ORYZA FEBRIZARD HIDAYAT, . (2022) PENGARUH PERUBAHAN SUDUT VORTEX 35 DERAJAT DAN PENGGUNAAN DEHUMIDIFIER TERHADAP WAKTU PENGERINGAN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (252kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (915kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (746kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (242kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Proses pengeringan adalah proses perpindahan panas dari sebuah permukaan benda sehingga kandungan air pada permukaan benda berkurang, salah satu cara yang digunakan dalam proses pengeringan adalah Spray Dryer. Metode Spray Dryer adalah mesin pengering yang berfungsi untuk menghasilkan produk berbentuk butiran halus kering (powder) dengan metode semprot di dalam ruang pengeringan. Tujuan dari proses pengeringan menggunakan metode Spray Dryer yaitu meningkatkan kualitas produk dan pengawetan produk dalam jangka waktu panjang. Dalam meningkatkan efisiensi energi pada mesin spray dryer ini terdapat beberapa faktor yang mempengaruhinya yaitu kecepatan aliran udara panas, suhu pengering, dan kelembaban relative. Kecepatan aliran udara panas sangat mempengerahui proses pengeringan terhadap distribusi suhu panas di dalam ruang pengeringan, sehingga untuk meningkatkan distribusi suhu panas yaitu menggunakan Vortex Generator. Vortex Generator pada mesin spray dryer berfungsi sebagai mengubah energi tekanan menjadi energi kecepatan. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diperlukan uji coba terhadap mesin spray dryer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui total energi panas yang digunakan dan total energi listrik yang dibutuhkan pada saat proses pengeringan terjadi, dan nilai kadar kelembaban produk. Pada penelitian ini terdapat beberapa alat yang dimodifikasi dan penambahan alat untuk meningkatkan efisiensi energi mesin spray dryer yaitu vortex generator menggunakan sudut 35 ° terhadap sumbu Y, menggunakan atomizer yaitu injector jenis mist nozzle berukuran 0.2 mm dengan kapasitas penyemprotan 0.00045 kg/s, menambahkan Dehumidifier berfungsi untuk menurunkan kelembaban relatif pada saat proses pengeringan terjadi, dan kecepatan aliran udara 16 m/s. Dalam proses pengeringan ini variabel suhu yang digunakan adalah 100 °C, 105 °C, dan 110 °C. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kadar air produk susu sapi murni menurun sebesar 10.01 % dengan menggunakan suhu 105 °C dengan kecepatan udara pengering 16 m/s. selain itu proses waktu pengeringan ditempuh dengan waktu 73 menit yang menghasilkan laju pengeringan sebesar 27,33 gram/menit. Dehumidifier ini mempengaruhi suhu pada ruang pengering menjadi konstan di antara 101 °C-104 °C dan menurunkan kelembaban udara sebesar 7 %, sehingga menghasilkan rendeman susu seberat 222 gram. Nilai efisiensi mesin pengering dengan suhu 105 °C yaitu 18,68 %. **** The drying process is the process of transferring heat from an object surface so that the water content on the object's surface is reduced, one of the methods used in the drying process is a Spray Dryer. The Spray Dryer method is a drying machine that functions to produce powdered products using the spray method in a drying chamber. The purpose of the drying process using the Spray Dryer method is to improve product quality and product preservation in the long term. In increasing the energy efficiency of this spray dryer, there are several factors that influence it, namely the speed of hot air flow, drying temperature, and relative humidity. The speed of hot air flow greatly affects the drying process on the distribution of heat in the drying room, so to increase the distribution of heat, use a Vortex Generator. The Vortex Generator on the spray dryer machine functions to convert pressure energy into speed energy. Based on these problems, it is necessary to test the spray dryer machine. This study aims to determine the total heat energy used and the total electrical energy required when the drying process occurs, and the value of the moisture content of the product. In this study, there are several modified tools and additional tools to increase the energy efficiency of the spray dryer machine, namely a vortex generator using an angle of 35° to the Y axis, using an atomizer, namely a 0.2 mm mist nozzle type injector with a spraying capacity of 0.00045 kg/s, adding a functioning dehumidifier. to reduce the relative humidity during the drying process, and the air flow velocity is 16 m/s. In this drying process the temperature variables used are 100 °C, 105 °C, and 110 °C. The results of this study showed that the water content of pure cow's milk products decreased by 10.01 % by using a temperature of 105 °C with a drying air speed of 16 m/s. In addition, the drying time process was taken with a time of 73 minutes which resulted in a drying rate of 27.33 gram/minute. This dehumidifier affects the temperature in the drying chamber to be constant between 101 °C-104 °C and reduces the humidity of the air by 7 %, resulting in 222 grams of milk soak. The efficiency value of the drying machine with a temperature of 105 °C is 18.68 %.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Pratomo Setyadi, S.T., M.T. ; 2). Ir. Nugroho Gama Yoga, S.T., M.T. |
Subjects: | Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Energi > Energi Listrik Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Mesin, Mekanika Teknik Teknologi dan Ilmu Terapan > Manufaktur |
Divisions: | FT > S1 Pendidikan Teknik Mesin |
Depositing User: | Users 15315 not found. |
Date Deposited: | 31 Aug 2022 07:14 |
Last Modified: | 31 Aug 2022 07:14 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/33470 |
Actions (login required)
View Item |