BUNGA OKTO PUSPORINI, . (2013) FENOMENA PEDAGANG KAKI LIMA DIJALAN I GUSTI NGURAHRAI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
Abstrak.pdf Download (203kB) |
|
Text
Cover.pdf Download (61kB) |
|
Text
Skripsi.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan fenomena PKL di Jalan I Gusti Ngurahrai. Para PKL menggunakan fasilitas publik seperti trotoar dan bahu jalan untuk aktivitas berdagang mereka. Kondisi tersebut menimbulkan beberapa kekhawatiran bagi beberapa pihak akibat kehadiran pedagang kaki lima. Dengan mengambil studi kasus fenomena pedagang kaki lima di Jalan I Gusti Ngurahrai, penulis ingin mengetahui apa yang menyebabkan para PKL liar ini dapat bertahan seiring timbulnya masalah-masalah dari keberadaannya tersebut. Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif dengan jenis pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi literatur. Jumlah informan sebanyak tujuh orang. Informan dalam penelitian ini adalah Bapak Asep Muharam, Aldi, Engkong Sulaiman, Munawar, Hendrix, Mitro, dan Kiki. Informan kunci dalam penelitian ini adalah aparat Kelurahan Bintara, pedagang kaki lima, konsumen, dan pengendara rutin. Konsep yang digunakan adalah konsep sektor informal menurut Hans Dieter Evers yang mengemukakan bahwa sektor informal merupakan strategi pemanfaatan ruang untuk bertahan hidup di kota. Dimana para PKL masih memiliki eksistensi yang tinggi walaupun keberadaannya tidak diharapkan oleh beberapa pihak yang merasa rugi. Penelitian ini menyatakan bahwa adanya perubahan sosial pada masyarakat di Jalan I Gusti Ngurahrai. Hal tersebut dirasakan oleh masyarakat diantaranya interaksi yang menurun serta sifat kekeluargaan yang semakin memudar. Pedagang kaki lima liar dapat bertahan di Jalan I Gusti Ngurahrai karena adanya oknum dan preman setempat. Padahal keberadaan pedagang kaki lima di wilayah tersebut dilarang oleh Pemerintah Daerah Bekasi yang dikarenakan daerah tersebut bukan lokasi perdagangan. Keseluruhan lapak yang ada di sepanjang Jalan I Gusti Ngurahrai merupakan bangunan yang tidak resmi dan tidak memiliki izin usaha. Hal tersebut semakin kuat didukung oleh jaringan, kepercayaan, dan juga norma yang mempengaruhi terbentuknya kapital sosial.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Umar Baihaqki, M. Si ; 2). Abdil Mughis, M. Si |
Subjects: | Ilmu Sosial > Patologi Sosial dan Kesejahteraan Sosial |
Divisions: | FIS > S1 Sosiologi |
Depositing User: | Users 14685 not found. |
Date Deposited: | 03 Aug 2022 06:39 |
Last Modified: | 03 Aug 2022 06:39 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/32259 |
Actions (login required)
View Item |