MUATAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (Studi Deskriptif di SMA Negeri 93 Jakarta)

SHINTA NURULITA, . (2022) MUATAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (Studi Deskriptif di SMA Negeri 93 Jakarta). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (575kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (710kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (250kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (708kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (85kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (89kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk pengintegrasian nilai-nilai pendidikan antikorupsi di SMA Negeri 93 Jakarta dan metode yang digunakan dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan antikorupsi pada pembelajaran PPKn di SMA Negeri 93 Jakarta. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data pada sumber primer diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi sedangkan sumber sekunder diperoleh melalui buku, jurnal, internet dan perangkat pembelajaran PPKn Kelas XI. Narasumber dalam penelitian ini terdiri atas 4 informan peserta didik kelas XI, 2 key informan terdiri atas Guru Mata Pelajaran PPKn dan Wakasek Bidang Kurikulum dan 1 expert opinion yaitu Dosen Prodi PPKN Universitas Negeri Jakarta. Teknik analisis data pada penelitian ini dimulai dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah: 1) Pengintegrasian nilai-nilai pendidikan antikorupsi yang ditanamkan kepada siswa dilakukan melalui berbagai kegiatan dimulai dari kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, pembiasaan/budaya sekolah, dan kegiatan kokurikuler; 2) Terdapat beberapa metode yang digunakan oleh guru dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan antikorupsi pada pembelajaran PPKn diantaranya metode ceramah, keteladanan, demokratis, dan metode aktif bersama. Kesimpulan dari penelitian ini adalah nilai-nilai pendidikan antikorupsi di SMA Negeri 93 Jakarta ditanamkan melalui berbagai kegiatan baik di dalam kelas yaitu intrakurikuler dan kegiatan di luar kelas yaitu ekstrakurikuler, pembiasaan/budaya sekolah dan kokurikuler sebagai bentuk kontinuitas dalam mengimplementasikan pendidikan antikorupsi agar pelaksanaannya tidak terhenti hanya sampai pembentukan pemahaman siswa pada kegiatan intrakurikuler. Nilai-nilai pendidikan antikorupsi pada proses pembelajaran ditanamkan dengan membentuk pemahaman peserta didik melalui metode ceramah, pemberian contoh positif melalui metode keteladanan, melibatkan peserta didik dengan nilai secara langsung melalui metode demokratis, dan menekankan pada keaktifan peserta didik melalui metode siswa aktif. ***** This research aimed to examine the form of integrating the values of anti-corruption education at SMA Negeri 93 Jakarta and the method used in instilling the values of anti-corruption education in the learning of Pancasila and Civics Education at SMA Negeri 93 Jakarta. By using qualitative descriptive methods. Data collection techniques in primary sources were obtained through interviews and observations and documentation while secondary sources were obtained through book, journal, internet and learning tools of Pancasila and Civics Education Class XI. The research sources consisted of four informants of class XI students, two key informants: a teacher of Pancasila and Civics Education Subjects, Vice Principal for Curriculum, and a Lecturer of Pancasila and Civics Education Study Programs, State University of Jakarta as a expert opinion. Data analysis techniques in this study began with data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. The result of this research are: 1) The integration of anti-corruption education values instilled in students was carried out through activities starting from intracurricular activities, extracurricular, habituation/ school culture, and cocurricular; 2) Several methods were used by teachers in instilling the values of anti-corruption education in the learning of Pancasila and Civics Education, including lecture, exemplary, democratic, and active methods. The conclusion of this study that the content of anti-corruption education values at SMA Negeri 93 Jakarta was instilled through the learning process activities namely intracurricular and extracurricular, habituation/school culture and cocurricular as a form of continuity in implementing anti-corruption education so its implementation did not stop only until the formation of student understanding of intracurricular activities. Anti-corruption educational values in the learning process is instilled by shaping student’s understanding through the lecture method, providing positive examples through the exemplary method, involving students with values directly through democratic method, and emphasizing the activeness of students through the active student method.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1. Raharjo, S.Pd.,M.Si 2. Dr. Yasnita, M.Si
Subjects: Ilmu Sosial > Ilmu Sosial (Umum)
Ilmu Sosial > Kondisi Sosial,Masalah Sosial,Reformasi Sosial
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Depositing User: Users 15103 not found.
Date Deposited: 26 Aug 2022 02:11
Last Modified: 26 Aug 2022 02:11
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/33313

Actions (login required)

View Item View Item