ASRI NURLITA, . (2011) KELOMPOK TANI SEBAGAI WADAH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (Studi Kelompok Tani Rukun Bakti I, Desa Sukaraja, Kecamatan Cibugel, Sumedang, Jawa Barat). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
SKRIPSI ASRI.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian bertujuan melihat kegiatan pemberdayaan yang dilakukan dalam meningkatkan pengetahuan dan skill petani, peningkatan ekonomi para petani, serta untuk memperbaiki kondisi lingkungan sekitar wilayah dampingan karena banyaknya lahan kritis dan pembalakan liar yang mengakibatkan bencana longsor dan kekeringan. Kegiatan pemberdayakan masyarakat dalam program yang dilakukan berfokus pada suatu komunitas yaitu petani. Kegiatan pemberdayaan ini digunakan sebagai proses dalam menstimulasi, memotivasi, dan mengembangankan kapasitas masyarakat tani agar tercipta masyarakat tani mandiri yaitu petani yang memiliki kemampuan dan kekuatan lebih untuk mengembangkan diri mereka, sehingga mereka dapat memperbaiki kondisi sosial-ekonomi yang tentunya berpengaruh terhadap perkembangan pembangunan desa. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif, dimana KT. Rukun Bakti 1 dilihat sebagai sebuah wadah pemberdayaan masyarakat tani. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam dan observasi langsung sejak Juni 2010 - Januari 2011. Wawancara mendalam dilakukan pada empat orang informan; Pertama, Bapak Agung selaku Kepala HRD Bina Swadaya Konsultan. Kedua, Bapak Oja selaku Ketua Kelompok Tani Rukun Bakti 1. Ketiga, Bpk. Hj. Enoch, Tokoh masyarakat yang dituakan di Desa Sukaraja. Keempat, Bpk Toto sebagai salah satu pengurus dari Kelompok Tani Rukun Bakti 1, serta 4 informan kunci yaitu Bpk Karya,Bpk Dedi, Bpk Suryana, dan Bpk. Nana. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa adanya suatu perubahan di bidang sosial dan ekonomi. Perubahan tersebut dapat terlihat Pertama, masyarakat tani kini telah memiliki suatu wadah organsisai khusus yaitu Kelompok Tani yang digunakan sebagai tempat untuk saling belajar antar petani, pertukaran informasi pertanian, dan wadah untuk saling membantu antar petani dalam menyelesaikan masalah yang dihadapai petani. Kedua, Para petani kini telah mengetahui cara bertani yang baik dan menggunakan teknik konservasi, teknik tersebut dilakukan dalam bertani untuk menjaga ekosistem dan keasrian alam. Ketiga, adanya komoditas baru yaitu tanaman kayu-kayuan(manglid, suren, jati putih) sebagai alternatif pendapatan baru. Perubahan demi perubahan yang terjadi ini menumbuhkan petani-petani yang mandiri dan berwawasan lingkungan. KT. Rukun Bakti 1 adalah salah satu kelompok tani yang dianggap berhasil karena seiring dengan berjalannya waktu kelompok tani tersebut terus berkembang kearah yang lebih baik.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Yuanita Aprilandini, M.Si. ; 2). Umar Baihaqki, M.Si. |
Subjects: | Ilmu Sosial > Ilmu Sosial (Umum) Ilmu Sosial > Sosiologi |
Divisions: | FIS > S1 Sosiologi |
Depositing User: | Users 14614 not found. |
Date Deposited: | 31 Aug 2022 05:40 |
Last Modified: | 31 Aug 2022 05:40 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/34044 |
Actions (login required)
View Item |