DAMPAK LIMBAH CAIR INDUSTRI TEMPE TEHADAP KUALITAS AIR SUNGAI CILEUNGSI DI DESA CITEUREUP, KECAMATAN CITEUREUP, KABUPATEN BOGOR

INTAN AGUSTIN SUPRAYITNO, . (2013) DAMPAK LIMBAH CAIR INDUSTRI TEMPE TEHADAP KUALITAS AIR SUNGAI CILEUNGSI DI DESA CITEUREUP, KECAMATAN CITEUREUP, KABUPATEN BOGOR. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

Text SKRIPSI INTAN.pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air sungai untuk pemenuhan kebutuhan air bersih di Desa Citeureup Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor. Penelitian dilakukan selama bulan Oktober sampai dengan bulan Desember 2012. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan melakukan pengamatan, dan pengukuran, terhadap fenomena yang akan diteliti. Hasil pengukuran akan di bandingkan dengan standar baku mutu air bersih. Sampel diuji di Laboratorium Hidrokimia, Bidang Dinamika Perairan Darat, Pusat Penelitian Limnologi LIPI. Populasi dalam penelitian ini adalah air sungai Cileungsi yang menjadi tempat pembuangan limbah industri tempe di Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Teknik pengmbilan sampel, yakni area sampling sebanyak 6 titik dan dilakukan 2 periode yaitu pada pagi dan sore hari.parameter sampel, meliputi Suhu, TDS (Total Dissolve Solid), TTS (Total Suspended Solid), pH, NH3N (Amoniak Bebas), NO3N (Nitrat), NO2N (Nitrit), BOD (Biological Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen Demand). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kualitas air Sungai Cileungsi di Desa Citeureup telah terkontaminasi oleh limbah cair industri tempe hal ini di tandai dengan nilai pH berkisar pada 6,1–7,9. Nitrit (NO2N) berkisar antara 0,0240–0,1211 mg/l, Amoniak (NH3N) berkisar antara 0,0001–0,0317 mg/l, BOD berkisar antara 2,28–5,89 mg/l, COD berkisar antar 12,88–46,98 mg/l, parameter-parameter tersebut yang tidak sesuai dengan standar baku air bersih menurut Peraturan Pemerintahan RI Nomor 82 Tahun 2001. Parameter ini adalah unsur yang terdapat dalam limbah cair industri tempe. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini, kandungan yang terdapat dalam limbah cair tempe telah mengkontaminasi Sungai Cileungsi. Namun kadar dari kandungan limbah industri tempe masih dapat ditolerir karena tidak terlampau jauh dengan nilai standar baku air bersih. Sehingga air Sungai Cileungsi masih layak dipergunakan oleh masyarakat Desa Citeureup sebagai sumber kebutuhan air bersih sehari-hari. ***** The research is aims to determine the quality of river water to meet of the water needs at Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. It has doing on October until December 2012. The method of research is descriptive quantitative, complete with observation and measurement, of the phenomenon to be studied. The measurement result will be compare with standard quality of water. The sample will be tested at Hydro chemical laboratory, Dynamical Department of Land Waterworks, Research Centre For Limnology of LIPI. Population in the research is water of Cileungsi River that to be disposal place of Tempe Industrial waste at Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. The technic of how is to take the sample, sampling area as much as 6 points and done 2 times consist of morning and afternoon. Sample parameters are including Temperature, TDS (Total Dissolve Solid), TTS (Total Suspended Solid), pH, NH3N (Free Ammonia), NO3N (Nitrate), NO2N (Nitrite), BOD (Biological Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen Demand). The result of research will show that, reduction quality of water river at Desa Citeureup marked by pH values ranging from 6.1 to 7.9 at. Nitrite (NO2N) ranged from 0.0240 to 0.1211 mg / l, Ammonia (NH3N) ranged from 0.0001 to 0.0317 mg / l, BOD ranged from 2.28 to 5.89 mg / l, COD ranged between 12.88 to 46.98 mg / l, the parameters that do not comply with clean water standards according to Government Regulation No. 82 Year 2001. This parameter is an element contained in industrial wastewater tempeh. Conclusion of this research, the content contained in the liquid waste has contaminated the river tempe Cullinan. However, the levels of industrial waste content of tempeh can be tolerated because it is not too much to the value of clean water standards. So the river water used by Cullinan still worth Coventry Village community as a source of clean water daily.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dra. Asma Irma S, M.Si. ; 2). Muzani Jalaludin, Dipl-Eng, M.Si.
Subjects:	Ilmu Sosial > Industri, Buruh, Produksi
Divisions:	FIS > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User:	Users 14685 not found.
Date Deposited:	04 Aug 2022 05:50
Last Modified:	04 Aug 2022 05:50
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/32306

Actions (login required)

View Item