agung Sedayu, M. Sc. 2)Dr. Adisyahputra. |
Subjects: | Sains > Ilmu Bumi > Biologi |
Divisions: | FIS > S2 Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Users 14629 not found. |
Date Deposited: | 19 Jul 2022 06:49 |
Last Modified: | 19 Jul 2022 06:49 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/31845 |
Actions (login required)
View Item |