TINDAK TUTUR REPRESENTATIF DALAM NASKAH DRAMA “MAAF MAAF MAAF” KARYA NANO RIANTIARNO DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA SMP KELAS VIII

EVA SUSANTI, . (2012) TINDAK TUTUR REPRESENTATIF DALAM NASKAH DRAMA “MAAF MAAF MAAF” KARYA NANO RIANTIARNO DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA SMP KELAS VIII. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
AWALAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagimana tindak tutur representatif pada naskah drama yang berjudul Maaf Maaf Maaf Karya Nano Riantiarno dan implikasinya terhadap kemampuan menulis naskah drama siswa SMP kelas VIII. Penelitian ini dilakukan selama semester genap 2011-2012 yang dengan fokus tindak tutur representatif pada naskah drama yang berjudul Maaf Maaf Maaf Karya Nano Riantiarno. Fokus penelitian ini terletak pada aspek-aspek tindak tutur representatif yang terbagi menjadi enam kategori. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi. Instrumen pada penelitian ini adalah peneliti sendiri yang dibantu tabel analisis kerja. Hasil analisis menunjukkan 94.82% terdapat kategori representatif diantaranya sebanyak 41.10% merupakan kategori representatif menyatakan (stating) yang merupakan kategori terbanyak yang ditemukan di dalam naskah. Sebagian besar dialog merupakan dialog panjang yang terdiri lebih dari satu kalimat sehingga dimungkinkan terdapat lebih dari satu kategori representatif. Hal ini terjadi karena jalan cerita yang unik dan cerita yang menarik. Jenis naskah yang digunakan adalah jenis satire yakni naskah komedi dengan penuh sindiran di dalam dialognya. Jenis naskah yang digunakan juga mempengaruhi karakter tokoh di dalam naskah sehingga dialog yang digunakan cenderung pada kategori menyatakan (stating). Dialog di dalam naskah didominasi oleh tokoh Kaisar sebagai tokoh utama dan tokoh Bandem yang selalu membantu tokoh Kaisar. Dengan demikian, naskah drama Maaf Maaf Maaf karya Nano Riantiarno, dapat diimplikasikan dalam pembelajaran menulis naskah drama siswa SMP kelas VIII karena semua kategori tindak tutur representatif terkandung di dalamnya. Aspek pembelajaran tersebut adalah pada standar kompetensi mengungkapkan pikiran dan perasaan melalui kegiatan menulis kreatif naskah drama dengan kompetensi dasar menulis kreatif naskah drama satu babak dengan memperhatikan keaslian ide untuk kemudian dibuat dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disesuaikan dengan kurikulum. Guru hendaknya tidak hanya melatih siswa untuk mengkaji sebuah wacana naskah drama dari segi alur dan penokohannya saja, tetapi dapat juga mengkaji dari segi tindak tutur representatifnya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Prof. Dr. H. Achmad HP ; 2). Drs. Sam Mukhtar Chaniago, M. Si
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Kesusastraan > Drama, Teater
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Users 14685 not found.
Date Deposited: 18 Aug 2022 02:52
Last Modified: 18 Aug 2022 02:52
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/32638

Actions (login required)

View Item View Item