CAMPUR KODE DALAM NOVEL EDENSOR KARYA ANDREA HIRATA DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

RATIH SARASWATI, . (2012) CAMPUR KODE DALAM NOVEL EDENSOR KARYA ANDREA HIRATA DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
RATIH.pdf

Download (900kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi tentang campur kode dalam novel Edensor karya Andrea Hirata. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis data. Penelitian ini dilaksanakan di Jakarta selama Januari-Juli 2012. Penelitian ini difokuskan pada campur kode dalam wujud serpihan campur kode dalam bentuk kata, yang terdiri kata nomina, kata verba, kata adjektiva, dan perulangan kata. Dalam bentuk frase, yang terdiri dari frase nominal, frase verbal, frase adjektival, dan frase adverbial. Selain itu, dalam bentuk wujud serpihan campur kode dalam bentuk baster, idiom/ungkapan dan klausa. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan cara mereduksi data yakni 1/3 dari keseluruhan 44 mozaik dalam novel, menjadi 15 mozaik dalam novel. Objek penelitian ini adalah novel Endesor karya Andrea Hirarta. Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan table analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam novel Endesor karya Andrea terdiri dari 15 mozaik dan 140 wujud serpihan campur kode novel Endesor karya Andrea. Keseluruhan wujud serpihan campur kode dalam bentuk kata yaitu sebanyak 76 kata (54,28%). Wujud serpihan campur kode pada bentuk frase keseluruhan sebanyak 43 frase (30,73%). Wujud serpihan campur kode dalam bentuk baster sebanyak 15 baster (10,71%). Wujud serpihan campur kode dalam bentuk idiom/ungkapan sebanyak 3 idiom/ungkapan (2,14%). Wujud serpihan campur kode dalam bentuk klausa sebanyak 3 klausa (2,14%) .Selain itu, bahwa factor penyebab terbanyak orang melakukan campur kode, yaitu pada urutan pertama ialah sebagai tanda keanggotaan grup tertentu yaitu sebanyak 107 bentuk yang paling banyak muncul di dalam table kerja. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA, khususnya dalam kegiatan pembelajarannya yaitu menulis karangan berdasarkan kehidupan diri sendiri dalam cerpen (pelaku, peristiwa, latar) kelas X. Implikasi tersebut dapat digunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa tentang penulisan cerpen dengan penguasaan lebih dari satu bahasa siswa yang diterapkan dalam menulis, serta siswa dilatih untuk menggunakan kalimat yang efektif dan pengayaan dalam pembendaharaan kata dalam menulis cerpen. Penelitian ini menyarankan agar guru Bahasa Indonesia mampu mengembangkan materi ajar dan memvariasikannya, sehingga pembelajaran menjadi bermanfaat dan hasil belajar siswa dapat meningkat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dra. Sintowati Rini Utami, M.Pd. ; 2). N. Lia Marliana, S.Pd.,M.Phil.(Ling).
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Indonesia
Bahasa dan Kesusastraan > Kesusastraan > Sastra Indonesia
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Users 14614 not found.
Date Deposited: 05 Sep 2022 06:57
Last Modified: 05 Sep 2022 06:57
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/34816

Actions (login required)

View Item View Item