DEWI RAKHMAWATI, . (2010) IDENTIFIKASI JENIS PLANKTON DALAM SALURAN CERNA BENIH IKAN PELANGI (Melanotaenia spp.) YANG DIPELIHARA DI KOLAM DENGAN PERBEDAAN DOSIS PUPUK KOTORAN AYAM. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
IDENTIFIKASI JENIS PLANKTON DALAM SALURAN CERNA BENIH IKAN PELANGI.pdf Download (2MB) |
Abstract
Plankton alami yang terdapat di kolam pemeliharaan merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam usaha budidaya perairan, terutama dalam masa pertumbuhan dan perkembangan ikan dari stadia larva hingga dewasa. Namun, tidak semua makanan yang tersedia di kolam akan dimakan oleh ikan maupun organisme lain yang hidup di perairan tersebut, karena itu perlu dilakukan penelitian guna mengetahui jenis plankton apa saja yang dimakan oleh benih ikan pelangi (Melanotaenia spp.) serta untuk mengetahui faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan plankton dan perkembangan ikan di kolam budidaya. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Riset Ikan Hias, Depok, Jawa Barat, pada bulan November 2009 sampai dengan Januari 2010. Metode yang digunakan untuk menganalisis jenis plankton selama penelitian yaitu secara deskriptif, sedangkan analisis data jenis plankton setiap pengambilan sampel dengan uji statistika chi-square. Parameter lingkungan yang diukur selama penelitian meliputi oksigen terlarut, karbondioksida bebas, pH, suhu, kesadahan, amonia, dan alkalinitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan pelangi (Melanotaenia spp.) merupakan ikan yang bersifat omnivora yakni pemakan fitoplankton dan zooplankton. Hasil identifikasi plankton pada saluran cerna benih ikan pelangi didapat 4 kelas fitoplankton yaitu Bacillariophyceae, Chlorophyceae, Cyanophyceae dan Desmidiaceae, serta 3 kelas zooplankton antara lain Crustaceae, Rotifera dan Protozoa. Plankton alami yang terdapat di kolam pemeliharaan merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam usaha budidaya perairan, terutama dalam masa pertumbuhan dan perkembangan ikan dari stadia larva hingga dewasa. Namun, tidak semua makanan yang tersedia di kolam akan dimakan oleh ikan maupun organisme lain yang hidup di perairan tersebut, karena itu perlu dilakukan penelitian guna mengetahui jenis plankton apa saja yang dimakan oleh benih ikan pelangi (Melanotaenia spp.) serta untuk mengetahui faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan plankton dan perkembangan ikan di kolam budidaya. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Riset Ikan Hias, Depok, Jawa Barat, pada bulan November 2009 sampai dengan Januari 2010. Metode yang digunakan untuk menganalisis jenis plankton selama penelitian yaitu secara deskriptif, sedangkan analisis data jenis plankton setiap pengambilan sampel dengan uji statistika chi-square. Parameter lingkungan yang diukur selama penelitian meliputi oksigen terlarut, karbondioksida bebas, pH, suhu, kesadahan, amonia, dan alkalinitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan pelangi (Melanotaenia spp.) merupakan ikan yang bersifat omnivora yakni pemakan fitoplankton dan zooplankton. Hasil identifikasi plankton pada saluran cerna benih ikan pelangi didapat 4 kelas fitoplankton yaitu Bacillariophyceae, Chlorophyceae, Cyanophyceae dan Desmidiaceae, serta 3 kelas zooplankton antara lain Crustaceae, Rotifera dan Protozoa. Plankton in the cultivation ponds provide an essential source of nutrients for the fish in freshwater cultivation especially in the growth and development stages from larva phase to imago phase. However, not all of the food available in the ponds will be ingested by the fish or any other organism inhabiting the freshwater pond. For such reason, it is necessary to carry out a research in order to identify what type of plankton the fry of rainbow fish (Melanotaenia spp.) prefer to eat and also to know what environmental factors affect the growth and development of the plankton which is influential in the growth of the fish in freshwater cultivation pond. This research was carried out at Balai Riset Ikan Hias, Depok, West Java, from November 2009 to January 2010. The method used to analyze the type of the plankton during the research was descriptive method, while Chi-square statistical test was used to obtain plankton type data analysis for every sample taken. Environmental parameters that were measured during the research consist of: dissolved oxygen, pH, water temparature, water hardness, ammonia and alkalinity. Research result shows that rainbow fish (Melanotaenia spp.) are omnivorous, that is they feed on phytoplankton and zooplankton. The results of the plankton identification inside the digestive tract of rainbow fish, in which there are 4 classes of phytoplankton i.e., Bacillariophyceae, Chlorophyceae, Cyanophyceae and Desmidiaceae; and 3 classes of zooplankton, i.e., Crustaceae, Rotifera and Protozoa.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Drs. Paskal Sukandar, M.Si ; 2). Drs. Chumaidi, M.S. |
Subjects: | Sains > Ilmu Bumi > Biologi |
Divisions: | FMIPA > S1 Biologi |
Depositing User: | Users 14614 not found. |
Date Deposited: | 18 Aug 2022 03:43 |
Last Modified: | 18 Aug 2022 03:43 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/32670 |
Actions (login required)
View Item |