NURJANNAH, . (2016) UNSUR-UNSUR INTRINSIK DALAM NOVEL TERJEMAHAN “SANG PENYAIR” OLEH PENELITI MUSTHOFA LUTHFI ALMANFALUTHI DAN IMPLIKASINYA DALAM PENGAJARAN TELAAH SASTRA ARAB. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
SKRIPSI NURJANNAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi yang jelas tentang Unsur-Unsur Intrinsik dalam Novel Terjemahan “Sang Penyair” oleh peneliti Musthofa Luthfi Al-Manfaluti dan Implikasinya dalam Pembelajaran Analisis Sastra, besar harapan agar hasil dari penelitian ini dapat diimplikasikan dalam pengajaran Telaah Sastra Arab bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan metode analisis isi berdasarkan kajian pustaka. Penelitian ini difokuskan pada unsur-unsur intrinsik yaitu penokohan, alur, latar, tema dan teknik. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dibantu dengan tabel klasifikasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur intrinsik dalam novel terjemahan “Sang Penyair” terdapat beberapa kategori penokohan yang ditinjau dari segi perannya yaitu: Tokoh utama dan tokoh tambahan, dan Penokohan yang ditinjau dari segi sifatnya yaitu tokoh protagonis, tokoh antagonis, tokoh andalan dan tokoh bawahan. Serta penokohan yang ditinjau dari segi tabiatnya yaitu tokoh yang berkembang dan statis. Adapun tokoh yang terdapat dalam novel terjemahan “Syair” ada 9 tokoh, diantaranya: Sreno, Christian, Viskont, Liproy, Liz, Monvolery, Linier, Rokisan dan Regent. Adapun alur yang digunakan dalam novel ini adalah alur maju, yang dimulai dari permulaan cerita, kemudian konflik yang dimunculkan, klimaks, pemecahan sampai akhir cerita dengan urut. Latar cerita secara keseluruhan menggunakan latar tempat sebanyak 6 tempat, dan 5 latar waktu. Adapun tema yang diangkat adalah perjuangan seorang lelaki yang bernama Sreno dalam merahasiakan perasaannya terhadap Rokisan, karena ia tahu bahwa Rokisan mencintai laki laki lain. Adapun teknik yang digunakan adalah teknik analitis dan teknik dialog, yang mana teknik analitis lebih banyak digunakan daripada teknik dialog. Implikasi hasil penelitian ini terhadap pengajaran telaah sastra arab adalah menjadikan novel “As-Syair”(Sang Penyair) Musthofa Luthfi Al-Manfaluthi sebagai salah satu bahan perkuliahan dalam pengajaran telaah sastra arab di Universitas Negeri Jakarta khusunya dan universitas yang lainnya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Zuriyati M.Pd. ; 2). Dr. Nuruddin M.A. |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Arab |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Bahasa Arab |
Depositing User: | Users 29 not found. |
Date Deposited: | 06 Feb 2020 15:29 |
Last Modified: | 06 Feb 2020 15:29 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/3380 |
Actions (login required)
View Item |