REPETISI PADA NOVEL PERAHU KERTAS KARYA DEWI LESTARI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN MENULIS BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IX SMP

NIKMATUN KHASANAH, . (2011) REPETISI PADA NOVEL PERAHU KERTAS KARYA DEWI LESTARI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN MENULIS BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IX SMP. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
NIKMATUN KHASANAH.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui repetisi pada wacana novel Perahu Kertas karya Dewi Lestari dan implikasinya terhadap pembelajaran menulis Bahasa Indonesia siswa kelas IX SMP. Penelitian dilakukan di Jakarta, sejak bulan Februari 2011 sampai Juli 2011. Fokus penelitian diarahkan pada satuan bahasa repetisi dan bentuk repetisi pada wacana novel Perahu Kertas karya Dewi Lestari. Objek penelitian ini adalah empat belas bagian dari empat puluh empat bagian novel Perahu Kertas yang ditentukan secara acak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dan dibantu tabel analisis kerja repetisi. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan pada empat belas bagian novel Perahu Kertas, maka diperoleh hasil penelitian mencakup: (1) empat satuan bahasa repetisi, yaitu (a) repetisi kata, (b) repetisi frase, (c) repetisi klausa, dan (d) repetisi kalimat. Dari keempat repetisi berdasarkan satuan bahasa yang ditemukan, ternyata yang paling banyak digunakan adalah repetisi kata, yakni sebanyak 60 kali kemunculan atau 31,7%. Banyaknya penggunaan repetisi kata menunjukkan bahwa penulis novel lebih banyak mengungkapkan gagasannya dengan menggunakan repetisi kata yang bersifat mengulang sebuah kata dengan diulang dua kali, tiga kali atau lebih untuk merangkaikan kalimat-kalimat yang ada. (2) bentuk repetisi, yaitu: (a) pengulangan sama tepat/penuh, (b) pengulangan dengan perubahan bentuk, (c) pengulangan sebagian, dan (d) pengulangan parafrase. Dari keempat repetisi berdasarkan bentuknya yang ditemukan, ternyata yang paling banyak digunakan adalah pengulangan sama tepat/penuh, yakni sebanyak 78 kali kemunculan atau 41,3%. Banyaknya kemunculan pengulangan sama tepat/penuh menunjukkan bahwa penulis novel lebih banyak menuangkan gagasannya dengan menggunakan pengulangan sama tepat/penuh yang digunakan untuk mengulang satu fungsi dalam kalimat secara penuh, tanpa pengurangan dan perubahan bentuk. Penelitian tentang repetisi pada novel Perahu Kertas juga berimplikasi secara praktis bagi pembelajaran bahasa Indonesia yang berkaitan dengan pembelajaran menulis, khususnya pembelajaran menulis cerpen. Guru dapat menggunakan repetisi yang telah dianalisis tersebut menjadi salah satu alternatif contoh dalam pembelajaran menulis cerpen. Sumber pembelajaran bahasa Indonesia tidak hanya terbatas pada materi yang ada pada buku teks. Guru dapat memberikan variasi dari sumber lain sehingga dapat menambah pengetahuan dan pengalaman baru bagi siswa. Pemarkah repetisi yang termasuk dalam komponen kebahasaan ini dapat dijadikan materi pembelajaran. Setelah memperoleh pengetahuan dan pemahaman terhadap repetisi, siswa dapat menemukan repetisi dalam teks wacana, baik dalam teks wacana cerpen atau pun novel. Untuk komponen penggunaan, setelah memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang repetisi, siswa dapat menulis cerpen dengan kata-kata yang memiliki repetisi. Hal ini dilakukan untuk melatih kreativitas siswa dalam mempertalikan kalimat sesudahnya dengan kalimat sebelumnya yang memiliki makna dan konsep yang sama.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dra. Liliana Muliastuti, M. Pd. ; 2). Dra. Sintowati Rini Utami, M. Pd.
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Kesusastraan > Sastra Indonesia
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Users 14685 not found.
Date Deposited: 16 Aug 2022 02:48
Last Modified: 16 Aug 2022 02:48
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/32499

Actions (login required)

View Item View Item