LIA NURLIA, . (2013) PERBEDAAN HASIL BELAJAR PKN ANTARA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DENGAN COURSE REVIEW HORAY : (Studi Eksperimen di SMPN 74 Jakarta). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
FILE 8 CD SKRIPSI UTUH.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data empiris tentang perbedaan hasil belajar Pkn antara yang menggunakan model pembelajaran talking stick dengan course review horay. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 74 Jakarta dari bulan Februari sampai dengan April pada semester 2 tahun ajaran 2012/2013. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas 8. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Sampel yang diambil berjumlah dua kelas yaitu kelas 8-C yang berjumlah 36 orang peserta didik sebagai kelas eksperimen dan kelas 8-B yang berjumlah 36 peserta didik sebagai kelas kontrol. Sebelum penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan instrumen uji coba berupa tes objektif berbentuk pilihan ganda (PG) sebanyak 55 soal dan diperoleh 35 soal yang valid, sedangkan harga reliabilitas terletak pada rentang 0.80 – 1.00 yang berarti “sangat tinggi”. Sehingga instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur hasil belajar peserta didik adalah tes objektif berbentuk pilihan ganda (PG) sebanyak 35 soal dengan 4 alternatif jawaban, yaitu A, B, C atau D. Uji persyaratan analisis dilakukan dengan uji normalitas menggunakan uji liliefors dan uji homogenitas menggunakan uji bartlet. Hasil uji normalitas pada kelas eksperimen didapat nilai Lhitung sebesar 0,095 dan Ltabel dengan n = 36 pada taraf kebermaknaan (α) = 0.05 adalah 0,148 (Lhitung < Ltabel), hal ini berarti bahwa data pada kelas eksperimen berdistribusi normal. Sedangkan hasil uji coba normalitas pada kelas kontrol didapat nilai Lhitung sebesar 0,141 Dan Ltabel dengan n = 36 pada taraf kebermaknaan 95% (α = 0,05) adalah 0,148 (Lhitung < Ltabel), hal ini berarti bahwa data pada kelas kontrol juga berdistribusi normal. Hasil uji homogenitas diperoleh harga X2 hitung sebesar 0,04 dan X2 tabel 3.84 pada taraf kebermaknaan (α) = 0,05 dan dk = 1 menunjukan variansi kedua kelompok adalah homogen. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis didapat skor rata-rata kelas 8-C sebesar 29,75, sedangkan skor rata-rata kelas 8-B sebesar 27,44, ini berarti nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata kelas kontrol. Selisih nilai rata-rata kedua kelas adalah 2,31. Hal ini terlihat dari hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-t, diperoleh thitung = 3,80 lebih besar dari ttabel = 1,67 pada taraf kepercayaan 95% (α) = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = 70 , yang mengakibatkan H1 diterima dan H0 ditolak. Dengan demikian hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran PKn yang menggunakan model pembelajaran talking stick lebih tinggi dibandingkan dengan model course review horay. Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar PKn peserta didik yang menggunakan model pembelajaran talking stick dan course review horay memiliki perbedaan yang signifikan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. M. Japar, M.Si. ; 2). Yasnita Yasin, S.Pd.,M.Si. |
Subjects: | Ilmu Politik > Pancasila |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Users 14685 not found. |
Date Deposited: | 04 Aug 2022 06:40 |
Last Modified: | 04 Aug 2022 06:40 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/32315 |
Actions (login required)
View Item |