KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES PADA SISWA KELAS X SMAN 45 JAKARTA

FITRI LESTARI, . (2011) KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES PADA SISWA KELAS X SMAN 45 JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
FITRI LESTARI.pdf

Download (292kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis eksposisi siswa dengan menggunakan model student facilitator and explaining dan model examples non examples pada siswa kelas X di SMA N 45 Jakarta. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 45 Jakarta pada tahun ajaran 2010/2011. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini adalah siswa kelas X di SMA N 45 Jakarta yang terdiri dari Sembilan kelas. Sembilan kelas itu diambil dua kelas untuk sampel. Oleh karena itu, kelas X-8 menggunakan Model Examples Non Examples dan kelas X-9 menggunakan Model Student Facilitator And Explaining yang dijadikan sampel penelitian. Selanjutnya, siswa dari kedua kelas tersebut diberikan tes menulis eksposisi. Lalu data dari hasil tes menulis eksposisi tersebut dianalisis. Dari data hasil tes menulis eksposisi siswa terlihat kemampuan siswa menulis karangan eksposisi dengan menggunakan model student facilitator and explaining (Kelas A) sudah sangat baik dibandingkan dengan tes kemampuan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan model examples non examples (Kelas B). Skor siswa kelas A yang masih di bawah nilai Standar Ketuntasan Belajar Minimum (SKBM) berjumal 2 orang dan yang sudah sesuai dengan nilai SKBM 23 orang. Sedangkan skor siswa kelas B yang masih di bawah SKBM berjumlah 8 orang dan yang sudah sesuai dengan nilai SKBM 17 siswa. SKBM untuk mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia kelas X SMA N 45 sebesar 68. Hal lain menunjukkan bahwa siswa kelas dengan Model Student Facilitator And Explaining siswa yang mendapatkan nilai 68 dan di atas 68 lebih banyak dibandingkan dengan kelas Model Examples Non Examples. Hal ini semakin memperkuat yang menyatakan bahwa hasil menulis eksposisi siswa yang diajarkan dengan menggunakan Model Student Facilitator And Explaining lebih baik jika dibandingkan dengan kelas yang diajarkan dengan menggunakan Model Examples Non Examples pada siswa kelas X di SMA N 45 Jakarta. Pengajaran di kelas yang menggunakan mode student facilitator and explaing, siswa lebih terlatih dan terangsang untuk berpikir secara kritis. Selain itu, siswa juga dapat mengemukakan ide dan pendapatnya berdasarkan pemikirannya sendiri maupun fakta-fakta yang ia lihat disekelilingnya secara lebih bebas sehingga membuat pengajaran menulis lebih menarik dan lebih hidup. Pada kelas yang diajarkan dengan menggunakan model examples non examples waktu siswa terbuang untuk menganalisis gambar, siswa terlalu terpaku pada contoh gambar, siswa kurang terlatih berpikir kritis tentang pengetahuannya yang dimilikinya tentang menulis eksposisi. Siswa tidak melihat fakta di sekelilingnya. Dengan demikian, hasil penelitian ini berimplikasi bagi pengajaran bahasa Indonesia khususnya pengajaran menulis eksposisi. Mengingat banyaknya keuntungan dengan menggunakan model Student Facilitator And Explaining dibandingkan model examples non examples. Maka seorang guru dapat memilih dan menggunakan model student facilitator and explaining ini dalam pengajaran menulis eksposisi dan akan lebih baik lagi bila guru mampu mensintesiskan kedua metode pengajaran itu.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Asep Supriyana, S. S ; 2). Erfi Firmansyah, M. A.
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Kesusastraan > Sastra Indonesia
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Users 14685 not found.
Date Deposited: 16 Aug 2022 02:24
Last Modified: 16 Aug 2022 02:24
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/32489

Actions (login required)

View Item View Item