DWI ROFIATUL HASANAH, . (2011) HUBUNGAN KARAKTERISTIK SEKTOR INFORMAL DENGAN KEMANDIRIAN USAHA DAGANG (Studi Pedagang Makanan Tenda Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Bekasi Barat). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
BAB 1 - 5.pdf Download (534kB) |
|
Text
Biodata Penulis.pdf Restricted to Registered users only Download (26kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) |
|
Text
Abstrak-Daftar isi-Daftar gambar.pdf Download (43kB) |
|
Text
Cover.pdf Download (22kB) |
Abstract
Karakteristik sektor informal merupakan gambaran dari ciri-ciri keberadaan pekerja sektor informal di dalam masyarakat. Karakteristik tersebut dapat dilihat berdasarkan kriteria pendidikan, modal, penghasilan atau pendapatan dan tenaga kerja. Sektor informal pada dasarnya sangat membantu pemerintah dalam usaha menciptakan lapangan kerja baru bagi mereka yang berpendidikan rendah, sehingga dapat mengurangi pengangguran dan menambah kesejahteraan hidup dalam rumah tangga. Di samping itu sektor informal memiliki berbagai segi positif seperti meningkatkan pendapatan rendah dan penyediaan barang yang dapat dijangkau oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan karakteristik sektor informal dengan kemandirian usaha dagang. Dengan menggunakan konsep karakteristik sektor informal dan kemandirian masyarakat, maka peneliti akan mengimplikasikannya dalam penelitian ini. Penggunaan konsep pada penelitian ini berlandaskan pada konsep-konsep sosiologi dari beberapa definisi dan para pencetus konsep karakteristik sektor informal dan kemandirian masyarakat. Pengukuran karakteristik sektor informal dan kemandirian usaha dagang dilakukan pada pedagang makanan tenda di Kelurahan Pejuang Kecamatan Medan Satria Bekasi Barat. Dalam proses penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey terhadap 80 pedagang makanan tenda di Kompleks Perumahan Harapan Indah, Bekasi Barat. Uji analisis statistik pada penelitian ini dengan menggunakan uji korelasi Kendall Tau B, Chi Square dan regresi untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara dua variabel. Peneliti menggunakan uji statistik tersebut karena kedua variabel penelitian berskala ordinal dengan hubungan asimetris. Hasil temuan dari penelitian ini adalah nilai probabilitas pada variabel karakteristik sektor informal dengan usaha dagang. Dengan ketentuan kriteria pada Sig. 0.05. Berdasarkan pengujian statistik diperoleh hasil pada kedua variabel karakteristik sektor informal dengan usaha dagang. Dengan menggunakan uji Kendall Tau B di dapat korelasi antara kedua variabel sebesar 0,428 (r=0,428). Nilai tersebut menunjukan hubungan yang cukup kuat antara variabel karakteristik sektor informal dengan usaha dagang. Selanjutnya pada tahap uji Chi Square hitung didapat Sig. sebesar 0,000. Pada tabel uji terlihat bahwa Sig. 0,000 atau probabilitas di bawah 0,05 maka Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik sektor informal dengan usaha dagang.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Abdi Rahmat, M.Si. ; 2). Asep Suryana, M.Si. |
Subjects: | Ilmu Sosial > Ilmu Sosial (Umum) Ilmu Sosial > Sosiologi |
Divisions: | FIS > S1 Sosiologi |
Depositing User: | Users 14614 not found. |
Date Deposited: | 31 Aug 2022 02:30 |
Last Modified: | 31 Aug 2022 02:30 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/33946 |
Actions (login required)
View Item |