MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK MELALUI TERAPI OKUPASI DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI BAGI SISWA TUNAGRAHITA KELAS V SLB AR-RAHMAN MANGGARAI

SIFRA TREISA, . (2014) MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK MELALUI TERAPI OKUPASI DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI BAGI SISWA TUNAGRAHITA KELAS V SLB AR-RAHMAN MANGGARAI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SIFRA TREISA.pdf

Download (782kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kecerdasan kinestetik siswa tunagrahita melalui terapi okupasi. Penelitian ini dilakukan dengan mengadakan pengamatan kecerdasan kinestetik siswa kelas V SLB Ar-Rahman Manggarai dalam kegiatan pembelajaran seni tari. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan penelitian tindakan kelas, yang menggunakan model Kurt Lewin yang terdiri dari 2 siklus. Adapun tahap-tahap dalam siklus yaitu: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan, wawancara, catatan harian dan studi pustaka. Hasil yang didapat dari penelitian ini pada siklus I adalah terjadinya peningkatan. Pada siklus I rata-ratanya memperoleh skor 22 yaitu dengan 3 orang memperoleh nilai kurang dan 11 orang memperoleh nilai cukup, dari skor ratarata pada kondisi awal adalah 13 yaitu 4 orang memperoleh nilai sangat kurang dan 10 orang memperoleh nilai dengan kategori kurang, dan setelah dilakukan siklus ke II maka hasilnya meningkat menjadi 6 orang mendapatkan nilai cukup dan 8 orang mendapatkan nilai baik, sehingga dalam presentasenya maka terjadi kenaikan 22% dari kondisi awal ke siklus I dan pada siklus II kembali mengalami peningkatan dengan skor rata-rata yaitu 30 dengan presentase mencapai 75% yang berarti penerapan terapi okupasi efektif untuk digunakan dalam pembelajaran tari. The purpose of this study is to inserence kinesthetic intelligence through ocupation therapy in learning creative dance in children with mental reterdation in class v SLB Ar-Rahman Manggarai. Study method in this research is class action study, using Kurt Lewin’s method, which is including 2 cycles. Phases in those cycles are: planning, acting, observing and reflecting. To collect the data, researcher use observing, technique, interview, daily notes and literatur sources. The result from this research in the first cycles in increasung with average 22 from first condition with 3 people scored less and 11 people gained enough value, scor average in first condition is 13 with 4 scored very less and 10 categories scored with less, and after the second cycle, the results increased to 6 and 8 scores enough people get good grades, so that there is an increase in the percentage is 22% of the initial condition to the first cycle and the second cycle again increased with the average score is 30, with percentage reaches 75%, which means the application of occupational therapy is effective for use in learning dance.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr.Dinny Devi Triana, M.Pd ; 2). B. Kristiono Soewardjo, SE., S.Sn., M.Sn.
Subjects: Kesenian > Seni Tari
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Tari
Depositing User: Users 14614 not found.
Date Deposited: 22 Aug 2022 04:32
Last Modified: 22 Aug 2022 04:32
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/32922

Actions (login required)

View Item View Item