KEBERTAHANAN TRADISI BABARITAN DI MASYARAKAT BEKASI (STUDI KASUS: MASYARAKAT KAMPUNG MANGGA, DESA MUKTIJAYA, KECAMATAN SETU, KABUPATEN BEKASI)

DAFFA FARHAN FAHLEVY, . (2022) KEBERTAHANAN TRADISI BABARITAN DI MASYARAKAT BEKASI (STUDI KASUS: MASYARAKAT KAMPUNG MANGGA, DESA MUKTIJAYA, KECAMATAN SETU, KABUPATEN BEKASI). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Cover.pdf

Download (799kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (705kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (728kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (953kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (754kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (188kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (318kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (427kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menjelaskan Keberadaan Tradisi Babaritan di masyarakat Bekasi, khususnya masyarakat Kampung Mangga Desa Muktijaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk menjelaskan bagaimana kebertahanan Tradisi Babaritan di masyarakat Bekasi, khususnya masyarakat Kampung Mangga Desa Muktijaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data yang diperoleh dalam penelitian ini melalui beberapa tahapan seperti kepustakaan, observasi, wawancara mendalam. Subjek penelitian ini adalah sebanyak tiga informan kunci yaitu ketua adat, tokoh agama, perangkat desa dan tiga orang masyarakat Kampung Mangga yang dibagi menjadi tiga kategori yaitu anak muda, orang tua, dan tokoh perempuan selain itu untuk triangulasi peneliti menggunakan Lurah Kampung Mangga, Masyarakat kampung lain disekitar Kampung Mangga, dan masyarakat Kampung Mangga. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kampung Mangga, Desa Muktijaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi dan penelitian ini dimulai sejak 13 Agustus 2021 hingga 11 Juni 2022. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa keberadaan Tradisi Babaritan diperkiraan sudah ada sebelum tahun 1400an. Di Masyarakat Kampung Mangga sendiri keberadaan tradisi babaritan tetap eksis hingga saat ini meskipun beberapa kampung di sekitar Kampung Mangga sudah jarang melaksanakan tradisi ini. Tradisi Babaritan bertujuan untuk memperoleh keberkahan, kesalamatan dan menolak bala yang dilaksanakan pada bulan suro, di minggu-minggu awal tepatnya hari jumat, di pertigaan tengah kampung. Tradisi Babaritan di Kampung Mangga memiliki perbedaan dengan daerah lain yaitu rangkaian acara dan isi dari tumpeng yang digunakan. Tradisi ini juga memiliki perbedaan antara zaman dahulu dengan saat ini yaitu pada bacaan yang dipanjatkan ketika melaksanakan tradisi. Kebertahanan Tradisi Babaritan di Kampung Mangga terjadi karena beberapa faktor yaitu peran aktif dari tokoh-tokoh penjaga Tradisi Babaritan, adanya adaptasi dengan nilai-nilai lain seperti adaptasi dengan agama Islam, rasa keinginan masyarakat untuk terus melaksanakan tradisi ini dan kepercayaan yang dipegang teguh oleh masyarakat juga menjadi upaya untuk mempertahan Tradisi babaritan. Hal-hal tersebut berkolaborasi menjadikan suatu kebertahanan Tradisi Babaritan di Kampung Mangga, Desa Muktijaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. ***** This study aims to explain the existence of the Babaritan Tradition in the Bekasi community, especially the Mangga Village community, Muktijaya Village, Setu District, Bekasi Regency. In addition, this study also aims to explain how the Babaritan Tradition persists in the Bekasi community, especially the Mangga Village community, Muktijaya Village, Setu District, Bekasi Regency. This research uses a qualitative approach with a case study method. The data obtained in this study went through several stages such as literature, observation, in-depth interviews. The subjects of this study were three key informants, namely traditional leaders, religious leaders, village officials and three people from the Mangga Village community which were divided into three categories, namely young people, parents, and female leaders. others around the Mangga Village, and the Mangga Village community. The location of this research was carried out in Mangga Village, Muktijaya Village, Setu District, Bekasi Regency and this research started from August 13, 2021 to June 11, 2022. The results of this study explain that the existence of the Babaritan Tradition is estimated to have existed before the 1400s. In the Mangga Village community, the existence of the Babaritan tradition still exists today, although several villages around the Mangg Village rarely carry out this tradition. The Babaritan tradition aims to obtain blessings, safety and refuse reinforcements which is carried out in the month of Suro, in the early weeks to be exact on Friday, at the T-junction in the middle of the village. The Babaritan tradition in the Mangg Village has a difference with other regions, namely the series of events and the contents of the cone used. This tradition also has a difference between ancient times and today, namely in the readings that are said when carrying out the tradition. The survival of the Babaritan Tradition in Mangga Village occurs due to several factors, namely the active role of the guardians of the Babaritan Tradition, the adaptation to other values such as adaptation to Islam, the sense of community desire to continue to carry out this tradition and the beliefs held by the community as well. be an effort to maintain the Babaritan Tradition. These things collaborate to make a survival of the Babaritan Tradition in Mangga Village, Muktijaya Village, Setu District, Bekasi Regency.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1. Dr. Ahmad Tarmiji Alkhudri, M.Si 2. Mayang Puti Seruni, M.Si
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi
Ilmu Sosial > Komunitas Sosial, Ras dan Kelompok
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Sosiologi
Depositing User: Users 14965 not found.
Date Deposited: 30 Aug 2022 07:06
Last Modified: 30 Aug 2022 07:06
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/33835

Actions (login required)

View Item View Item