ANALISIS TINGKAT KERAWANAN BENCANA BANJIR DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DI PROVINSI DKI JAKARTA

RAHMAD RIVALDI HASUDUNGAN, . (2022) ANALISIS TINGKAT KERAWANAN BENCANA BANJIR DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DI PROVINSI DKI JAKARTA. Sarjana thesis, Universitas Negeri Jakarta.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (173kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (280kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (257kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (538kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (44kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (272kB)
[img] Text
DAFTAR LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan parameter mana yang paling berpengaruh terhadap kerawanan banjir dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process dan menganalisis tingkat kerawanan bencana banjir di Provinsi DKI Jakarta berdasarkan analisis spasial. Metode yang digunakan ialah metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian menggunakan persepsi manusia yang dianggap ahli sebagai masukan utamanya yaitu Pengamat Meteorologi dan Geofisika BMKG, Penata Penanggulangan Bencana BPBD DKI Jakarta, Analis Bencana Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB. Pada penelitian ini menggunakan enam parameter kerawanan bencana banjir yaitu curah hujan, kemiringan lereng, penggunaan lahan, jenis tanah, elevasi, dan kerapatan sungai. Berdasarkan hasil perhitungan AHP dapat disimpulkan parameter dengan pengaruh terbesar pada tingkat kerawanan bencana banjir ialah curah hujan sekitar 31% dari total keseluruhan bobot. Setelah diperoleh bobot tiap parameter menggunakan AHP dan kemudian dilakukan overlay dengan memasukkan bobot setiap parameter. Selanjutnya dilakukan analisa dengan SIG berupa peta kerawanan bencana banjir di DKI Jakarta. Berdasarkan analisis spasial diperoleh wilayah DKI Jakarta didapati tingkatan kerawanan bencana banjir. Untuk kerawanan banjir dengan kelas tinggi memiliki presentase 66% dengan luas 43402,6 ha yang meliputi daerah utara dan timur Jakarta. Untuk kerawanan banjir kelas sedang memiliki presentase 32% dengan luas 21228,25 ha yang meliputi daerah pusat dan selatan Jakarta. Untuk kerawanan banjir dengan kelas rendah memiliki presentase 2% dengan luas 928,463 ha yang meliputi daerah perbatasan ujung selatan Jakarta. *****   This study aims to determine the main parameter causing flooding by using the Analytical Hierarchy Process method and to analyze the level of flood-prone in DKI Jakarta based on spatial analysis. The method used is descriptive quantitative method. The population in this study uses human perception which is considered an expert as the main input, namely Meteorology and Geophysics Observer BMKG, Disaster Management BPBD DKI Jakarta, Disaster Analyst for Prevention and Preparedness of BNPB. In this study, six parameters of flood-prone were used, namely rainfall, slope, land use, soil type, elevation, and river density. Based on the results of the AHP calculation, it can be concluded that the parameter with the greatest influence on the level of prone to flooding is rainfall of about 31% of the total weight. After obtaining the weight of each parameter using AHP and then overlaying it by entering the weight of each parameter. Furthermore, an analysis was carried out using GIS in the form of a flood hazard map in DKI Jakarta. Based on the spatial analysis, the DKI Jakarta area was found to be prone to flooding. For flood susceptibility with a high class has a percentage of 66% with an area of 43402.6 ha covering the northern and eastern areas of Jakarta. For the medium class flood-prone has a percentage of 32% with an area of 21228.25% ha covering the central and southern areas of Jakarta. For flood susceptibility with low class has a percentage of 2% with an area of 928,463 ha covering the border area of the southern tip of Jakarta.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dr. Muzani, Dipl-Eng., M.Si. 2) Dr. Aris Munandar,S.Pd., M.Si.
Subjects: Geografi, Antropologi > Geografi
Geografi, Antropologi > Geografi Fisik
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User: Users 15583 not found.
Date Deposited: 05 Sep 2022 03:10
Last Modified: 05 Sep 2022 03:10
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/34541

Actions (login required)

View Item View Item