PEMAHAMAN CERITA PENDEK “LELAKI KABUT DAN BONEKA” KARANGAN HELVY TIANA ROSA BERDASARKAN PENDEKATAN HERMENEUTIK DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA

ANANG HARYANTO, . (2010) PEMAHAMAN CERITA PENDEK “LELAKI KABUT DAN BONEKA” KARANGAN HELVY TIANA ROSA BERDASARKAN PENDEKATAN HERMENEUTIK DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
BAB II skripsi Anank.pdf

Download (250kB)
[img] Text
BAB I skripsi Anank.pdf

Download (81kB)
[img] Text
BAB IV skripsi Anank.pdf

Download (307kB)
[img] Text
BAB V Skripsi Anank.pdf

Download (139kB)
[img] Text
BAB III skripsi Anank.pdf

Download (66kB)
[img] Text
cover Skripsi Anank (17 Maret 09).pdf

Download (67kB)
[img] Text
ABSTRAK, daftar isi, lembar pengesahan dll.pdf

Download (0B)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemahaman pembaca terhadap cerita pendek berdasarkan pendekatan hermeneutik dan implikasinya terhadap pembelajaran sastra di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi berdasarkan pendekatan hermeneutik. Fokus penelitian adalah pemahaman cerita pendek berdasarkan pendekatan hermeneutik. Pemahaman diharapkan dapat mendekati makna yang sebenarnya agar menghindari subjektivitas pengarang, sehingga objektivitas dari teks (otonom teks) tersebut dalam interpretasi dapat terjaga. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dibantu dengan tabel analisis pendekatan hermeneutik. Objek penelitian ini adalah cerpen “Lelaki Kabut dan Boneka”. Adapun kriteria analisis penelitian ini adalah simbol bahasa, yaitu menafsirkan makna tersurat dan tersirat dari teks cerpen. Pendekatan hermeneutik, yaitu pendekatan berdasarkan semiotik tingkat kedua atau berdasarkan konvensi sastra. Pendekatan ini bukan hanya untuk mengetahui makna tersurat dari sebuah teks cerpen, melainkan juga untuk menafsirkan makna tersirat dari teks cerpen, yang sesuai dengan konteksnya. Konvensi sastra yang berpengaruh pada pemberian makna tersirat di antaranya, yaitu gaya bahasa (majas) dan ambiguitas Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa dalam memahami sebuah cerpen dengan pendekatan hermeneutik, peneliti perlu menentukanmakna tersurat dahulu, kemudian menentukan makna tersirat. Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah memahami makna cerpen. vi Implikasi penelitian ini adalah hasil pemaknaan cerpen “Lelaki Kabut dan Boneka” dan sumbangannya terhadap identifikasi unsur simbol teks cerpen yang bermakna kias dan gaya bahasa dapat membantu kegiatan apresiasi prosa fiksi seperti cerpen. Selain itu, hasil pemaknaan cerpen “Lelaki Kabut dan Boneka” ini dapat dijadikan rujukan dalam pembelajaran apresiasi prosa fiksi di SMA. Saran dari hasil penelitian adalah untuk memahami sebuah cerpen, pembaca cerpen dapat menggunakan pendekatan hermeneutik sebagai salah satu solusi atau pemecahan dalam memahami sebuah teks sastra (cerpen).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Drs. Utjen Djusen, M.Hum. ; 2). Dra. Hj. Zulfahnur Z.F., M. Pd.
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Kesusastraan > Sastra Indonesia
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Users 14614 not found.
Date Deposited: 18 Aug 2022 05:32
Last Modified: 18 Aug 2022 05:32
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/32674

Actions (login required)

View Item View Item