PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH

SITI KHODIJAH, . (2013) PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
BAB II.pdf

Download (197kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (86kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (87kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (15kB)
[img] Text
kata pengantar.pdf

Download (141kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (147kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (305kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (210kB)
[img] Text
Daftar isi.pdf

Download (197kB)
[img] Text
Riwayat Hidup.pdf

Download (86kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empiris mengenai penerapan pendidikan karakter dalam pembelajaran sejarah di kelas XII IPS SMAN 33 Jakarta. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli sampai dengan November 2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Data diperoleh dari hasil observasi melalui pengamatan tidak terlibat, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari informan kunci dan informan inti. Informan kunci adalah Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum yang merangkap sebagai guru sejarah kelas XII IPS yaitu Dra. Rita Kamalia, M.Pd. informan inti merupakan guru sejarah kelas XII IPS dan siswa-siswi kelas XII IPS 1, XII IPS 2, dan XII IPS 3, masing-masing kelas diambil 7 orang siswa sebagai sample. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan karakter dalam pembelajaran sejarah telah dilaksanakan dengan baik di SMAN 33 Jakarta. Hal tersebut terlihat dari adanya keserasian antara perencanaan pembelajaran seperti silabus dan RPP yang telah menggunakan kurikulum KTSP berkarakter, pelaksaan melalui metode pembelajaran yang variatif dan menarik, dan evaluasi pembelajaran yang dilakukan secara berkala. Hal tersebut terlihat pula dari perilaku siswa-siswinya yang sebagian besar berperilaku baik, terutama saat pelajaran sejarah selama penelitian berlangsung. Tidak pernah ditemui kasus ketidaksopanan siswa terhadap guru, penganiayaan, pencurian, maupun tindakan�tindakan kriminal lainnya. Dalam proses pembelajaran sejarah, penanaman nilai-nilai karakter dan budaya bangsa diintegrasikan dalam setiap kegiatan pembelajaran, mulai dari kegiatan awal dengan pemberian motivasi, melalui model dan metode pembelajaran, serta pemberian tugas-tugas. Nilai-nilai yang dikembangkan dalam pembelajaran sejarah disesuaikan dengan materi yang akan dipelajari dan model pembelajaran yang digunakan, jadi tidak semua nilai karakter dan budaya bangsa yang berjumlah 18 nilai yang telah disepakati dinas pendidikan dapat diterapkan dalam pembelajaran. Namun sekolah tersebut juga menambahkan 3 nilai diantaranya percaya diri, krtitis, dan kerjasama. Pada materi KD 1 model pembelajaran yang digunakan adalah modifikasi Role Playing dengan menugaskan siswa membuat film rekontruksi peristiwa sekitar proklamasi, sedangkan untuk KD 2 metode pembelajaran yang digunakan adalah metode pembelajaran berbasis konsep. Nilai nilai karakter dan budaya bangsa yang tercantum dalam silabus dan RPP antara lain semangat kebangsaan , kerja sama, cinta tanah air, kreatif, rasa ingin tahu, tanggung jawab, jujur, dan percaya diri. Namun tidak semua nilai-nilai tersebut berhasil untuk ditanamkan dalam 2 KD atau selama pertemuan. Proses pembelajaran sejarah di SMAN 33 Jakarta kelas XII IPS dapat dikatakan berhasil, hal ini dapat dilihat melalui hasil nilai yang diperoleh dalam Ujian Tengah Semester yaitu dengan Kriteria Ketuntasan Minimal 7,5 siswa mendapat nilai rata-rata 7,6

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Drs. Budiaman, M. Si, ; 2). Dra. Ratu Husmiati, M. Hum,
Subjects: Ilmu Sejarah > Aneka Ragam Sejarah dan Teori Sejarah
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 14685 not found.
Date Deposited: 05 Aug 2022 03:01
Last Modified: 05 Aug 2022 03:01
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/32350

Actions (login required)

View Item View Item