PERJALANAN MODERNISASI KERETA API LISTRIK JABODETABEK : ASA DARI NEGERI MATAHARI TERBIT (1976 -1996)

AHMAD MULHAIM RAICHAN, . (2022) PERJALANAN MODERNISASI KERETA API LISTRIK JABODETABEK : ASA DARI NEGERI MATAHARI TERBIT (1976 -1996). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (517kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (428kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (525kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dari pertumbuhan masyarakat urban di Jabotabek dengan modernisasi sarana angkutan kereta api listrik dari tahun 1976 – 1996. Selain itu bertujuan untuk menganalisis dari adanya kerjasama antara PJKA dengan Jepang dalam hal sarana perkeretaaapian di Jabotabek dari tahun 1976 – 1996 dengan memperhatikan dinamika setiap peristiwa yang terjadi dalam pembangunan sarana perkeretaapian di Jabotabek. Metode yang dilakukan adalah metode sejarah yang disajikan dalam bentuk deskriptif naratif. Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini didapat dari koran lama, buku, jurnal yang berkaitan dengan topik penelitian. Hasil dari penelitian skripsi ini yaitu adanya modernisasi sarana dan pra – sarana perkeretaapian di Jabotabek pada masa Pemerintahan Orde Baru. Pengembangan kawasan urban dan sarana perkeretaapian di Jabotabek tentunya tidak lepas dari andil Jepang sebagai konsultan dan penyandang dana. Pada tahun 1976 diresmikan kembali perjalanan kereta komuter dengan rute Jakarta – Depok – Bogor. Selanjutnya dari segi sarana dan infrastruktur pendukung, pemerintah melalui PJKA dan Kementrian Perhubungan melakukan langkah modernisasi. Modernisasi yang berhasil dilakukan yaitu peremajaan sarana kereta api komuter Jabotabek berupa pembelian KRL “Rheostatik”, Peresmian KRL Jakarta – Bogor, revitalisasi dan penghidupan kembali rute Lingkar Jakarta (loop line), pembangunan jalur ganda Manggarai - Bogor, pembangunan jalur layang Cikini – Jakarta Kota, perluasan jaringan kereta api komuter menuju Tangerang dan Bekasi, dan pembuatan kereta api listrik (KRL) dalam negeri yang dikembangkan oleh Industri Nasional Kereta Api (INKA) yang turut menjadi bagian dalam modernisasi sarana perkeretaapian di Jabotabek. ***** This study aims to determine the growth of urban communities in Jabotabek with the modernization of electric train transportation facilities from 1976 – 1996. In addition, it aims to analyze the existence of cooperation between PJKA and Japan in terms of railway facilities in Jabotabek from 1976 - 1996 by paying attention to the dynamics of every event that occurs in the construction of railway facilities in Greater Jakarta. The method used is the historical method which is presented in the form of descriptive narrative. The data collection in this study was obtained from old newspapers, books, journals related to the research topic. The result of this thesis research is the modernization of railway facilities and infrastructure in Jabotabek during the New Order Government. The development of urban areas and railway facilities in Jabotabek certainly cannot be separated from Japan's role as consultants and funders. In 1976, the commuter train route was inaugurated again on the Jakarta - Depok - Bogor route. Furthermore, in terms of supporting facilities and infrastructure, the government through the PJKA and the Ministry of Transportation took modernization steps. The modernization that was successfully carried out was the rejuvenation of the Jabotabek commuter rail facilities in the form of the purchase of the "Rheostatic" KRL, the inauguration of the Jakarta - Bogor KRL, the revitalization and revitalization of the Jakarta Ring route (loop line), the construction of the Manggarai - Bogor double track, the construction of the Cikini - Jakarta Kota flyover, expansion of the commuter rail network to Tangerang and Bekasi, and the manufacture of domestic electric trains (KRL) developed by the National Railway Industry (INKA) which are also part of the modernization of railway facilities in Jabotabek.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Humaidi, M.Hum. ; 2). Dr. Nur'aeni Marta, S.S., M.Hum.
Subjects:	Ilmu Sejarah > Aneka Ragam Sejarah dan Teori Sejarah Ilmu Sejarah > Kumpulan Peristiwa Tertentu Ilmu Sejarah > Kronologis Sejarah
Divisions:	FIS > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User:	Users 14774 not found.
Date Deposited:	23 Aug 2022 06:16
Last Modified:	23 Aug 2022 06:16
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/32983

Actions (login required)

View Item