ATARIANY SALSABILLAH, . (2022) PEMBERANTASAN EPIDEMI POLIO DI INDONESIA DALAM KABINET PEMBANGUNAN VI (1993-1998). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menarasikan bagaimana keadaaan dan upaya pemberantasan polio di Indonesia dalam Kabinet Pembangunan VI pada tahun (1993-1998). Pada tulisan ini dijelaskan bagaimana sejarah polio secara global dan sejarahnya di Indonesia hingga dilakukannya berbagai upaya untuk menghapuskan polio dimuka bumi. Penelitian ini berusaha untuk merangkai sejarah polio di Indonesia mulai dari dilakukannya imunisasi, mooping up, hingga surveilans AFP selama kurun waktu lima tahun dari 1993 hingga 1998. Penelitian ini menggunakan metode historis dengan teknik penulisan deksriptif naratif untuk menjelaskan sejarah polio di Indonesia dan upaya yang dilakukan Kementerian Kesehatan dalam Kabinet Pembangunan VI melalui empat tahap antara lain; heuristik, verifikasi, interpretasi, dan hitoriografi. Sumber yang digunakan berupa sumber primer dan sumber sekunder. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penanganan yang dilakukan Kementerian Kesehatan khususnya dalam Kabinet Pembangunan VI (1993-1998) dalam melakukan eradikasi terhadap polio dimuka bumi Indonesia dengan melalui beberapa upaya telah sukses dijalankan. Melalui pengadaan pelayanan imunisasi yang diupayakan untuk dijangkau seluruh bayi dan anak di Indonesia, proses mopping up untuk dilakukan pengecekan kembali apabila sekiranya masih terdapat miss dalam proses imunisasi, dan dilakukannya surveilans AFP. Indonesia berhasil melalui proses menuju eradikasi yang dibuktikan dengan nol kasus. Meskipun begitu polio tetap ada dan memiliki potensi untuk menimbulkan wabah atau KLB. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh komponen bangsa dalam menghapuskan polio dimuka bumi Indonesia. Tujuan dari penelitian ini sendiri ialah untuk mengetahui mengenai kebijakan yang dilakukan Kementerian Kesehatan dalam Kabinet Pembangunan VI dalam upaya menangani epidemi polio di Indonesia 1993-1998. Mulai dari faktor-faktor yang menyebabkan perkembangan penyakit tersebut, hingga berujung terhadapupaya penanganan yang dilakukan oleh kementerian kesehatan. Serta bagaimana respon dan kondisi masyarakat terhadap dampak dari kebijakan akan pemberantasan polio. ***** This research aims to narrate the situation and efforts to eradicate polio in Indonesia in the VI Development Cabinet (1993-1998). This paper explains how the history of polio globally and its history in Indonesia has led to various attempts to eradicate polio on earth. This study attempts to compile the history of polio in Indonesia from immunization, mooping up, to AFP surveillance over a five-year period from 1993 to 1998. This research uses the historical method with descriptive descriptive writing techniques to explain the history of polio in Indonesia and the efforts made by the Ministry of Health in the VI Development Cabinet through four stages, including; heuristics, verification, interpretation, and historiography. The sources used are primary sources and secondary sources. Based on the results of this study, it can be concluded that the handling carried out by the Ministry of Health, especially in the Development Cabinet VI (1993-1998) in eradicating polio in Indonesia through several efforts has been successfully carried out. Through the provision of immunization services that are sought to be reached by all infants and children in Indonesia, the process of mopping up to be checked again if there are still misses in the immunization process, and conducting AFP surveillance. Indonesia has successfully gone through the process towards eradication as evidenced by zero cases. Even so, polio still exists and has the potential to cause outbreaks. This is a challenge for all components of the nation in eliminating polio in Indonesia. The purpose of this study is to find out about the policies carried out by the Ministry of Health in the VI Development Cabinet in an effort to deal with the polio epidemic in Indonesia from 1993 to 1998. Starting from the factors that cause the development of the disease, to the handling efforts carried out by the ministry of health. As well as how the response and condition of the community to the impact of the policy on polio eradication.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1. Sri Martini, M.Hum 2. Drs. R.Wisnubroto, M.Pd |
Subjects: | Ilmu Sosial > Kondisi Sosial,Masalah Sosial,Reformasi Sosial Sains > Fisiologi Ilmu Kedokteran > Ilmu Kedokteran, Ilmu Pengobatan dan Ilmu Kesehatan |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Users 14747 not found. |
Date Deposited: | 02 Sep 2022 06:47 |
Last Modified: | 02 Sep 2022 06:47 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/34460 |
Actions (login required)
View Item |