PEMANFAATAN SERAT SISAL SEBAGAI BAHAN BAKU PAPAN GIPSUM DAN PENGARUHNYA TERHADAP MUTU BERDASARKAN ASTM C 1396 DAN ASTM C 473

LUKMAN ZITMI, . (2013) PEMANFAATAN SERAT SISAL SEBAGAI BAHAN BAKU PAPAN GIPSUM DAN PENGARUHNYA TERHADAP MUTU BERDASARKAN ASTM C 1396 DAN ASTM C 473. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
01 COVER_LUKMAN OK.pdf

Download (141kB)
[img] Text
02 ABSTRAK & ABSTRACT_LUKMAN OK.pdf

Download (15kB)
[img] Text
03 HALAMAN PENGESAHAN_LUKMAN.pdf

Download (4kB)
[img] Text
05 KATA PENGANTAR_LUKMAN OK.pdf

Download (8kB)
[img] Text
06 DAFTAR ISI_LUKMAN OK.pdf

Download (10kB)
[img] Text
12 BAB III_LUKMAN OK.pdf

Download (459kB)
[img] Text
10 BAB I_LUKMAN OK.pdf

Download (17kB)
[img] Text
11 BAB II_LUKMAN OK.pdf

Download (104kB)
[img] Text
14 BAB V_LUKMAN OK.pdf

Download (12kB)
[img] Text
15 DAFTAR PUSTAKA_LUKMAN OK.pdf

Download (10kB)
[img] Text
13 BAB IV_LUKMAN OK.pdf

Download (605kB)

Abstract

Papan gipsum serat sisal merupakan salah satu bahan pelapis interior untuk dinding pembatas dan plafon gipsum, yang terbuat dari gipsum serat sisal dan CaCl2 sebagai katalisator. Dalam penelitian ini dilakukan pembuatan papan gipsum dengan persentase serat sisal 5%, 7,5% dan 10%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai sifat fisis dan mekanis papan gipsum yang meliputi kerapatan, kadar air, pengembangan tebal, daya serap air, modulus elastisitas lentur, kuat lentur dan kuat cabut sekrup. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Unit Pelaksana Teknis Balai Penelitian dan Pengembangan Biomaterial LIPI Cibinong-Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Persiapan benda uji papan gipsum dengan persentase serat sisal 5%, 7,5% dan 10% dilakukan dengan pemberian simbol benda uji berturut-turut A, B dan C. Penelitian kerapatan papan gipsum serat sisal dilakukan dengan cara menghitung perbandingan berat dengan volume papan gipsum. Penelitian kadar air dilakukan dengan cara menghitung persentase berat papan gipsum kering udara dengan berat kering oven. Penelitian pengembangan tebal dilakukan dengan cara menghitung persentase tebal papan gipsum sebelum direndam dengan tebal papan gipsum setelah direndam selama 24 jam. Penelitian daya serap air dilakukan dengan cara menghitung persentase kemampuan papan gipsum meyerap air setelah direndam selama 24 jam. Pengujian modulus elastisitas lentur dan kuat lentur dilakukan dengan cara membebani papan gipsum secara teratur menggunakan Universal Testing Machine (UTM). Sedangkan untuk pengujian kuat cabut sekrup dilakukan untuk mengetahui kemampuan papan gipsum pada saat sekrup dicabut. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata kerapatan tertinggi pada kelompok A sebesar 1,11 g/cm3 . Kadar air rata-rata tertinggi terdapat pada kelompok A dengan nilai sebesar 27,36%. Pengembangan tebal rata-rata tertinggi terdapat pada kelompok kelompok C dengan nilai sebesar 2,31%. Daya serap air rata-rata tertinggi terdapat pada kelompok C dengan nilai sebesar 27,32%. Kuat lentur (tegak lurus searah serat) rata-rata tertinggi terdapat pada kelompok A dengan nilai sebesar 54,65 kgf/cm2 dan nilai breaking load 124,19 N. Kuat lentur (sejajar searah serat) rata-rata tertinggi terdapat pada kelompok A dengan nilai sebesar 8,26 kgf/cm2 dan nilai breaking load 19,69 N. Modulus elastisitas lentur (tegak lurus searah serat) rata-rata tertinggi terdapat pada kelompok A dengan nilai sebesar 21.602 kgf/cm2 . Modulus elastisitas lentur (sejajar searah serat) rata�rata tertinggi terdapat pada kelompok A dengan nilai sebesar 7.431 kgf/cm2 . Kuat cabut sekrup rata-rata tertinggi terdapat pada kelompok A dengan nilai sebesar 41,84 N. ***** Sisal fiber gypsum board is one of the lining materials for interior wall and ceiling gypsum, which is made of sisal fiber gypsum and CaCl2 as a catalyst. In this research, the percentage of gypsum board manufacturing sisal fiber 5%, 7.5% and 10%. The purpose of this study was to determine the value of physical and mechanical properties of gypsum boards which include density, moisture content, the development of thick, water absorption, flexural modulus of elasticity, flexural strength and strong pull screws. The experiment was conducted at the Laboratory of the Technical Unit of Biomaterials Research and Development LIPI-Bogor Cibinong. The research method used was experimental method. Preparation of test specimens of gypsum board with sisal fiber percentage of 5%, 7.5% and 10% done with the symbol consecutive specimens A, B and C. Research sisal fiber density gypsum board is done by calculating the weight ratio of the volume of gypsum board. Water content study done by calculating the percentage by weight of gypsum board with a dry weight of dry air oven. Thick development research done by calculating the percentage of pre-soaked thick gypsum board with thicker gypsum board after immersion for 24 hours. Water absorption studies done by calculating the percentage of the water absorbing capacity of gypsum board after immersion for 24 hours. Testing flexural modulus of elasticity and flexural strength is done by way of imposition of gypsum board on a regular basis using a Universal Testing Machine (UTM). Meanwhile, remove the screws for strong testing conducted to determine the ability of gypsum board screws removed during. Based on the results obtained by the average value of the highest density in group A and a density of 1.11 g/cm3 . Average water levels are highest in group A with a value of 27.36%. Development of the highest average thickness found in the C group with a value of 2.31%. Water absorption highest average found in group C with a value of 27.32%. Flexural strength (perpendicular to fiber direction) contained the highest average in group A with a value of 54.65 kgf/cm2 and breaking load value of 124.19 N. Flexural strength (parallel to fiber direction) contained the highest average in group A with a value of 8.26 kgf/cm2 and breaking load value 19.69 N. Flexural modulus of elasticity (perpendicular to fiber direction) contained the highest average in group A with a value of 21602.11 kgf/cm2 . Flexural modulus of elasticity (parallel to fiber direction) contained the highest average in group A with a value of 7431.87 kgf/cm2 . Strong pull screw highest average found in group A with a value of 41,84 N.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Sasa Sofyan Munawar ; 2). Dr. Gina Bachtiar, M.T.
Subjects: Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Sipil
Teknologi dan Ilmu Terapan > Konstruksi Bangunan
Divisions: FT > S1 Pendidikan Teknik Sipil
Depositing User: Users 14685 not found.
Date Deposited: 30 Aug 2022 07:22
Last Modified: 30 Aug 2022 07:22
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/33916

Actions (login required)

View Item View Item