PRAWOTO MANGKUSASMITO DALAM PERJUANGAN POLITIK DI INDONESIA (1945-1970)

FICKRY HAIDAR, . (2013) PRAWOTO MANGKUSASMITO DALAM PERJUANGAN POLITIK DI INDONESIA (1945-1970). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
1. Cover kaka jelleekkk.pdf

Download (15kB)
[img] Text
2.1.Lembar Pengesahan.pdf

Download (125kB)
[img] Text
2. ABSTRAKQU.pdf

Download (86kB)
[img] Text
4. Kata Pengantar.pdf

Download (129kB)
[img] Text
8. BAB II.pdf

Download (332kB)
[img] Text
9. BAB III.pdf

Download (533kB)
[img] Text
10. BAB IV.pdf

Download (390kB)
[img] Text
11. BAB V.pdf

Download (100kB)
[img] Text
Daftar Riwayat Hidup.pdf

Download (64kB)
[img] Text
0. LEMBAR PERNYATAAN.pdf

Download (5kB)
[img] Text
5. DAFTAR ISI.pdf

Download (89kB)
[img] Text
12. Daftar Pustaka.pdf

Download (151kB)
[img] Text
7. BAB I.pdf

Download (418kB)

Abstract

Penelitian ini berusaha merekonstruksi sosok Prawoto Mangkusasmito dalam bingkai perjuangan politik di Indonesia. Ia terlibat dan tersingkir bahkan tidak boleh aktif dalam politik Indonesia hingga meninggal dunia pada tahun 1970. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang disajikan menggunakan model deskriptif naratif. Sumber bahan yang digunakan adalah arsip-arsip Prawoto yang terdapat dalam buku S.U.Bajasut, Alam Fikiran dan Djejak Perdjuangan Prawoto Mangkusasmito dan ada buku Prawoto Mangkusasmito, Surat2 Almarhum dari Pendjara kepada Puteri(A)nja. Peneliti juga melakukan wawancara dengan Nuruddin Ahmad (Putera Prawoto), Ramlan Mardjonet (Asisten Pribadi Prawoto) dan Hardi M.Arifin yang sering ditugaskan untuk menjenguk tokoh-tokoh Masyumi selama di penjara. Prawoto berasal dari keluarga priyayi dan menempuh pendidikan kolonial Belanda. Perkenalannya dengan Islam terjadi ketika terlibat dalam Jong Islamieten Bond (JIB) dan mulai terlibat dalam politik praktis ketika bergabung dengan Partai Islam Indonesia (PII). Perjuangannya untuk menjadikan Islam sebagai entitas negara diimplementasikan dalam Partai Masyumi, anggota KNIP hingga menjadi anggota parlemen dan Badan Konstituante. Keteguhan sikap yang dilakukan oleh Prawoto dalam memperjuangkan prinsip-prinsip yang diyakininya membuat Prawoto di penjara pada masa Orde Lama. Bahkan ketika keluar dari penjara pada masa Orde Baru, Prawoto tidak boleh aktif dalam politik Indonesia sampai akhirnya Prawoto meninggal dunia pada tahun 1970. Dari penelitian ini dapat disimpulkan Prawoto merupakan seorang sosok muslim negarawan. Aktivitas politiknya didasari sebuah keinginan menjadi Islam sebagai tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara bukan hanya ritual ibadah semata. Perjuangannya dalam bingkai Indonesia dan koridor konstitusi yang berasaskan hukum. Keteguhan sikap untuk memperjuangkan apa yang diyakini inilah yang menjadikan sebuah pembelajaran yang berharga yang dapat diperoleh dari sosok Prawoto Mangkusasmito.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Abdul Syukur, M. Hum ; 2). Adi Nusferadi, S. S, M. Hum.
Subjects: Ilmu Sejarah > Kronologis Sejarah
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 14685 not found.
Date Deposited: 03 Aug 2022 07:07
Last Modified: 03 Aug 2022 07:07
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/32285

Actions (login required)

View Item View Item