PENGEMBANGAN E-MODUL GELOMBANG BUNYI DAN CAHAYA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS

Melfi Nenchi, . (2021) PENGEMBANGAN E-MODUL GELOMBANG BUNYI DAN CAHAYA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS. Magister thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (689kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (601kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (256kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text BAB 1.pdf Download (255kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text COVER.pdf Download (1MB)

Abstract

Dalam Pembelajaran fisika, gelombang bunyi dan cahaya merupakan salah satu aspek yang diukur oleh pusat penilaian pendidikan. Daya serap siswa pada materi gelombang bunyi dan cahaya masih terbilang rendah. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan 71,9% peserta didik memiliki kesulitan dalam pembelajaran fisika terkhusus gelombang bunyi dan cahaya. Oleh karena itu perlu dikembangkan sumber belajar yang membuat siswa termotivasi dan mandiri dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan menguji keefektifan EModule Gelombang Suara dan Cahaya dengan pendekatan saintifik pada siswa SMA. Penelitian dilaksanakan pada bulan April - sampai Mei 2021 bertempat di salah satu SMA yang ada Bekasi. Sampel yang digunakan dalam uji coba model adalah 30 siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode research and development (R&D) dengan Model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Pada tahap Evaluation menguji kontribusi peningkatan literasi sains menggunakan E-modul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa E-Module Gelombang Suara dan Cahaya dengan pendekatan saintifik layak digunakan sebagai media pembelajaran fisika, khususnya pada siswa SMA. Hasil uji n-gain kelas eksperimen sebesar 0,79 pada kategori tinggi dan kelas kontrol sebesar 0,70 pada kategori sedang. Uji D’Cohens sebesar 0,60 (terdapat dalam lampiran 2) sehingga dapat dikatakan bahwa e-modul dengan pendekatan saintifik berkontribusi meningkatkan literasi siswa pada tingkatan kategori sedang In physics learning, sound and light waves are one aspect that is measured by the educational assessment center. The absorption of students in the material of sound and light waves is still relatively low. Based on needs analysis, 71.9% of students have difficulties in learning physics, especially sound and light waves. Therefore, it is necessary to develop learning resources that make students shop and be independent in learning. The purpose of this study was to develop and test the effectiveness of the Sound and Light Wave E-Module with a scientific approach to high school students. The research was carried out from April to May 2021 at one of the high schools in Bekasi. The sample used in the trial model is 30 students. The research method used is the research and development (R&D) method with the ADDIE Model (Analyze, Design, Development, Implementation and Evaluation). At the evaluation stage, it proves the increase in scientific literacy using E-modules. The results showed that the Sound and Light Wave E-Module with a scientific approach was appropriate to be used as a physics learning medium, especially for high school students. The results of the n-gain test for the experimental class were 0.79 in the high category and 0.70 for the control class in the high category. The D'Cohens test is 0.60 (found in appendix 2) so it can be said that the e-module with a scientific approach improves student literacy at a medium level.

Item Type:	Thesis (Magister)
Additional Information:	1). Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc ; 2). Drs. Cecep E Rustana, Ph.D
Subjects:	Sains > Fisika
Divisions:	FMIPA > S2 Pendidikan Fisika
Depositing User:	Users 14629 not found.
Date Deposited:	20 Jul 2022 06:58
Last Modified:	20 Jul 2022 06:58
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/31885

Actions (login required)

View Item