ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN TINDAK TUTUR MEMINTA MAAF MAHASISWA SEMESTER II JURUSAN BAHASA JEPANG FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA TAHUN AKADEMIK 2014/2015

FEBRYAN HADINATA, . (2015) ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN TINDAK TUTUR MEMINTA MAAF MAHASISWA SEMESTER II JURUSAN BAHASA JEPANG FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA TAHUN AKADEMIK 2014/2015. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Kata Pengantar dkk.pdf

Download (1MB)
[img] Text
cover skripsi febry.pdf

Download (154kB)
[img] Text
Skripsi.pdf

Download (2MB)

Abstract

Dalam setiap komunikasi manusia saling menyampaikan informasi yang dapat berupa pikiran, gagasan, maksud, perasaan, maupun emosi secara langsung. Maka, dalam setiap proses komunikasi ini terjadilah apa yang disebut “peristiwa tutur” dan “tindak tutur” dalam satu “situasi tutur”. Jika seseorang mengatakan “maaf” itu berarti orang tersebut sedang melakukan “tindak tutur meminta maaf”. Tindak tutur meminta maaf diperlukan dalam kehidupan sehari-hari guna memperlancar komunikasi dan kerukunan dalam hidup. Meminta maaf dalam bahasa dan kemasyarakatan Jepang berbeda dengan tindak tutur dalam bahasa dan kemasyarakatan Indonesia atau kemasyarakatan negara lain. Kajian penelitian yang diteliti adalah struktur percakapan meminta maaf secara struktural yang terdiri dari permulaan pembicaraan, menjelaskan alasan, meminta maaf dan penutup pembicaraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosentase kesalahan tindak tutur meminta maaf yang dilakukan oleh mahasiswa tahun akademik 2014/2015 jurusan bahasa Jepang Universitas Negeri Jakarta secara struktural yang terdiri dari permulaan pembicaraan, menjelaskan alasan, meminta maaf dan penutup pembicaraan serta faktor-faktor penyebab kesalahan percakapan tindak tutur meminta maaf. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa semester II tahun akademik 2014/2015 jurusan Bahasa Jepang Universitas Negeri Jakarta yang sedang mempelajari mata kuliah Kaiwa II sebanyak 22 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah tes dan angket. Berdasarkan pengolahan hasil data tes dengan rumus taraf kesalahan, persentase kesalahan penggunaan tindak tutur meminta maaf secara struktural yaitu penutup pembicaraan sebesar 90% (sangat tinggi), permulaan pembicaraan sebesar 48.19% (sedang), penjelasan situasi atau alasan sebsesar 34.10% (cukup rendah) dan meminta maaf sebesar 34.10% (cukup rendah). Sedangkan faktor – faktor yang menyebabkan kesalahan penggunaan tindak tutur meminta maaf berasal dari faktor internal yaitu mahasiswa tidak menyiapkan pembelajaran dengan baik, tidak mengulang kembali pelajaran di rumah, tidak berkonsultasi dengan dosen ahli dan sebagainya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dra. Yuniarsih, M. Hum, M. Ed ; 2). Nur Saadah Fitri Asih, M. Pd.
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Jepang
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa Jepang
Depositing User: Users 14685 not found.
Date Deposited: 18 Aug 2022 03:06
Last Modified: 26 Aug 2022 01:58
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/32621

Actions (login required)

View Item View Item